'''Geometri AnalitAnalitis''', juga disebut '''coordinategeometri geometrykoordinat''' geometri koordinat dan dihubungkandahulu dengandisebut '''geometri Kartesius atau geometri analit''', adalah pembahasan geometri menggunakan prinsip-prinsip [[aljabar. Aljabar]] menggunakan [[bilangan Riil yang dapat menyelesaikan permasalahan dalam geometririil]]. Biasanya, sitem[[sistem koordinat Kartesius]] diterapkan untuk menyelesaikan persamaan [[bidang]], [[garis]], garis lurus, dan persegi, yang sering dalam pengukuran 2 atau sering 3 dimensi pengukuran. Seperti yang diajarkan di buku pelajaran sekolah, geometri analitanalitis dapat dijelaskan dengan sederhana: terfokus pada pendefinisian bentuk bangun dalam bilangan dan menjadikan sebagai sebuah hasil perhitungan. Hasil perhitungan,bagaimanapundapat dimungkinkan jugadiasumsikan sebagai sebuah vektor atau bangun. BeberapaBagaimanapun Thejuga numericalbeberapa output,however,numerik mightjuga alsomembentuk be a vector or a shapevektor. SomeAda consideranggapan thatbahwa thelahirnya introductiongeometri ofanalitis analyticadalah geometrypermulaan was the beginning ofmatematika modern mathematics.
== Sejarah ==
Matematikawan Yunani berhasil memecahkan masalah dan membuktikan teorema dengan menggunakan metode yang merangkai penggunaan koordinat dan ternyata itu adalah geometri analit.Menaechmus apparently derived these properties of the conic sections and others as well. Since this material has a strong resemblance to the use of coordinates, as illustrated above, it has sometimes been maintained that Menaechmus had analytic geometry. Such a judgment is warranted only in part, for certainly Menaechmus was unaware that any equation in two unknown quantities determines a curve. In {{fact, the general concept of an equation in unknown quantities was alien to Greek thought. It was shortcomings in algebraic notations that, more than anything else, operated against the Greek achievement of a full-fledged coordinate geometry. Apollonius of Perga}}
