Gereja Kristus Raja, Pejompongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
 
== Sejarah ==
Umat permulaan yang membentuk komunitas ini adalah para penghuni kawasan Pejompongan Baru, yang disediakan bagi pegawai negeri dari beberapa departemen yang ada. Mereka mengadakan perkumpulan, peribadatan, dan sejumlah kegiatan pastoral. Wilayah Pejompongan kemudian masuk sebagai wilayah dari [[Gereja Santa Theresia, Jakarta|Gereja Santa Theresia]]. Ibadat sempat diselenggarakan di Jalan Danau Poso, di rumah seorang pegawai pada Departemen Agama. Ibadat juga sempat dilaksanakan di Jalan Danau Maninjau. Mereka juga sempat menggunakan aula pada [[Rumah Sakit Angkatan Laut Drdr. Mintohardjo]] sebagai lokasi ibadat dengan durasi sekitar lima tahun.
 
Pada tahun 1964, tiga tahun setelah terbentuknya Ikatan Keluarga Katolik Pejompongan (IKKP), [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Departemen Pekerjaan Umum]] mendapatkan sebidang tanah berdasarkan surat tertanggal 13 Februari 1964. Pekerjaan pembangunan gereja dimulai, dengan arsitek saat itu adalah Ir. Bian Poen bersama Ir. F.X. Marsudi. Pada perayaan Paskah tahun 1967, gedung gereja dapat mulai dipergunakan umat. Salah satu kegiatan umat yang diselenggarakan pada pendidikan anak usia dini, yakni TK Bina Sejahtera.<ref>{{cite web|url=http://gerejakristusraja.com/about-us/|title=Tentang Kami|publisher=Gereja Kristus Raja|accessdate=15 April 2024}}</ref>