Gereja Latin: Perbedaan antara revisi

Pada tanggal 24 Oktober 1998 [[Kardinal]] [[Joseph Ratzinger]] berbicara mengenai [[ritus-ritus liturgi Latin]]: "Berapa bentuk ritus Latin selalu ada selama ini dan hanya perlahan-lahan dilepaskan, sebagai suatu dampak berkumpulnya [umat dari] berbagai bagian Eropa. Sebelum [[Konsili Vatikan II|Konsili]] telah ada berdampingan bersama [[Ritus Roma]] yaitu [[Ritus Ambrosian]], [[Ritus Mozarabik|Mozarabik]] dari Toledo, [[Ritus Braga|Braga]], [[Ritus Kartusian|Kartusian]], [[Ritus Karmelit|Karmelit]], dan yang paling terkenal dari semuanya, [[Ritus Dominikan]], dan mungkin masih ada ritus-ritus lain yang tidak saya ketahui."<ref>{{en}} [http://www.catholiclatinmass.org/cardinal-ratzinger.html Address on 24 October 1998 for the tenth anniversary of the motu proprio ''Ecclesia Dei''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150906182005/http://catholiclatinmass.org/cardinal-ratzinger.html |date=2015-09-06 }}</ref> Saat ini ritus liturgi Latin yang paling umum adalah Ritus Roma (baik dalam bentuknya yang "biasa" ataupun yang "[[Misa Tridentin|luar biasa]]" seperti versi tahun 1962 yang penggunaannya telah disahkan untuk zaman sekarang), Ritus Ambrosian, Ritus Mozarabik dan beberapa variasi Ritus Roma seperti [[Penggunaan Anglikan]]. Ke-23 [[Gereja Katolik Timur]] memiliki 5 keluarga besar ritus liturgi: [[Ritus Aleksandria]] (3 Gereja), [[Ritus Antiokhia]] atau [[Ritus Suriah Barat|Suriah Barat]] (3 Gereja), [[Ritus Armenia]] (1 Gereja), [[Ritus Bizantium]] (14 Gereja), dan [[Ritus Suriah Timur]] atau Kaldea (2 Gereja). Ritus liturgi Latin, seperti juga Ritus Armenia, hanya digunakan dalam satu [[Gereja partikular]] otonom.