Gizi dan kehamilan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
reedit tulisan Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 104:
Dari panduan diet yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat untuk tahun 2020-2025, kebutuhan lemak bagi ibu hamil antara usia 14-18 tahun adalah 25-35% dan 20-35% dari total kalori harian untuk ibu hamil di atas usia 18 tahun dengan persentase asam lemak jenuh kurang dari 10%.<ref name=":2" /> Asam lemak esensial [[asam linoleat]] dan [[asam alfa-linolenat]] serta derivatnya seperti DHA (''docosahexaenoic acid'' atau [[asam dokosaheksaenoat]] dan AA (''arachidonic acid'' atau [[asam arakidonat]]) dibutuhkan untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin karena merupakan komponen penting untuk membran sel.<ref name=":21" /><ref name=":20" />
DHA berperan penting dalam pembentukan [[retina]] dan ditemukan dalam jumlah yang banyak di dalam [[sel fotoreseptor]] retina. DHA dan AA merupakan 30% komponen [[fosfolipid]] [[otak]] dan retina. Asam lemak esensial ini terutama dibutuhkan di trimester ketiga karena perkembangan otak berlangsung paling cepat pada masa ini.<ref name=":21" /><ref
Asam lemak tidak jenuh dengan ikatan rangkap atau ''polyunsaturated fatty acid'' (PUFA) yang banyak terdapat di dalam minyak ikan dapat mengurangi angka kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah (BBLR).<ref name=":21" /><ref name=":20" /> Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi minyak ikan dua kali seminggu.<ref name=":21" />
Kebutuhan janin akan DHA adalah 200-300 mg per hari, kombinasi DHA dengan EPA 500 mg per hari, dan PUFA 2,7 gram per hari.<ref name=":21" /><ref name=":22">{{Cite journal|last=Laitinen|first=K.|date=2021|title=Chapter 1 Fat Requirements in Pregnancy and Infancy|url=https://pubs.rsc.org/en/content/chapter/bk9781839165078-00001/978-1-78801-885-2|journal=Royal Society of Chemistry|language=|pages=1–27|doi=10.1039/9781839165078-00001|isbn=978-1-83916-507-8}}</ref>
=== Kebutuhan vitamin yang larut dalam lemak ===
|