Glisina

senyawa kimia
Revisi sejak 3 Desember 2006 00.12 oleh TottyBot (bicara | kontrib) (bot menambah: su:Glisin ubah: zh:甘氨酸)
Artikel ini membahas tentang asam amino glisin. Untuk arti glisin yang lain silakan rujuk ke glisin (disambiguasi).
Glisina
Nama sistematik Asam 2-aminoetanoat
Singkatan Gly
G
Kode genetik GGx (x = sembarang basa N)
Rumus kimia C2H5NO2
Massa molekul 75,07g mol-1
Titik lebur 290°C
Massa jenis 1,607 g cm-3
Titik isoelektrik 5,97
pKa 2,34
9,58
Nomor CAS [56-40-6]
SMILES NCC(=O)O
Chemical structure of GlycineChemical structure of Glisina

Glisin (Gly, G) atau asam aminoetanoat adalah asam amino alami paling sederhana. Rumus kimianya C2H5NO2. Asam amino ini bagi manusia bukan merupakan asam amino esensial karena tubuh manusia dapat mencukupi kebutuhannya.

Glisin merupakan satu-satunya asam amino yang tidak memiliki isomer optik karena gugus residu yang terikat pada atom karbon alpha adalah atom hidrogen sehingga terjadi simetri. Jadi, tidak ada L-glisin atau D-glisin.

Glisin merupakan asam amino yang mudah menyesuaikan diri dengan berbagai situasi karena strukturnya sederhana. Sebagai misal, glisin adalah satu-satunya asam amino internal pada heliks kolagen, suatu protein struktural. Pada sejumlah protein penting tertentu, misalnya sitokrom c, mioglobin, dan hemoglobin, glisin selalu berada pada posisi yang sama sepanjang evolusi (terkonservasi). Penggantian glisin dengan asam amino lain akan merusak struktur dan membuat protein tidak berfungsi dengan normal.

Secara umum protein tidak banyak pengandung glisin. Perkecualian ialah pada kolagen yang dua per tiga dari keseluruhan asam aminonya adalah glisin.

Glisin merupakan asam amino nonesensial bagi manusia. Tubuh manusia memproduksi glisin dalam jumlah mencukupi. Glisin berperan dalam sistem saraf sebagai inhibitor neurotransmiter pada sistem saraf pusat (CNS).