Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 65:
Pada [[24 Mei]] 2018, Gojek mengumumkan kepastiannya untuk berekspansi ke empat [[negara]] di [[Asia Tenggara]] yaitu [[Vietnam]], [[Thailand]], [[Singapura]], dan [[Filipina]]. Gojek mengaku menyiapkan dana sebesar USD500 juta atau sekitar Rp7,1 triliun untuk memuluskan langkahnya tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://id.techinasia.com/go-jek-ekspansi-ke-empat-negara-asia-tenggara|title=Tech in Asia Indonesia - Komunitas Online Startup di Asia|website=id.techinasia.com|language=en-US|access-date=2018-10-08}}</ref> Sebulan kemudian tepatnya pada [[25 Juni]] 2018, Gojek memperkenalkan [[Go-Viet|GO-Viet]] di [[Vietnam]] dan [[GET]] di [[Thailand]] sebagai bagian dari ekspansinya.<ref>{{Cite web|url=https://id.techinasia.com/strategi-ekspansi-go-jek|title=Tech in Asia Indonesia - Komunitas Online Startup di Asia|website=id.techinasia.com|language=en-US|access-date=2018-10-08}}</ref>
 
Selain tidak menggunakan nama [[merek]] <nowiki/>nya seperti yang dilakukan [[Uber]] atau [[Grab (aplikasi)|Grab]], Gojek juga lebih memilih menggandeng tim lokal untuk menjalankan layanannya di luar negeri dan memberi kekuatan penuh untuk menetapkan kebijakan sesuai dengan karakteristik masing-masing negara.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180703131717-185-311075/ganti-nama-jadi-go-viet-get-gojek-lakukan-pendekatan-lokal|title=Ganti Nama Jadi Go-Viet & GET, Gojek Lakukan Pendekatan Lokal|last=JNP|newspaper=teknologi|language=en|access-date=2018-10-08|work=[[CNN Indonesia]]}}</ref> Namun, mereka tetap mendapatkan dukungan [[teknologi]], pengetahuan operasional, dan pendanaan dari Gojek. Sementara itu, kedua perusahaan tersebut berperan memberikan pengetahuan tentang kondisi pasar lokal.
 
Pada [[12 September]] 2018, GoViet secara resmi diluncurkan di [[Vietnam]] setelah sebelumnya mulai beroperasi di [[Kota Ho Chi Minh]] sejak 1 Agustus 2018.<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/go-jek-resmi-luncurkan-go-viet-di-vietnam-cYCe|title=Go-Jek Resmi Luncurkan Go-Viet di Vietnam|last=Andreas|first=Damianus|newspaper=tirto.id|language=id|access-date=2018-10-08|work=[[Tirto|Tirto.id]]}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.idntimes.com/business/economy/santi-dewi/go-jek-resmi-beroperasi-vietnam-menggunakan-nama-go-viet|title=Go-Jek Resmi Berekspansi ke Vietnam|last=Times|first=IDN|newspaper=IDN Times|language=id|access-date=2018-10-08}}</ref> Pemilihan Vietnam sebagai negara pertama dari rencana ekspansi Gojek bukannya tanpa alasan. Negara ini memiliki jumlah [[penduduk]] yang cukup besar yaitu sekitar 107 juta orang dengan penetrasi internetnya sekitar 54%.<ref>{{Cite news|url=https://inet.detik.com/business/d-4208800/alasan-go-jek-ekspansi-ke-vietnam-dan-pakai-nama-go-viet|title=Alasan Go-Jek Ekspansi ke Vietnam dan Pakai Nama Go-Viet|last=Rahman|first=Adi Fida|newspaper=detikinet|language=en|access-date=2018-11-14|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://en.nhandan.org.vn/business/item/6830302-great-potential-to-help-vietnam-realise-its-digital-economy-dream.html|title=Great potential to help Vietnam realise its digital economy dream|language=en|access-date=2018-11-14}}</ref> GoViet dipimpin oleh [[Duc Nguyen]] yang pernah bekerja pada [[Uber]] sebagai International Launcher untuk membantu melakukan [[riset pasar]], menjalin kemitraan, analitik pasokan, integrasi pembayaran, hubungan masyarakat, dan rekrutmen.<ref>{{Cite news|url=https://sepositif.com/biografi-nguyen-vu-duc-ceo-goviet/|title=Biografi Nguyen Vu Duc - CEO GO-VIET yang Lulusan Harvard - SEPOSITIF|date=2018-09-24|newspaper=SEPOSITIF|language=id-ID|access-date=2018-11-14}}</ref>