Google Ads: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 82:
 
2. Sistem [[PPC]] atau ''[[Bayar per klik|Pay Per Click]],'' di mana para pengiklan membayar iklan berdasarkan jumlah klik yang didapat dari iklan tersebut. Jadi apabila iklan tersebut tampil di mesin pencarian Google namun tidak ada yang melakukan klik, maka pengiklan tidak akan membayar biaya tayang iklannya.
 
== Kontroversi ==
 
=== Kata kunci bermerek dagang ===
Google mendapat kecaman karena mengizinkan pengiklan AdWords untuk menawar kata kunci bermerek dagang.<ref>{{Citation|last1=Rosso|first1=Mark|last2=Jansen|first2=Bernard (Jim)|title=Brand Names as Keywords in Sponsored Search Advertising|journal=Communications of the Association for Information Systems|volume=27|issue=1|pages=81–98|date=August 2010|doi=10.17705/1CAIS.02706|doi-access=free}}</ref> Pada 2004, Google memulai mengizinkan pengiklan untuk bertaruh pada berbagai istilah pencarian di AS dan Kanada, termasuk merek dagang pesaing mereka<ref>{{cite news|author=Stefanie Olsen|date=April 13, 2004|title=Google plans trademark gambit|url=http://news.cnet.com/2100-1038-5190324.html|publisher=[[CNET]]}}</ref> dan pada Mei 2008 memperluas kebijakan ini ke Inggris dan Irlandia. Hingga tahun 2023, pengiklan dilarang menggunakan merek dagang perusahaan lain dalam teks iklannya jika merek dagang tersebut telah terdaftar di tim Dukungan Hukum Periklanan.<ref>{{cite web|title=Update to the Trademarks policy (June 2023) - Advertising Policies Help|url=https://support.google.com/adspolicy/answer/13594188?hl=en|website=support.google.com|access-date=24 October 2023}}</ref>
 
Pada Maret 2010, Google telah terlibat dalam [[Google v. Louis Vuitton|kasus pelanggaran hak cipta]] yang melibatkan perusahaan Perancis yang memiliki merek dagang [[Louis Vuitton]].<ref>{{Cite web|last=le|first=Par La rédaction de ZDNet fr {{!}} Publié le mercredi 30 nov-1 à 00:00- Modifié|date=2006-06-29|title=Confirmation en appel de la condamnation de Google pour contrefaçon|url=https://www.zdnet.fr/actualites/confirmation-en-appel-de-la-condamnation-de-google-pour-contrefacon-39361901.htm|website=ZDNet France|language=fr|access-date=2023-09-15}}</ref> Gugatan tersebut berkaitan dengan apakah Google bertanggung jawab atas pengiklan yang membeli kata kunci yang melanggar pelanggaran merek dagang. Pada akhirnya, Pengadilan Uni Eropa memutuskan bahwa Google AdWords "bukanlah pelanggaran hukum merek dagang Uni Eropa, tetapi konten dari beberapa iklan yang terhubung dengan kata kunci Google keywords mungkin saja melanggar tergantung pada fakta-fakta khusus dari kasus tersebut."<ref>{{cite web|title=European Union: Google Adwords And Online Advertising: Trade Mark Infringement? ECJ Decision|url=http://www.mondaq.com/x/96866/Trademark/Google+Adwords+And+Online+Advertising+Trade+Mark+Infringement+ECJ+Decision|publisher=www.mondaq.com|access-date=May 2, 2013}}</ref> Selain itu, di beberapa yurisdiksi Amerika, penggunaan nama seseorang sebagai kata kunci untuk tujuan periklanan atau perdagangan tanpa persetujuan orang<ref>{{cite news|last=Fishman|first=Ross|title=Bad Precedent: Lawyer Censured for Buying Google Keywords for Other Lawyers and Law Firms|url=http://www.natlawreview.com/article/bad-precedent-lawyer-censured-buying-google-keywords-other-lawyers-and-law-firms|newspaper=The National Law Review|access-date=March 5, 2014}}</ref> tersebut telah menimbulkan kekhawatiran mengenai [[Hak atas privasi|Hak atas Privasi]].<ref>{{cite web|date=February 21, 2013|title=Robert L. Habush and Daniel A. Rottier, Plaintiffs-Appellants, v. William M. Cannon, Patrick O. Dunphy and Cannon & Dunphy, S.C., Defendants-Respondents.|url=https://www.wicourts.gov/ca/opinion/DisplayDocument.pdf?content=pdf&seqNo=93174|work=Case No.: 2011AP1769|publisher=Court of Appeals of Wisconsin Published Opinion|archive-url=https://web.archive.org/web/20130514064258/http://www.wicourts.gov/ca/opinion/DisplayDocument.pdf?content=pdf&seqNo=93174|archive-date=May 14, 2013|access-date=March 5, 2014}}</ref>
 
=== Pelarangan dukungan TI ===
Pada tahun 2018, Google menerapkan perubahan kebijakan yang melarang mengiklan dukungan teknis konsumer, termasuk layanan yang berkaitan dengan pemecahan masalah, keamanan, penghapusan virus, konektivitas internet, akun daring (seperti pengaturan ulang kata sandi atau dukungan login), atau instalasi perangkat lunak",<ref>{{Cite web|title=Update to Other restricted businesses policy (October 2018) - Advertising Policies Help|url=https://support.google.com/adspolicy/answer/9141571?hl=en&ref_topic=29265|website=support.google.com|access-date=2019-05-24}}</ref><ref>{{Cite web|title=Other restricted businesses - Advertising Policies Help|url=https://support.google.com/adspolicy/answer/6368711|website=support.google.com|access-date=2019-05-24}}</ref> Direktur Kebijakan Produk Global Google, David Graff menyatakan bahwa kebijakan tersebut dimaksudkan untuk "mengatasi penyalahgunaan" dan "aktivitas penipuan" dari penyedia dukungan teknis pihak ketiga, dan bahwa program verifikasi untuk penyedia yang sah akan diluncurkan "dalam beberapa bulan mendatang".<ref>{{Cite web|date=2018-08-31|title=Restricting ads in third-party tech support services|url=https://www.blog.google/products/ads/restricting-ads-third-party-tech-support-services/|website=Google|language=en|access-date=2019-05-24}}</ref> Hal ini masih belum terwujud, mengakibatkan pelarangan yang efektif di semua layanan dukungan IT dan perbaikan yang berhubungan di platform Google Ads. Para komentator menyatakan keprihatinannya bahwa ini adalah upaya Google untuk menghambat hak konsumen [[Hak elektronik untuk diperbaiki|untuk memperbaiki]] perangkat elektronik.<ref>{{Cite web|date=2018-11-30|title=Google Ads No Longer Supporting Promotion of Computer Repair Ads Etc. (What to do)?|url=https://support.google.com/google-ads/community?ctx=lithium#M44954|website=support.google.com|language=en|access-date=2019-05-24}}</ref>
 
== Referensi ==