Gramedia Pustaka Utama
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Desember 2013) |
Gramedia Pustaka Utama adalah anak perusahaan dari Kelompok Kompas Gramedia yang bergerak di bidang penerbitan buku yang didirikan sejak 25 Maret 1974. Fokus terbitannya kepada 12 bidang utama: Fiksi Dewasa, Fiksi Remaja, Fiksi Anak, Sastra - Literatur, Bisnis Ekonomi, Social Science, Pengembangan Diri, Kamus & Referensi, Boga, serta Busana & Kecantikan.
Anak perusahaan | |
Industri | Penerbitan |
Genre | Bervariasi |
Pendahulu | Divisi penerbitan PT Gramedia |
Didirikan | 25 Maret 1974 |
Pemilik | Kompas Gramedia |
Induk | KG Media |
Situs web | www.gpu.id |
Sejarah Pendirian
Di atas kertas, penerbit Gramedia lahir pada tanggal 12 Maret 1970 ketika nama Gramedia dikukuhkan dengan akta notaris sebagai sebuah PT yang bergerak di bidang percetakan dan penerbitan. Usaha penerbitan ini dirintis oleh P.K. Ojong dan Jakob Oetama,yang sudah lebih dulu mendirikan toko buku pada tahun 1969.
Pada 7 Agustus 1972, Adisubrata, direktur pertama Penerbit Gramedia menandatangani kontrak perdana dengan pengarang. Buku pertama yang diterbitkan adalah novel berjudul Karmila karangan Marga T. Menyusul buku nonfiksi terjemahan Hanya Satu Bumi yang ditulis oleh Barbara Wako dan Rene Dubos, tawaran dari Yayasan Obor.
Pendirian Penerbit Gramedia makin dikukuhkan dengan Surat Keputusan tertanggal 25 Maret 1974 yang ditandatangani oleh Jakob Oetama (selaku Pimpinan PT Gramedia), yang memberikan kewenangan kepada Adisubrata untuk menandatangani perjanjian kepada pihak luar/pengarang atas nama PT Gramedia Pustaka Utama. Tanggal inilah yang kemudian menjadi "hari lahir" penerbit Gramedia Pustaka Utama.
Tahun dan Peristiwa
Tahun | Peristiwa |
---|---|
1974 |
|
1975 |
|
1976 | Kamus Inggris-Indonesia karya John M. Echols dan Hassan Shadily diterbitkan dan menjadi kamus Inggris-Indonesia yang paling banyak dipakai di Indonesia hingga saat ini. Kamus ini mengawali terbitnya kamus-kamus bahasa asing lainnya di GPU sehingga sampai sekarang GPU telah menerbitkan lebih dari 65 kamus bahasa asing. |
1977 |
|
1978 |
|
1979 | Seri Imung karya Arswendo Atmowiloto mulai diterbitkan, disusul dengan seri-seri novel populer lainnya: Kiki & Komplotannya, Keluarga Cemara, dan Senopati Pamungkas. |
1980 | Mulai menerbitkan terjemahan karya-karya Sidney Sheldon, diawali dengan Wajah Sang Pembunuh. Novel-novel Sidney Sheldon kemudian menjadi bestseller sepanjang masa di Indonesia, menembus penjualan hingga satu juta eksemplar. |
1981 |
|
1982 |
|
1983 |
|
1985 |
|
1986 |
|
1987 | Seri Resep Praktis karya Yasa Boga diterbitkan dan mengawali tren buku masak dengan foto-foto yang menggugah selera, takaran yang tepat, dan step by step pembuatan yang praktis. |
1988 |
|
Pengembangan Teknologi
Pada tahun 2010 Gramedia telah menggunakan komputasi awan (cloud) sejak tahun 2010 yang berakibat pemangkasan pada biaya operasional sebesar 30 persen.[1]
Format ebook untuk buku-buku terbitan Gramedia Pustaka Utama mulai diperkuat tahun 2017 dengan dirilisnya aplikasi Gramedia Digital[2] dan juga Google Play Books.
Mulai 1 April 2020, bekerja sama dengan lima penerbit buku Kompas Gramedia lainnya, Gramedia Pustaka Utama mulai mengembangkan sistem pengiriman naskah digital terpadu melalui Digital Publishing System. Melalui sistem ini para penulis dapat mengunggah naskah mereka lewat website, untuk selanjutnya akan masuk dalam seleksi online para editor. Nantinya, naskah yang dikirimkan tidak hanya dapat dicetak menjadi buku saja, tetapi juga dalam bentuk ebook dan juga dapat dicetak terbatas melalui sistem POD atau print on demand. Metode unggahan ini semakin mempermudah sistem pengiriman naskah, yang sebelumnya lazim dilakukan via pos ataupun e-mail.[3]
Rujukan
- ^ Bisnis Bos: Penggunaan Teknologi Web Based Pada Gramedia
- ^ "Cara Berlangganan Gramedia Digital Paket Premium". tirto.id. Diakses tanggal 2020-05-22.
- ^ "Begini Cara Mudah Kirim Naskah Cerita Kamu ke Penerbit Gramedia Pustaka Utama - Semua Halaman - Nextren.grid.id". nextren.grid.id. Diakses tanggal 2020-05-22.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi