Gunung Ruang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
k Penambahan konten
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(47 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{current}}
{{bukan|Gunung Raung|text=[[Gunung Raung]] di Jawa Timur}}
{{Infobox Mountain
| name = Gunung Ruang
| photo = Wanua Ruang - Tagulandang.JPG
| photo_caption = Gunung Ruang dilihat dari pulau Tagulandang, [[Kabupaten Kepulauan Sitaro|Sitaro]]
| elevation = 725&nbsp;m (2.379&nbsp;kaki)<ref name="gvp">{{cite web|title=Ruang|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|accessdate=2006-12-18|url=http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0607-01=|archive-date=2011-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20110806031609/http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0607-01=|dead-url=yes}}</ref>
| location = [[Kepulauan SangiheSitaro]], [[Indonesia]]
| range =
| prominence =
Baris 10 ⟶ 12:
| topographic map =
| type = [[stratovolcano]]
| volcanic_arc/belt = [[Cincin Api Pasifik]]
| age =
| last_eruption = [[2002]]‘’Sedang Berlangsung’’
| first ascent =
| easiest route =
}}
'''Gunung Ruang''' adalah sebuah [[gunung berapi kerucut]] (''stratovolcano'') Tipe-A yang terletak di pulau dengan nama sama yang termasuk dalam administrasi Kecamatan [[Tagulandang, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro|Tagulandang]], [[Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro]], [[Sulawesi Utara]]. Terdapat dua desa/kampung yang berada di pulau vulkanik ini, yaitu Desa [[Laingpatehi, Tagulandang, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro|Laingpatehi]] dan Desa [[Pumpente, Tagulandang, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro|Pumpente]].
'''Gunung Ruang''' adalah gunung [[stratovolcano]] yang terletak di [[Kabupaten Kepulauan Sitaro|Sitaro]], [[Sulawesi Utara]]. Puncak gunung terdapat [[kubah lava]]. Letusan pertama yang tercatat terjadi pada tahun 1808. Letusan Gunung Ruang yang terbaru terjadi pada tahun 2002.
 
Ketinggian puncak gunung yang berupa [[kubah lava]] ini adalah 725 m dari permukaan rata-rata laut (sebelum letusan 2024). Pulau Ruang merupakan bagian puncak dari gunung api yang menjulang dari dasar [[Laut Sulawesi]]. Gunung api ini adalah yang paling selatan dari rangkaian gunung api pada busur Sangihe.<ref>{{Cite journal|last=Morrice|first=M.G.|last2=Jezek|first2=P.A.|last3=Gill|first3=J.B.|last4=Whitford|first4=D.J.|last5=Monoarfa|first5=M.|date=November 1983|title=An introduction to the Sangihe arc: Volcanism accompanying arc—Arc collision in the Molucca Sea, Indonesia|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/0377027383901294|journal=Journal of Volcanology and Geothermal Research|volume=19|issue=1–2|pages=135–165|doi=10.1016/0377-0273(83)90129-4}}</ref>
Pada April 2022, Status Gunung Ruang dinaikkan dari Normal ke Waspada oleh PVMBG dikarenakan aktivitas yang meningkat.<ref>{{Cite news|last=Antara|date=17 April 2022|title=Gunung Ruang Berstatus Waspada, Warga Diingatkan Tidak Mendekat|url=https://tekno.tempo.co/read/1582847/gunung-ruang-berstatus-waspada-warga-diingatkan-tidak-mendekat|editor-last=Prima|editor-first=Erwin|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref> Namun aktivitas terus menurun dan PVMBG masih evaluasi Penurunan status Gunung Ruang dari Waspada ke Normal.
 
Catatan pertama mengenai letusan gunung ini adalah pada tahun 1808.<ref name=":0" /> Meskipun gunung ini cukup aktif dengan selang waktu erupsi antara satu sampai lima puluh tahun, perhatian terhadap gunung ini relatif kurang apabila dibandingkan dengan Gn. Karangetang yang lebih aktif.
 
Letusan Gunung Ruang pada bulan April 2024 adalah aktivitas yang terakhir dan merupakan letusan yang tercatat paling spektakuler.
 
== Profil geologi ==
Sebagai salah satu gunung api yang terbentuk pada busur Sangihe, Gunung Ruang adalah bagian dari rangkaian gunung api yang terbentuk pada [[Subduksi|zona subduksi]] pertemuan dua [[Tektonika lempeng|lempeng tektonik]]. Ia adalah satu dari empat gunung api termuda (terbentuk pada kala [[Holosen]]) di busur tersebut, bersama-sama dengan Gunung Awu, Gunung Karangetang dan [[Gunung Banua Wuhu]].<ref>{{Cite web|last=Situmorang|first=Roni Marudut|date=20 Mei 2021|title=Fakta Geologis Menarik Gunung Api Ruang: Sejarah Gelombang Pasang Telan 400 Jiwa|url=https://kumparan.com/roni-marudut-s/fakta-geologis-menarik-gunung-api-ruang-sejarah-gelombang-pasang-telan-400-jiwa-1vmMsIB2mGX/2/gallery/2|website=kumparan.com|access-date=19 April 2024}}</ref>
 
Pulau Ruang, yang terbentuk oleh bagian Gunung Ruang yang muncul di atas permukaan laut, memiliki dasar di bawah permukaan laut dengan Pulau Tagulandang − yang juga merupakan pulau vulkanik − yang terletak di timur lautnya hanya terpisah selat selebar satu kilometer lebih. Pulau ini membentuk hampir seperti bundaran dengan ukuran kira-kira 4 km × 5 km. Pulau ini dihuni penduduk tetapi hanya pada bagian pantai. Sebagian lereng gunung dimanfaatkan menjadi usaha pertanian oleh penduduknya.
 
Puncak gunung terisi sebagian dengan kubah lava yang terbentuk akibat aktivitas 1904. Semenjak itu, aktivitas vulkanik berupa pembentukan [[kubah lava]] dan luncuran [[Awan panas|aliran piroklastik]] (awan panas).<ref name=":0">{{Cite web|first=Global Volcanism Program|title=Ruang|url=https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=267010|website=Global Volcanism Program Smithsonian Institution|access-date=19 April 2024}}</ref>
 
Catatan aktivitas vulkanik (letusan) menurut Program Vulkanisme Global (GVP) dari Smithsonian Institution adalah pada tahun 1808 ([[Indeks Daya Ledak Vulkanik|VEI]] = 2), 1936 (2), 1840 (2), 1856 (1), 1870 (3?), 1871 (2), 1874 (2), 1889 (1), 1904-1905 (3?), 1914 (2), 1949 (2), dan September 2002 (4?).<ref name=":0" /> Pada bulan April 2024 kembali tercatat erupsi yang besar.
 
== Letusan 2024 ==
Sebelum letusan 2024, pada tanggal 16 April 2022 status Gunung Ruang pernah dinaikkan dari Normal (level I) ke Waspada (level II) oleh [[PVMBG]] berdasarkan aktivitas vulkanik yang meningkat.<ref>{{Cite news|last=Antara|date=17 April 2022|editor-last=Prima|editor-first=Erwin|title=Gunung Ruang Berstatus Waspada, Warga Diingatkan Tidak Mendekat|url=https://tekno.tempo.co/read/1582847/gunung-ruang-berstatus-waspada-warga-diingatkan-tidak-mendekat|dead-url=no|work=[[Tempo.co]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20220416224632/https://tekno.tempo.co/read/1582847/gunung-ruang-berstatus-waspada-warga-diingatkan-tidak-mendekat|archive-date=2022-04-16|access-date=2022-06-08}}</ref> Namun aktivitas ini kemudian melandai dan kemudian menurun pada rentang April sampai dengan Juni 2022 sehingga pada akhir bulan Juni 2022 PVMBG mengembalikan status bahaya dari Waspada ke Aktif Normal.<ref>{{Cite news|last=redaksi|date=26 Juni 2022|title=Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro Level Normal|url=https://darilaut.id/berita/gunung-ruang-di-kepulauan-sitaro-level-normal|work=darilaut.id|access-date=20 April 2024}}</ref>
 
Letusan Gunung Ruang pada tahun 2024 berlangsung mendadak. Pada tanggal 15 April 2024 pukul 15.54, Badan Geologi [[Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi|PVMBG]] baru saja mengeluarkan laporan pers mengenai aktivitas gunung ini dan digolongkan aktif normal, meskipun mencatat kenaikan aktivitas kegempaan vulkanik pada periode 10-15 April 2024.<ref>{{Cite news|last=Santoso|first=Gentur Dwi Teguh|date=16 April 2024|title=Press release Gunung Ruang 15 April 2024|url=https://vsi.esdm.go.id/press-release/press-release-gunung-ruang-15-april-2024#|work=Badan Geologi|access-date=19 April 2024}}</ref>
 
Pada tanggal 16 April 2024, terhitung mulai pukul 10.00 [[WITA]], Status Gunung Ruang dinaikkan dari Normal ke Waspada akibat aktivitas yang terus meningkat.<ref>{{Cite news|last=Santoso|first=Gentur Dwi Teguh|date=16 Apr 2024|title=Penyampaian Kenaikan Tingkat Aktivitas G. Ruang Dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada)|url=https://vsi.esdm.go.id/press-release/penyampaian-kenaikan-tingkat-aktivitas-g-ruang-dari-level-i-normal-ke-level-ii-waspada|work=Badan Geologi PVMBG|access-date=19 April 2024}}</ref> Menyusul pada pukul 16.00 [[WITA]] di tanggal yang sama, status Gunung Ruang kembali dinaikkan dari Waspada ke Siaga.<ref>{{Cite news|last=Santoso|first=Gentur Dwi Teguh|date=17 Apr 2024|title=Penyampaian Kenaikan Tingkat Aktivitas G. Ruang Dari Level II (Waspada) Menjadi Level III (Siaga)|url=https://vsi.esdm.go.id/press-release/penyampaian-kenaikan-tingkat-aktivitas-g-ruang-dari-level-ii-waspada-menjadi-level-iii-siaga|work=Badan Geologi PVMBG|access-date=19 April 2024}}</ref> Penyebab kenaikan ini adalah mulai teramati erupsi lemah, kemudian tercatat lonjakan 198 gempa vulkanik dalam (pukul 00.00 sampai 12.00 pada tanggal tersebut) yang menandakan adanya pergerakan magma ke permukaan. Akibat status ini, kawasan berjarak 4 km dari puncak aktivitas letusan harus dikosongkan dari manusia, sehingga penduduk Pulau Ruang yang berjumlah sekitar 800 orang harus dievakuasi segera.
 
Semenjak naiknya status pada level Siaga ini, rangkaian peningkatan intensitas letusan semakin membesar.<ref>{{Cite news|last=Santoso|first=Gentur Dwi Teguh|date=18 Apr 2024|title=Penyampaian Kenaikan Tingkat Aktivitas G. Ruang Dari Level III (Siaga) Menjadi Level IV (AWAS)|url=https://vsi.esdm.go.id/press-release/penyampaian-kenaikan-tingkat-aktivitas-g-ruang-dari-level-iii-siaga-menjadi-level-iv-awas|work=Press Release Badan Geologi PVMBG|access-date=19 April 2024}}</ref> Letusan eksplosif terjadi tanggal 16 April 2024 pukul 21.45 WITA dengan estimasi tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 m dari puncak. Erupsi eksplosif kembali terjadi pada tanggal 17 April 2024 pukul 01.08 WITA dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan mencapai 2.500 m yang disertai suara gemuruh serta dentuman, diikuti dengan erupsi pada pukul 05.05 WITA dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan 1.800 m dari puncak. Di sore hari tercatat dua letusan besar pada pukul 18.00 dengan kolom erupsi lava mencapai 2.500 m dari puncak dan pukul 20.15 dengan tinggi kolom erupsi lava mencapai estimasi 3.000 m dari puncak disertai suara gemuruh dan dentuman serta ribuan petir menyambar. Hal ini membuat Badan Geologi pada tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 WITA, menaikkan status bahaya Gunung Ruang dinaikkan dari Siaga ke Awas (level IV, tertinggi). Pada level ini, kawasan bahaya yang harus disterilkan dari penduduk adalah 6 km dari titik pusat aktivitas erupsi, sehingga membuat sekitar 10.200 penduduk desa Tagulandang di [[Pulau Tagulandang]] yang persis berada di utara Pulau Ruang harus dievakuasi ke tempat aman ([[Kota Manado|Manado]] dan [[Kota Bitung|Bitung]]) karena ancaman hujan material padat letusan, luruhan aliran piroklastik ([[awan panas]]), dan potensi [[tsunami]] apabila tubuh gunung runtuh memasuki perairan samudera.<ref>{{cite news|title=Badan Geologi Ungkap Sejarah Erupsi Gunung Ruang, Pernah Tsunami 25 Meter|url=https://news.detik.com/berita/d-7298434/badan-geologi-ungkap-sejarah-erupsi-gunung-ruang-pernah-tsunami-25-meter|access-date=18 April 2024|website=news.detik.com|url-status=live}}</ref>
 
Kuatnya intensitas letusan tersebut menyebabkan ditutupnya [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Bandara Internasional Sam Ratulangi]] di [[Manado]] sejak tanggal 18 April dan berlanjut terus sampai hari Minggu tanggal 21 April 2024.
 
Setelah letusan besar pada hari Rabu, gunung ini tampak tenang pada hari berikutnya. Baru pada hari Jumat tanggal 19 April teramati lagi letusan pada pukul 17.06 (WITA) dan 23.44; dilanjutkan dengan pada hari Sabtu 20 April 2024 pukul 01.09 dan 12.15 dengan perkiraan ketinggian kolom letusan bervariasi dari 250 m sampai 1.200 m dari puncak gunung.<ref>cuitan dari akun [https://twitter.com/infomitigasi @infomitigasi] di X pada tanggal 19 dan 20 April 2024.</ref>
Letusan kembali terjadi pada hari Selasa, 30 April setelah sempat tenang selama beberapa hari. Kolom letusan dilaporkan mencapai 5.000 meter.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2024-04-30|title=Gunung Ruang Bergejolak Lagi, Semburan Abu Vulkanik Capai 5.000 Meter|url=https://www.liputan6.com/regional/read/5584847/gunung-ruang-bergejolak-lagi-semburan-abu-vulkanik-capai-5000-meter|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-04-30}}</ref>
 
== Letusan 1871 ==
{{Infobox eruption
|name=Letusan dan tsunami Gunung Ruang 1871
|image=COLLECTIE TROPENMUSEUM Vulkaan op Poelau Roeang TMnr 60018639.jpg
|volcano=Gunung Ruang
|start_date=3 Maret 1871
|start_time=
|end_date=14 Maret 1871
|end_time=
|location= [[Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro|Kepulauan Sitaro]], [[Kepulauan Sangihe|Pulau Sangihe]], [[Laut Maluku]]
|coordinates=
|VEI=2
|impact=416 tewas
|map=}}
 
'''Letusan Gunung Ruang tahun 1871''' dimulai pada tanggal 3 Maret dan berakhir pada tanggal 14 Maret di gunung berapi Ruang di [[Laut Maluku]], Indonesia. Letusan tersebut memicu [[tsunami]] dahsyat berukuran 25 meter (82 kaki). Bencana ini membanjiri banyak desa di pulau-pulau terdekat, menewaskan sekitar 400 orang, dimana sebagian besar penduduk desa tenggelam, dan mayat mereka kemudian terlihat di pantai.<ref name="Tsunami Event">{{cite web |title=Tsunami Event Information |url=https://www.ngdc.noaa.gov/hazel/view/hazards/tsunami/event-more-info/1022 |website=earthquake.usgs.gov |publisher=NOAA National Centers for Environmental Information |access-date=23 January 2022}}</ref>
 
Letusan pada 3 Maret dimulai ketika material vulkanik mulai berjatuhan dari puncak dan masuk ke laut. Ahli zoologi dan antropolog Jerman Dr. Adolf Bernhard Meyer, seorang saksi mata letusan tersebut menggambarkan Ruang sebagai pulau berbentuk kerucut yang menjulang di atas laut. Pada saat terjadi letusan, pulau tersebut tidak berpenghuni. Namun penduduk sekitar [[Pulau Tagulandang]] memiliki perkebunan di [[Pulau Ruang]]. Gempa kuat dan suara gemuruh keras terjadi pada pukul 20.00 waktu setempat. Berdasarkan pengamatan sejarah letusan tersebut, Pranantyo dan pihak lain menafsirkannya sebagai runtuhnya sebagian sisi gunung berapi bagian timur. Simulasi keruntuhan sisi dan tsunami yang dipicu menunjukkan volume longsor sebesar {{cvt|0.1|km3}} yang paling sesuai dengan deskripsi historis ketinggian tsunami di pulau-pulau terdekat.<ref name="Pranantyo et al.">{{cite journal |author1=Ignatius R. Pranantyo |author2=Mohammad Heidarzadeh |author3=Phil R. Cummins |title=Complex tsunami hazards in eastern Indonesia from seismic and non-seismic sources: Deterministic modelling based on historical and modern data |journal=Geoscience Letters |date=2021 |volume=8 |issue=8 |page=20 |doi=10.1186/s40562-021-00190-y |bibcode=2021GSL.....8...20P |s2cid=233746800 |url=https://geoscienceletters.springeropen.com/track/pdf/10.1186/s40562-021-00190-y.pdf |doi-access=free }}</ref> Program Vulkanisme Global di Smithsonian Institution menetapkan tingkat letusan 2 pada [[Volcanic Explosivity Index]] (VEI).<ref name="gvp">{{cite gvp|name=Ruang|vn=267010|access-date=2022-01-23}}</ref> Letusan berlanjut pada 9-10 dan 14 Maret.<ref name="NGDCA" />
 
Menurut Dr. Meyer, tsunami menyebabkan kerusakan parah di pulau Tagulandang, yang terletak di sebelah Ruang, sangat sedikit rumah yang selamat dari tsunami.<ref name="om2">{{cite book|last1=Rowley |first1=G. D.|url = https://archive.org/stream/Ornithologicalm2#page/324/mode/1up | title=Ornithological Miscellany |date=1877|publisher=Taylor and Francis|location=London|pages=324–325|volume=2}}</ref> Gelombang setinggi hingga {{cvt|25|m}} menyapu pemukiman tepi laut, dan menggenangi daratan sejauh {{cvt|180|m}}. Dua gelombang tsunami tambahan melanda pantai tak lama setelahnya. Tsunami menghancurkan desa Bahhuas; setidaknya 75 rumah hancur. Tiga rumah tetap berada di pantai tetapi hanya satu yang aman untuk digunakan; dua rumah lainnya mengalami kerusakan parah. Banyak rumah yang terbalik atau hancur. Sebuah gereja di pulau dengan tembok luar yang tebal juga dibongkar. Puing-puing rumah ditimbun di seluruh bekas pemukiman.<ref name="NGDCA">{{cite web |title=Significant Volcanic Eruption |url=https://www.ngdc.noaa.gov/hazel/view/hazards/volcano/event-more-info/533 |website=ngdc.noaa.gov |publisher=NOAA National Centers for Environmental Information |access-date=23 January 2022}}</ref><ref name="Tsunami Event">{{cite web |title=Tsunami Event Information |url=https://www.ngdc.noaa.gov/hazel/view/hazards/tsunami/event-more-info/1022 |website=earthquake.usgs.gov |publisher=NOAA National Centers for Environmental Information |access-date=23 January 2022}}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar gunung di {{Portal|Indonesia]]}}
* [[Daftar gunung berapi di Indonesia]]
* [[Daftar gempa bumi di Indonesia]]
* [[Tsunami#Daftar tsunami di Indonesia|Daftar tsunami di Indonesia]]
* [[Cincin Api Pasifik]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{commonscat|Mount_Ruang|Gunung Ruang}}
{{Gunung di Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Rantekombola, Gunung}}
{{Gunung-di-indonesia-stub}}
[[Kategori:Gunung di Sulawesi Utara]]
 
 
{{Gunung-di-indonesia-stub}}