Guyana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kanzcech (bicara | kontrib)
→‎Penjajahan Eropa: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Desertasad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{For-multi|negara di Afrika Barat|Guinea|kegunaan lain}}
{{distinguish|Guinea}}
{{disambiginfo}}
{{Guyana infobox}}
 
[[Berkas:Guyana in its region.svg|jmpl|]]
'''Guyana''', secara resmi bernama '''Republik Kooperatif Guyana''' ([[bahasa Inggris]]: ''Cooperative Republic of Guyana''), dahulu bernama '''[[Guyana Britania]]''', adalah sebuah [[negara]] di pesisir utara [[Amerika Selatan]]. Guyana merupakan satu-satunya negara di kawasan itu yang menetapkan [[bahasa Inggris]] sebagai bahasa resminya. Guyana berbatasan dengan [[Suriname]] di sebelah timur, [[Brasil]] di barat dan selatan, [[Venezuela]] di barat, dan [[Samudra Atlantik]] di utara dan timur laut. Negara ini terbagi dalam tiga zona geografi, dataran pesisir, sabuk pasir putih, dan dataran tinggi.<ref name=":1">{{Cite book|last=Conway|first=Frederick J.|url=https://www.loc.gov/item/93010956/|title=Guyana and Belize: country studies|location=Washington, D.C.|publisher=Federal Research Division, Library of Congress|editor-last=Merrill|editor-first=Tim|chapter=Guyana: The Society and Its Environment|url-status=live}}</ref> Eksploitasi [[bauksit]] dan industri [[aluminium]] telah mengurangi ketergantungan negara ini kepada [[pertanian]] tradisional semata-mata.
 
Wilayah yang dikenal sebagai "Guianas" terdiri dari daratan perisai besar di utara [[Sungai Amazon]] dan di timur [[Sungai Orinoko]] yang dikenal sebagai "tanah dengan banyak air". Sembilan suku asli tinggal di Guyana: [[Suku Wai Wai|Wai Wai]], [[Suku Makushi|Macushi]], [[Suku Patamona|Patamona]], [[Suku Lokono|Lokono]], [[Suku Kalina|Kalina]], [[Suku Wapishana|Wapishana]], [[Suku Pemon|Pemon]], [[Suku Akawaio|Akawaio]] dan [[Suku Warao|Warao]]. Secara historis didominasi oleh suku Lokono dan Kalina, Guyana dijajah oleh [[Belanda]] sebelum berada di bawah kendali [[Imperium Britania|Inggris]] pada akhir abad ke-18. Itu diperintah sebagai [[Guiana Britania|Guyana Inggris]], dengan sebagian besar ekonomi bergaya perkebunan hingga tahun 1950-an. Ia memperoleh kemerdekaan pada tahun 1966, dan secara resmi menjadi sebuah [[republik]] di dalam [[Persemakmuran Bangsa-Bangsa]] pada tahun 1970. Warisan pemerintahan Inggris tercermin dalam administrasi politik negara dan populasi yang beragam, yang meliputi [[India Guyana|India]], [[Afrika Guyana|Afrika]], [[Penduduk asli Guyana|Pribumi]], [[Tionghoa Guyana|Tionghoa]], [[Portugis Guyana|Portugis]], [[Orang berkulit putih Karibia|Eropa]] lainnya, dan berbagai kelompok multiras. Pada tahun 2017, 41% penduduk Guyana hidup di bawah garis kemiskinan.<ref>{{Cite web |url=https://mondiplo.com/guyana-no-recuerda-a-walter-rodney |title=" Guyana no recuerda a Walter Rodney " – Le Monde diplomatique en español |website=mondiplo.com |access-date=10 October 2020 |archive-date=25 September 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200925220844/https://mondiplo.com/guyana-no-recuerda-a-walter-rodney |url-status=live }}</ref>
Baris 21 ⟶ 20:
Manusia pertama yang mencapai Guyana diperkirakan adalah sekelompok orang yang melintasi [[Amerika Utara]] dari Asia pada sekitar 35.000 tahun lalu. Penduduk pertama hidup secara nomaden yang menyebar ke [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan]]. Meski peradaban besar berkembang di benua Amerika, tetapi struktur masyarakat Indian Amerika di Guyana cenderung sederhana.<ref name=":3">{{Cite book|last=MacDonald|first=Scott B.|date=1993|url=https://www.loc.gov/item/93010956/|title=Guyana and Belize: country studies|location=Washington, D.C.|publisher=Federal Research Division, Library of Congress|editor-last=Merrill|editor-first=Tim|pages=1-27|chapter=Guyana: Historical Setting|url-status=live}}</ref>
 
=== PenjajahanKedatangan bangsa Eropa ===
Guyana diketahui oleh penjelajah Eropa pada saat perjalanan [[Kristoforus Kolumbus|Kolumbus]] yang ketiga pada 1498. [[Alonso de Ojeda]] melewati pesisir ini pada 1499, tetapi menganggap wilayah ini tidak dihuni dan tidak penting. Meski wilayah ini termasuk wilayah Spanyol menurut [[Perjanjian Tordesillas]], tetapi Spanyol baru mengizinkan kolonialisasi pada 1531. Spanyol tidak menganggap Guyana sebagai wilayah penting dan tidak membangun pemukiman tetap di sini.<ref name=":4">{{Cite book|last=Goslinga|first=Cornelis Ch.|date=1979|title=A Short History of the Netherlands Antilles and Surinam|location=The Hague|publisher=Martinus Nijhoff|isbn=978-94-009-9289-4|doi=|url-status=live}}</ref> Guyana mulai mendapat perhatian dari bangsa Eropa setelah publikasi buku ''"The Discovery of the Large, Rich, and Beautiful Empire of Guiana"'' karya Sir Walter Raleigh pada akhir abad ke-16. Guyana dipuji Raleigh karena keindahan alamnya yang masih asri, penduduk Amerindian yang menarik, dan potensi mineral langka. Namun, Raleigh sebenarnya tidak pernah menginjakkan kaki di Guyana dan hanya berteman dengan kapten ekspedisi kapal yang mengunjungi Guyana.<ref>{{Cite web|date=2014-12-06|title=WRITINGS, PUBLICATIONS and GUYANA (Part 11)|url=https://guyanachronicle.com/2014/12/06/writings-publications-and-guyana-part-11/|website=Guyana Chronicle|language=en-US|access-date=2024-02-05}}</ref>
 
Penduduk Guyana pada saat itu dapat dibagi menjadi dua kelompok, orang Arawak yang tinggal di pesisir dan orang Karib yang tinggal di pedalaman yang mengalahkan penduduk asli sebelumnya. Kedua bangsa ini terus menerus berperang hingga abad ke-17 untuk memperebutkan wilayah kekusaan.<ref name=":3" /> Dalam buku yang ditulis Mayor Scott pada 1668, jumlah orang Indian yang tinggal di Guyana mencapai 100.000 orang, yang terdiri atas berbagai suku dan menempati banyak daerah aliran sungai.<ref name=":4" />
 
Bangsa Eropa pertama yang membangun pemukiman di Guyana adalah Belanda pada awal abad ke-17. Meski pada saat itu Belanda sedang memerjuangkan kemerdekaan dari Spanyol di Eropa, tetapi pendatang Belanda diterima dengan baik oleh gubenur-gubernur Spanyol dan penduduk Indian di koloni Spanyol. Setidaknya ada dua ekspedisi yang dipimpin Jan de Moor meninggalkan [[Vlissingen]] pada 1616. Satu kelompok yang dipimpin oleh [[Aert Adrianszoon Groenewegen]] membangun pemukiman di [[Essequibo (koloni)|Essequibo]] yang sebelumnya ditempati Portugal. Koloni Belanda di pinggiran Sungai Essequibo tumbuh pesat di bawah pimpinan Groenewegen. Ia mampu merangkul penduduk lokal, bahkan menikahi anak perempuan tokoh masyarakat lokal. Ia memimpin koloni hingga hampir 50 tahun dan meninggal pada 1664. Pada 1621 upaya kolonisasi di Guyana akhirnya permanen dengan pembentukan [[Perusahaan Hindia Barat Belandа|Perusahaan Hindia Barat Belanda]] yang mendapat mandat untuk mengontrol pos perdagangan di Essequibo. Belanda mengontrol koloni ini hingga 170 tahun. VOCPerusahaan Hindia Barat Belanda (WIC) membangun koloni kedua di [[Berbice]], di bagian tenggara Essequibo, pada 1627. Meski sudah menjadi jajahan Belanda, tetapi Spanyol masih mengirim patroli rutin ke wilayah ini. Kedaulatan Belanda atas wilayah ini baru diakui melalui [[Perjanjian Munster]] pada 1648. Pada 1655 terdapat tiga koloni permanen Belanda, yakni Essequibo, Berbice, dan Pomeroon. Pada 1741 Belanda membangun [[Demerara-Mahaica|Demerara]], di antara Essequibo dan Berbice, yang diresmikan sebagai koloni baru pada 1773.<ref name=":3" /><ref name=":4" />
 
Belanda memahami potensi pertanian di pesisir Guyana yang berawa. Mereka mengeringkan lahan dengan jaringan tanggul dan kanal. Pada 1700an, ekonomi wilayah koloni ini ditopang oleh [[Tebu|perkebunan tebu]] yang menghasilkan [[gula]] dan [[perbudakan]] dari Afrika. Guyana mengalami periode damai dan jumlah perkebunan tebu meningkat hingga 400 pada 1740. Orang-orang Britania pun mulai tertarik untuk tinggal di wilayah ini. Pada 1814, Britania Raya mendapat Guiana dari Belanda sebagai pihak yang kalah dalam [[Peperangan era Napoleon|Perang Napoleon]].<ref name=":3" /><ref name=":4" />
 
=== Penjajahan Inggris ===
Britania Raya memerintah Guiana sejak 1814 dan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan oleh Belanda. Ekonomi berbasis gula terus berkembang; koloni-koloni Belanda digabung menjadi satu menjadi [[Guiana Britania]] pada 1831. Setelah perbudakan dihapuskan pada 1838, kelompok etnis lain, terutama dari wilayah [[Kemaharajaan Britania]], dikirim untuk bekerja di perkebunan. Pada abad ke-20 muncul kesadaran politik di antara etnis [[Afro-Guyana]] dan [[Indo-Guyana]] yang terpolarisasi menjadi dua kubu. Mereka menginginkan pemerintahan sendiri yang dimulai pada 1950an. Namun, konflik politik di antara dua etnis terbesar di Guyana seringkali berujung dengan kekerasan, sehingga Britania Raya baru memberikan kemerdekaan pada 1966.<ref name=":3" />
 
== Geografi ==
Baris 118 ⟶ 122:
[[File:Tractor in field of rice by Khirsah1.jpg|thumb|Traktor di sawah di dataran pantai Guyana]]
 
Kegiatan ekonomi utama di Guyana adalah pertanian (beras dan [[Gula cokelat|gula Demerara]]), pertambangan bauksit dan emas, perkayuan, penangkapan udang dan mineral. Hingga 1990an, lebih dari 80% ekonomi Guyana adalah milik negara. Namun, pengelolaan yang buruk, menurunnya harga komoditas, dan meningkatnya biaya bahan bakar menciptakan permasalahan ekonomi serius yang menimbulkan penurunan standar kehidupan.<ref>{{butuhCite web|date=2012-08-16|title=Guyana country profile|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/country_profiles/1211325.stm|website=BBC rujukanNews|archive-url=https://web.archive.org/web/20230423151150/http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/country_profiles/1211325.stm|archive-date=2023-04-23|access-date=2024-02-05}}</ref>
 
Penemuan cadangan minyak mentah utama di lepas pantai Atlantik berdampak besar pada PDB Guyana sejak pengeboran dimulai pada 2019. PDB tumbuh tajam (43%) selama tahun [[Pandemi Covid-19 di Guyana|pandemi COVID-19 2020]], dan diperkirakan akan berlanjut pada tingkat tinggi pada tahun 2021 (diperkirakan 20%). Sektor non-minyak dikontrak karena langkah-langkah kesehatan masyarakat dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus; pertumbuhan PDB bertumpu pada sektor minyak selama dua tahun ini.<ref name=Ragobeer2021>{{cite news |url=https://guyanachronicle.com/2021/04/07/economy-to-grow-16-4-per-cent/ |title=Economy to grow 16.4 per cent |first=Vishani |last=Ragobeer |date=April 7, 2021 |work=Guyana Chronicle |access-date=November 4, 2021 |quote=Saat mempresentasikan Anggaran Nasional 2021 pada bulan Februari, Menteri Senior di Kantor Kepresidenan yang bertanggung jawab atas Keuangan, Dr Ashni Singh, mencatat bahwa pertumbuhan Guyana pada tahun 2020 sebenarnya adalah 43,5 persen. Tingkat pertumbuhan IMF yang direvisi untuk tahun 2020 (43,4 persen) sekarang sangat selaras dengan angka yang diberikan oleh menteri senior. Sementara itu, pada bulan Februari juga, Dr. Singh memproyeksikan bahwa ekonomi Guyana diperkirakan akan tumbuh sebesar 20,9 persen pada tahun 2021. … Berdasarkan perkiraan terbaru Bank Dunia, negara tersebut akan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 20,9 persen pada akhir tahun 2021, 26,0 persen pada 2022 dan 23,0 persen pada 2023.|archive-date=4 November 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211104112912/https://guyanachronicle.com/2021/04/07/economy-to-grow-16-4-per-cent/ |url-status=live }}</ref>
Baris 124 ⟶ 128:
Pada tahun 2008, perekonomian mengalami peningkatan pertumbuhan sebesar 3% di tengah [[Krisis finansial 2007–2012|krisis ekonomi global]]; tumbuh 5,4% pada tahun 2011 dan 3,7% pada tahun 2012. [[Dana Moneter Internasional|IMF]] memproyeksikan pertumbuhan ekonomi menjadi 53% pada tahun 2020 setelah selesainya proyek minyak lepas pantai pertama.<ref>{{Cite news |title=World Economy May Be Crashing But Guyana Still Seen Growing 53% |last=Bristow |first=Matthew |work=Bloomberg.com |date=14 April 2020 |url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-04-14/world-economy-may-be-crashing-but-guyana-still-seen-growing-53 |access-date=2 May 2020 |archive-date=4 May 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200504072244/https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-04-14/world-economy-may-be-crashing-but-guyana-still-seen-growing-53 |url-status=live }}</ref> Pertumbuhan aktual PDB pada tahun 2020 adalah 43%; laporan pada April 2021 mengantisipasi pertumbuhan 20% untuk tahun 2021.<ref name=Ragobeer2021 /> Pada perkiraan tahun 2019, PDB Guyana sebesar $4,121 miliar ($5,252 per kapita) dengan tingkat pertumbuhan 86,7% (2020).<ref name="IMFWEOGY" /><ref>{{cite web |title=Global Economic Prospects, January 2020: Slow Growth, Policy Challenges |url=https://openknowledge.worldbank.org/bitstream/handle/10986/33044/9781464814693.pdf |access-date=14 January 2020 |department=openknowledge.worldbank.org |publisher=[[World Bank]] |page=101 |archive-date=12 December 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201212055511/https://openknowledge.worldbank.org/bitstream/handle/10986/33044/9781464814693.pdf |url-status=live }}</ref>
 
Pelestarian hutan asli Guyana telah menjadi komponen kunci untuk menerima bantuan internasional melalui program [[Reduksi Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan|REDD]]. Pada 2009, Guyana menjalin kerja sama dengan Norwegia yang termasuk dala skema REDD. Norwegia berkomitmen $250 juta selama 5 tahun dengan harapan menjaga konservasi kehutanan dan layanan ekosistem yang bermanfaat untuk kemanusiaan, seperti penyimpanan karbon.<ref name=":5">{{Cite web|last=Pallares|first=Gloria|date=2021-03-10|title=Lessons learned from a decade of REDD+ in Guyana|url=https://forestsnews.cifor.org/71458/lessons-learned-from-a-decade-of-redd-in-guyana?fnl=en|website=CIFOR Forests News|access-date=2024-02-05}}</ref><ref>{{Cite web|title=Joint Statement: Government of Guyana and Architecture for REDD+ Transaction (ART) Secretariat|url=https://lcds.gov.gy/joint-statement-government-of-guyana-and-architecture-for-redd-transaction-art-secretariat/|website=Low Carbon Development Strategy - Government of Guyana|language=en-US|access-date=2024-02-05}}</ref> Guyana tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat deforestasi yang rendah, hanya 0,0048% pada tahun 2017. Skema REDD dari Norwegia dan mitra lain telah membantu upaya konservasi Guyana.<ref name=":5" /><ref>{{Cite web|last=Benn|first=V.|last2=Pham|first2=T. T.|date=2020-05-28|title=The context of REDD+ in Guyana: Drivers, agents and institutions|url=https://www.cifor.org/knowledge/publication/7627/|website=CIFOR|language=en|access-date=2024-02-05|last3=Moeliono|first3=M.|last4=Maharani|first4=C.|last5=Thomas|first5=R.|last6=Chesney|first6=P.|last7=Dwisatrio|first7=B.|last8=Ha|first8=C. N.}}</ref>
Pelestarian hutan asli Guyana telah menjadi komponen kunci untuk menerima bantuan internasional melalui program [[Reduksi Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan|REDD]].{{butuh rujukan}}
 
== Demografi ==
Baris 139 ⟶ 143:
 
=== Bahasa ===
[[Bahasa Inggris]] adalah bahasa resmi Guyana dan digunakan untuk pendidikan, pemerintahan, media, dan layanan. Sebagian besar penduduk berbicara [[Kreol Guyana]], [[Bahasa kreol|kreol]] berbasis Inggris dengan sedikit pengaruh Afrika, India, dan [[Amerindian]], sebagai bahasa ibu mereka.<ref>Damoiseau, Robert (2003) ''Eléments de grammaire comparée français-créole guyanais'' Ibis rouge, Guyana, {{ISBN|2-84450-192-3}}</ref> Penggunaan bahasa Inggris menjadi salah satu faktor pemersatu bangsa. Guyana menjadi satu-satunya negara di Amerika Latin yang berbahasa Inggris, sehingga secara bahasa Guyana lebih dekat dengan negara-negara Karibia.<ref name=":1" />
 
Tiga rumpun bahasa asli orang Amerindian Guyana adalah Karib, Arawak, dan Warao. Semua suku Amerindian yang tinggal di pedalaman asalnya berbicara dalam bahasa Karib, kecuali suku Wapisiana yang berbicara dalam bahasa Arawak. Hampir semua Amerindian berbahasa Inggris atau Portugal (di perbatasan Brasil) sebagai bahasa ibu atau bahasa kedua.<ref name=":1" />
Bahasa asli [[Bahasa di Karibia|Karibia]] ([[Bahasa Kapóng|Akawaio]], [[Bahasa Waiwai|Wai-Wai]], dan [[Bahasa Makushi|Macushi]]) dituturkan oleh sebagian kecil orang Amerindian.{{butuh rujukan}}
 
[[Hindustan Karibia|Bahasa Hindustan Guyana]] dituturkan oleh generasi yang lebih tua dari komunitas India-Guyana, tetapi orang Guyana yang lebih muda menggunakan Bahasa Inggris atau Kreol Guyana.<ref>{{Cite thesis |last=Gambhir |first=Surendra Kumar |date=1981 |title=The East Indian Speech Community in Guyana: A Sociolinguistic Study With Special Reference to Koine Formation. |url=https://repository.upenn.edu/dissertations/AAI8207963 |type=PhD dissertation |publisher=University of Pennsylvania |pages=1–367 |access-date=7 March 2021 |archive-date=30 April 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210430150912/https://repository.upenn.edu/dissertations/AAI8207963/ |url-status=live |id={{ProQuest|303192456}} }} {{Cite web |url=https://repository.upenn.edu/dissertations/AAI8207963/ |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-06 |archive-date=2021-04-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210430150912/https://repository.upenn.edu/dissertations/AAI8207963/ |dead-url=unfit }}</ref>
Baris 205 ⟶ 209:
== Budaya ==
{{utama|Budaya Guyana}}
Budaya Guyana mencerminkan pengaruh budaya Afrika, India, Amerindian, Inggris, Portugis, Cina, Kreol, dan Belanda.<ref>[[Arif Ali|Ali, Arif]] (ed.), ''Guyana''. London: Hansib, 2008.</ref><ref>Smock, Kirk. ''Guyana: the Bradt Travel Guide''. 2007.</ref> Budaya Guyana berbagi kontinumfitur dengan budaya pulau-pulau di Hindia Barat atau Karibia.{{butuh<ref name=":1" rujukan}}/>
 
Budaya Guyana berkembang berdasarkan sejarah imigran paksa yang beradabtasiberadaptasi dan kemudian menyatu dengan budaya kolonial Inggris. [[Perdagangan budak Atlantik|Perbudakan]] menghilangkan banyak perbedaan antara budaya Afrika yang berbeda, mendorong pengadopsian agama Kristen dan nilai-nilai penjajah Inggris, yang meletakkan dasar budaya Afro-Guyana saat ini. Para imigran India yang tiba kemudian dan dalam keadaan yang agak lebih menguntungkan, mengalami lebih sedikit asimilasi sehingga dapat mempertahankan lebih banyak aspek budaya India, seperti agama, masakan, musik, festival, dan pakaian.<ref>{{Cite web |title=Guyana – Society |url=http://countrystudies.us/guyana/22.htm |access-date=2021-03-04 |website=countrystudies.us |archive-date=17 April 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210417170255/http://countrystudies.us/guyana/22.htm |url-status=live }}</ref>
=== Olahraga ===
[[File:Providence Stadium outside.jpg|right|thumb|200px|[[Stadion Providence]] dilihat dari Jalan Raya Tepi Timur.]]