HIV/AIDS di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shadow Hawk (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Sumatra Utara +Sumatera Utara)
Baris 1:
'''[[AIDS]] di [[Indonesia]]''' ditangani oleh [[Komisi Penanggulangan AIDS]] (KPA) Nasional dan [[Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional]] (BKKBN) dan memiliki Strategi Penanggulangan AIDS Nasional untuk wilayah [[Indonesia]]. Ada 79 daerah prioritas di mana epidemi AIDS sedang meluas. Daerah tersebut menjangkau delapan provinsi: [[Papua]], [[Papua Barat]], [[SumatraSumatera Utara]], [[Jawa Timur]], [[Jakarta]], [[Kepulauan Riau]], [[Jawa Barat]], dan [[Jawa Tengah]]. Program-program penanggulangan AIDS menekankan pada pencegahan melalui perubahan perilaku dan melengkapi upaya pencegahan tersebut dengan layanan pengobatan dan perawatan. Program PEPFAR di Indonesia bekerja sama secara erat dengan saat ini.
 
Sekitar 170.000 sampai 210.000 dari 220 juta penduduk Indonesia mengidap HIV/AIDS. Perkiraan prevalensi keseluruhan adalah 0,1% di seluruh negeri, dengan pengecualian Provinsi [[Papua]], di mana angka epidemik diperkirakan mencapai 2,4%, dan cara penularan utamanya adalah melalui hubungan seksual tanpa menggunakan pelindung.