Hak asasi manusia di Kuba

Hak asasi manusia di Kuba di bawah pengawasan organisasi-organisasi hak asasi manusia, yang menuduh pemerintah Kuba melakukan pelecehan hak asasi manusia sistematis, yang meliputi penahanan arbitrari dan pengadilan tak adil. Organisasi-organisasi hak asasi manusia internasional seperti Amnesty International dan Human Rights Watch melayangkan perhatian terhadap tindakan-tindakan gerakan hak asasi manusia dan para anggota dari tahanan hati nurani-nya, seperti Óscar Elías Biscet. Selain itu, Komite Internasional untuk Demokrasi di Kuba yang dipimpin oleh para mantan kepala negara Václav Havel dari Republik Ceko, José María Aznar dari Spanyol dan Patricio Aylwin dari Chili membuat dukungan gerakan civic.

Hukum Kuba membatasi kebebasan berekspresi, berasosiasi, berorganisasi, gerakan, dan pers. Perhatiannya juga tertuju pada operasi proses pertahanan. Menurut Human Rights Watch, meskipun di kuba, yang secara resmi ateis sampai 1992, sekarang "mengijinkan kesempatan besar untuk ekspresi agama ketimbang pada tahun-tahun sebelumnya, dan telah mengijinkan beberapa kelompok kemanusiaan yang dijalankan agama untuk beroperasi, pemerintah masih mengutamakan kontrol ketat terhadap lembaga-lembaga keagamaan, kelompok-kelompok terafiliasi, dan para penganut individual". Penyensoran di Kuba juga menjadi pusat permasalahan.

Pranala luar

• Hak asasi manusia di Kuba di Curlie (dari DMOZ)