Hamengkubuwana IX: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Mehmed Saykono (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(22 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| honorific_prefix = Ingkang Sinuwun Sri Sultan
| name = Hamengkubuwana IX<br>
| native_name = {{jav|ꦲꦩꦼꦁꦏꦸꦨꦸꦮꦤ꧇꧙꧇}}
| image = Hamengkubawono IX Official Portrait.jpg
| caption = SriPotret Sultanresmi Hamengkubuwanasebagai IXWakil Presiden, 1973
| office = Sultan Yogyakarta
| order = ke-9
| term_start = 18 Maret 1940
| term_end = 2 Oktober 1988
| term_label = MulaiMasa bertakhtaJabatan
| predecessor = [[Hamengkubuwana VIII]]
| successor = [[Hamengkubuwana X]]
Baris 43 ⟶ 44:
| alongside6 = Johannes Leimena, Adam Malik, Soeharto, Idham Chalid
| successor6 = ''Jabatan dihapuskan''
| office7 = [[Kementerian Indonesia|Menteri Negara Indonesia]]
| 1blankname7 = {{nobold|1948; 1949}}
| 1namedata7 = Menteri Negara
| 2blankname7 = {{nobold|1948–1950<br>1952–1953}}
| 2namedata7 = [[Daftar Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan]]
| 3blankname7 = {{nobold|1964–1966}}
| 3namedata7 =
| 3namedata7 = [[Daftar Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|Menteri/Ketua Badan Pemeriksa Keuangan]]
| 4blankname7 = {{nobold|1966}}
| 4namedata7 = [[Daftar Menteri Pariwisata Indonesia|Menteri Pariwisata]]
| office8 = Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
| order8 = ke-1
Baris 81 ⟶ 82:
| father = [[Hamengkubuwana VIII|Sultan Hamengkubuwana VIII]]
| mother = Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Hamengkunegara (Raden Ajeng Kustilah)
| occupation =
| religion = [[Islam]]}}
| signature = Sign HBIX.png
Baris 88 ⟶ 89:
| serviceyears = 1945–1953
| battles = {{bulleted list|[[Revolusi Nasional Indonesia]]|[[Agresi Militer Belanda II]]|[[Serangan Umum 1 Maret 1949]]|[[Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil]]}}
| office11 = [[Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan Indonesia]]
| term_start11 = 15 Juli 1948
| term_end11 = 4 Agustus 1949
| predecessor11 = [[Amir Syarifudin]]<br>[[Mohammad Hatta]](ad-interim)
| successor11 = [[Syafruddin Prawiranegara]]
| term_start12 = 9 Agustus 1949
| term_end12 = 6 Juni 1950
| predecessor12 = [[Syafruddin Prawiranegara]]
| successor12 = [[Abdoel Halim]]
| term_start13 = 3 April 1952
| term_end13 = 2 Juni 1953
| predecessor13 = [[Raden Mas Sewaka]]
| successor13 = [[Wilopo]]
| office12 =
| order12 =
| term_start14 = 1964
| term_end14 = 1966
| 3namedata7office14 = [[Daftar Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|Menteri/{{!}}Ketua Badan Pemeriksa Keuangan]] Republik Indonesia
| order14 = ke-6
| predecessor14 = [[I Gusti Ketut Pudja]]
| successor14 = [[Dadang Suprayogi]]
| office15 = [[Daftar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Menteri Pariwisata Indonesia]]
| term_start15 = 24 Februari 1966
| term_end15 = 25 Juli 1966
| predecessor15 = jabatan dibentuk
| successor15 = [[Achmad Tahir]]
| president15 = [[Soekarno]]
| president12 =
| president11 = [[Soekarno]]
}}
 
[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI.]] ([[Tituler|Tit]].) ([[Purnawirawan|Purn]].) [[Haji (gelar)|H.]] '''Sri Sultan Hamengkubuwana IX''' ({{lang-jv|ꦲꦩꦼꦁꦏꦸꦨꦸꦮꦤ꧇꧙꧇}}; {{lahirmati|[[Ngayogyakarta Hadiningrat]]|12|4|1912|[[Washington, DC]], [[Amerika Serikat]]|2|10|1988}},{{Efn|name=Sultan Wafat|Sultan wafat tanggal 2 Oktober pukul 20:05 [[Waktu Timur|waktu Washington, DC]] atau tanggal 3 Oktober pukul 07:05 [[Waktu Indonesia Barat]].}} lahir dengan nama '''Gusti Raden Mas Dorodjatun''') adalah [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Sultan Yogyakarta]] kesembilan dan [[Daftar Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta|Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta]] yang pertama. Ia merupakan [[Wakil Presiden Indonesia]] kedua yang menjabat pada tahun 1973–1978. Hamengkubuwana IX juga merupakan Ketua [[Kwartir Nasional]] [[Gerakan Pramuka Indonesia|Gerakan Pramuka]] yang pertama dan dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia.
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Baris 110 ⟶ 140:
Dorodjatun dan kakaknya kemudian pindah ke [[Leiden]]. Mereka masuk ke perguruan tinggi ''Rijksuniversiteit'' Leiden, kini [[Universitas Leiden]]. Dorodjatun mengambil studi [[Indologie|Indologi]], studi yang mempelajari administrasi kolonial, etnologi, dan kesusastraan di Hindia Belanda;{{Sfnm|1a1=Roem et al.|1y=2011|1pp=18–21|2a1=Soemardjan|2y=1989|2p=115|3a1=Monfries|3y=2018|3pp=48–50|4a1=Suyono|4a2=Parera|4y=2015|4pp=44–46}} sementara Tinggarto memilih studi yang lebih populer, yakni bidang hukum.{{Sfn|Monfries|2018|p=50}} Belum sempat menyelesaikan tesis untuk gelar doktorandusnya, Dorodjatun bersama saudara-saudaranya yang berada di luar negeri dipanggil oleh keluarga di Jogja untuk kembali ke [[Hindia Belanda]] setelah terjadinya [[Penyerbuan Polandia|Penyerbuan Jerman ke Polandia]] tahun 1939.{{Sfnm|1a1=Roem et al.|1y=2011|1pp=22–23|2a1=Monfries|2y=2018|2pp=59–60|3a1=Suyono|3a2=Parera|3y=2015|3pp=59–60}} Tesis yang hampir selesai tersebut dibawa ke Jawa bersamanya dalam bentuk manuskrip dan belum pernah dikumpulkan. Naskah itu hilang dan hanya diketahui judulnya saja, yaitu "Kontrak Politik antara Sunan Solo dan Pemerintah Belanda".{{Sfn|Monfries|2018|p=60}} Hingga akhir hayatnya, Hamengkubuwana IX belum mendapatkan gelar apapun dari universitas karena belum sempat mengikuti wisuda kelulusannya.{{Sfn|Suyono|Parera|2015|pp=48–49}}
 
== Menjadi Sultan Yogyakarta ==
=== Pulang ke Hindia Belanda ===
Setelah tiba di [[Batavia]] pada bulan Oktober 1939, GRM Dorodjatun dijemput oleh keluarganya di [[Pelabuhan Tanjung Priok]].{{Sfnm|1a1=Roem et al.|1y=2011|1pp=26–27|2a1=Monfries|2y=2018|2p=75|3a1=Suyono|3a2=Parera|3y=2015|3p=60}} Paman-paman yang menjemputnya bersikap hormat serta menggunakan [[Kata krama inggil|krama inggil]] untuk menegurnya, bukan [[ngoko]] seperti biasanya.{{Sfnm|1a1=Roem et al.|1y=2011|1pp=26–27|2a1=Monfries|2y=2018|2p=75|3a1=Suyono|3a2=Parera|3y=2015|3p=61}} Dorodjatun beserta rombongan penjemputnya kemudian pergi menuju [[Hotel des Indes]], tempat ayah dan anggota keluarga lainnya menginap di Batavia.{{Sfnm|1a1=Roem et al.|1y=2011|2a1=Monfries|2y=2018|2p=75|3a1=Suyono|3a2=Parera|3y=2015|3p=60|1p=27}}
Baris 235 ⟶ 265:
Sri Sultan bahkan menjabat sebagai Ketua Kwarnas (Kwartir Nasional) Gerakan Pramuka hingga empat periode berturut-turut, yakni pada masa bakti 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970 dan 1970-1974. Sehingga selain menjadi Ketua Kwarnas yang pertama kali, Hamengkubuwana IX pun menjadi Ketua Kwarnas terlama kedua, yang menjabat selama 13 tahun (4 periode) setelah Letjen. Mashudi yang menjabat sebagai Ketua Kwarnas selama 15 tahun (3 periode).
 
Keberhasilan Sri Sultan Hamengkubuwana IX dalam membangun Gerakan Pramuka dalam masa peralihan dari “kepanduan” ke “kepramukaan”, mendapat pujian bukan saja dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Dia bahkan akhirnya mendapatkan Bronze Wolf Award dari ''World Organization of the Scout Movement'' (WOSM) pada tahun 1973. Bronze Wolf Award merupakan penghargaan tertinggi dan satu-satunya dari World Organization of the Scout Movement (WOSM) kepada orang-orang yang berjasa besar dalam pengembangan kepramukaan. Atas jasa tersebutlah, Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka pada tahun 1988 yang berlangsung di [[Dili]] (Ibu kota Provinsi Timor Timur, sekarang negara Timor Leste), mengukuhkan Sri Sultan Hamengkubuwana IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Pengangkatan ini tertuang dalam Surat Keputusan nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka.
 
== Mangkat ==
Baris 249 ⟶ 279:
Prosesi pemakaman Hamengkubuwana IX dimulai pada Sabtu, 8 Oktober 1988. Jenazah dilepas dari gerbang Magangan oleh Presiden Soeharto, Pangeran Purubojo (kakak Sultan), dan [[Hamengkubuwana X|Pangeran Mangkubumi]] (putra sulung Sultan). Iring-iringan pembawa jenazah dipimpin oleh Pangeran Yudhaningrat. Di belakang kereta pembawa jenazah, kuda kesayangan Sultan dibiarkan berjalan tanpa penunggang mengikuti iring-iringan. Sesuai dengan tradisi, kereta Kyai Rata Pralaya yang membawa jenazah Sultan Hamengkubuwana dilewatkan di antara dua beringin kembar di Alun-Alun Selatan lalu di bawah Gerbang Nirbaya keluar dari kompleks keraton.{{Sfn|Roem et al.|2011|pp=340–341}}
 
Pada pukul 15.00, iring-iringan tiba di [[Permakaman Imogiri|Astana Imogiri]], pemakaman kerajaan [[Wangsa Mataram]]. Jenazah disalatkan di [[Masjid Pajimatan Imogiri|Masjid Pajimatan]] sebelum dibawa dan dimakamkan di Astana Saptorenggo, tempat makam Sultan yang telah disiapkan sebelumnya. Pemakaman Sultan dihadiri oleh Ketua BPK [[M. Jusuf|Jenderal M. Jusuf]]; [[Edi Sudradjat|Kepala Staf Angkatan Darat]], [[Oetomo|Angkatan Udara]], dan [[Rudolf Kasenda|Angkatan Laut]]; [[Mochammad Sanoesi|Kapolri]]; serta Duta Besar AS [[Paul Wolfowitz]] dan [[Daftar duta besar Australia untuk Indonesia|Duta Besar Australia]] Bill Morrisson.{{Sfn|Roem et al.|2011|pp=341–342}}
 
== Peninggalan ==
Baris 267 ⟶ 297:
! Istri !! Anak !! Mantu
|-
|rowspan="5" |BRA Pintakapurnama/KRA Pintakapurnama, putri R.B. Suryokusumo, buyut HB VI (1940) ||BRM MurtyantaMurtyanto/GBPH Adi KusumaHadikusumo/GBPHKGPH HadikusumaHadikusumo (1947–1994)
|Dr. Sri Hardani
|-
|BRM KaswaraKasworo/GBPH HadisuryaHadisuryo ({{Abbr|l.|Lahir}}1951) ||Andinidevi
|-
|BRA Gusti Sri Murhanjati/GKR Anom ({{Abbr|w.|Wafat}} 2006)
|Kolonel [[Budi Permana]]/KPH Adibrata
|-
|BRA Sri Murdiyatun/GBRAy MurdakusumaMurdokusumo (1943–2020) ||KRT MurdakusumaMurdokusumo
|-
|BRA Dra. Sri Murywati/GBRAy Dra. DarmakusumaDarmokusumo (1945–2021) ||KRT Ir Suyono DarmakusumaDarmakusumo
|-
|rowspan="4" |RA Siti Kustina/BRA Windyaningrum/KRA Widyaningrum/RAy Adipati Anom, putri Raden Wedana Purwowinoto, buyut HB III (1943) ||BRM HerjunaHerjuno DarpitaDarpito/KGPH Mangkubumi, SH/KGPAA Mangkubumi/Sri Sultan [[Hamengkubuwono X|Hamengkubuwana X]] ({{Abbr|l.|Lahir}} 1946) ||Tatiek Drajad Suprihastuti/BRA Mangkubumi/[[Ratu Hemas|GKR Hemas]]
|-
|BRM Ibnu PrastawaPrastowo/[[KGPH Hadiwinoto]] (1948–2021)
|Aryuni Utari
|-
|BRM SumyandanaSumihandono/[[GBPH Joyokusumo]] (1955–2013)
|Hj. Nuraida
|-
|BRA Dr Sri Kuswarjanti/GBRAy Dr. RiyakusumaRiyokusumo ({{Abbr|l.|Lahir}} 1944) ||KRT RiyakusumaRiyokusumo
|-
| rowspan="6" |KRA Hastungkara/BRA Kusyadinah, putri Raden Panji Trusthajumena, buyut HB VII (1948) ||BRM HarumantaHarumanto/GBPH [[PrabukusumaPrabukusumo]], S.Psi ({{Abbr|l.|Lahir}}1952) ||Roswarini Sri Yuniarsih
|-
|BRM KuslardiyantaKuslardiyanto (1956–1978) ||Jeng Yeni
|-
|BRM Sulaksmana/GBPH [[Yudhaningrat]], MM. ({{Abbr|l.|Lahir}} 1958) ||Raden Roro Endang Hermaningrum
|-
|BRM Abirama/GBPH CandradiningratCondrodiningrat ({{Abbr|l.|Lahir}} 1959)
|Hery Iswanti
|-
Baris 305 ⟶ 335:
|Nurita Afridiana
|-
|BRM Prasasta/GBPH Cakraningrat ({{Abbr|l.|Lahir}} 1959)
|Lakhsmi Indra Suharjana
|-
|BRM Arianta/GBPH Suryodiningrat ({{Abbr|l.|Lahir}} 1961)
|Farida Indah
|-
|BRM Sarsana/GBPH Suryomataram ({{Abbr|l.|Lahir}} 1963)
|
|-
|BRM Harkomoyo/GBPH Hadinegoro ({{Abbr|l.|Lahir}} 1965)
|Iceu Cahyani
|-
|BRM Swatindra/GBPH Suryonegoro ({{Abbr|l.|Lahir}} 1968)
|Rr. Endang Retno Werid Soelasmi Lim
|-
|rowspan=1|Norma Musa/KRA Norma Nindya Kirana, putri Musa Alimad (1975)
|
|
Baris 331 ⟶ 361:
 
Hamengkubuwana IX juga dianugerahi berbagai tanda kehormatan dari dalam maupun luar negeri. Tanda kehormatan tersebut di antaranya:{{sfn|Lembaga Pemilihan Umum|1973|p=914}}
;=== Indonesia ===
{{col|2}}
* [[Berkas:Bintang Republik Indonesia Adipradana rib.svg|55px]] [[Bintang Republik Indonesia Adipradana]]{{Sfn|Roem et al.|2011|p=435}} – 20 Mei 1967<ref>{{Cite web|title=Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Tahun 1959–sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|publisher=Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=2021-09-12|archive-date=2021-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210729004106/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|dead-url=no}}</ref>
Baris 345 ⟶ 375:
{{EndDiv}}
 
=== Luar Negeri<ref>{{Cite book|last=Subdisjarah DiswatpersaPusat Penerangan HANKAM|first=Indonesia|date=1990|url=https://www.google.co.id/books/edition/Dharmasena/FOQvQ4SL6kYC?hl=id&gbpv=1&dq=order+of+sikatuna&pg=RA10-PA72&printsec=frontcover|title=Dharmasena
; Luar negeri
Bagian 16, Edisi 30-41|location=Indonesia|publisher=Departemen Pertahanan-Keamanan. Indonesia|pages=72|url-status=live}}</ref> ===
* {{Flag|Malaysia}}
**[[Berkas:MY Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara (Defender of the Realm) - SMN.svg|55px]] [[Bintang Pembela Kerajaan|Seri Maharaja Mangku Negara]] (SMN) - '''Tun''' (1974)<ref>{{Cite book|last=Director General of Printing|first=Indonesia|date=1974|url=https://www.google.co.id/books/edition/Malaysia_Official_Year_Book/NJcrAQAAIAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=sri+maharaja+mangku+negara+dari+malaya&pg=PA591&printsec=frontcover|title=Malaysia Official Year Book
**[[Berkas:Order of Loyalty to the Crown of Malaysia - SSM.svg|55px]] [[Darjah Yang Mulia Setia Mahkota Malaysia|Seri Setia Mahkota]] (S.S.M. (K)) – Tun (1972)<ref>{{Cite web|title=Senarai Penuh Penerima Darjah Kebesaran, Bintang dan Pingat Persekutuan Tahun 1972|url=http://www.istiadat.gov.my/v8/images/stories/1972.pdf|publisher=Bahagian Istiadat dan Urusetia Persidangan Antarabangsa|archive-url=https://web.archive.org/web/20181016034406/http://www.istiadat.gov.my/v8/images/stories/1972.pdf|archive-date=2018-10-16|access-date=2021-09-12|dead-url=yes}}</ref>
Volume 12|location=Indonesia|publisher=Malaysia. Jabatan Penerangan|pages=591|url-status=live}}</ref>
**[[Berkas:Order of Loyalty to the Crown of Malaysia - SSM.svg|55px]] [[Darjah Yang Mulia Setia Mahkota Malaysia|Seri Setia Mahkota]] (S.S.M. (K)SSM) – '''Tun''' (1972)<ref>{{Cite web|title=Senarai Penuh Penerima Darjah Kebesaran, Bintang dan Pingat Persekutuan Tahun 1972|url=http://www.istiadat.gov.my/v8/images/stories/1972.pdf|publisher=Bahagian Istiadat dan Urusetia Persidangan Antarabangsa|archive-url=https://web.archive.org/web/20181016034406/http://www.istiadat.gov.my/v8/images/stories/1972.pdf|archive-date=2018-10-16|access-date=2021-09-12|dead-url=yes}}</ref>
* {{Flag|Jerman}}
**[[Berkas:GER Bundesverdienstkreuz 6 GrVK Stern Band.svg|55px]] Salib Agung [[Orde Jasa Republik Federal Jerman]]{{Sfn|Roem et al.|2011|p=435}}
Baris 359 ⟶ 392:
*{{Flag|Britania Raya}}
**[[Berkas:UK Order St-Michael St-George ribbon.svg|55px]] Honorary Knight Grand Cross of [[Order of St Michael and St George|The Most Distinguished Order of St Michael and St George]] (GCMG; 1974)
* {{flag|Belgia}} :
**[[File:Grand Crest Ordre de Leopold.png|55px]] Kordon Agung [[Orde Leopold (Belgia)|Orde Leopold]]
**[[File:BEL Kroonorde Grootkruis BAR.png|55px]] Salib Agung [[Orde Mahkota (Belgia)|Orde Mahkota]]
* {{Negara|Kekaisaran Etiopia}} [[Kekaisaran Etiopia]] :
** [[File:ETH Order of Menelik II - Grand Cross BAR.png|55px]] Salib Agung [[:en:Order of Menelik II|Orde Menelik II]]
*{{Flag|Filipina}} :
**[[File:Order of Sikatuna - Grand Cross Ribbon.png|55px]] Salib Agung [[Orde Sikatuna]] (1980)<ref name="Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS)
prosiding · Volume 2"/>
*{{Flag|Yordania}} :
**[[File:JOR Order of the Star of Jordan Grand Cordon Ribbon bar.png|55px]] Kordon Agung [[:en:Order of the Star of Jordan|Orde Bintang Yordania]] (1986)<ref name="Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS)
prosiding · Volume 2">{{Cite book|last=Yayasan Kebudyaan Rancage|first=Indonesia|date=2006|url=https://www.google.co.id/books/edition/Konferensi_Internasional_Budaya_Sunda_KI/vo9uAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=kawkab+urduni&dq=kawkab+urduni&printsec=frontcover|title=Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS)
prosiding · Volume 2|location=Indonesia|publisher=Adeng Chaedar Alwasilah, Ajip Rosidi, Edi Suhardi Ekajati, Yayasan Kebudyaan Rancage|pages=488|url-status=live}}</ref>
* {{flag|Perancis}}:
**[[File:Legion of Honour - Grand Officer (France).png|55px]] Perwira Besar [[Légion d'honneur]] (1987)<ref name="Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS)
prosiding · Volume 2"/>
 
===Lambang kebesaran===
Baris 364 ⟶ 412:
| name = Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
| image = Yogyakarta Sultanate Hamengkubhuwono IX Emblem.svg
| imagesize =
| notes =
| year_adopted =
| coronet = Songkok dengan sumping Emas
| crest =
| torse =
| helm =
| escutcheon = Merah, aksara Jawa Ha-Bha emas
| supporters = Sayap kembar sembilan helai bulu Emas
| compartment =
}}
 
Baris 474 ⟶ 522:
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort =
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
|tgl_lahir_m = 12
|bln_lahir_h =
|bln_lahir_m = April
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m = 1912
|tempat_lahir = Yogyakarta
Baris 487 ⟶ 535:
|tempat_wafat = Washington, D.C.
|hari_wafat = Minggu
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m = 2
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m = Oktober
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 1988
|tempat_makam = Permakaman Imogiri
Baris 501 ⟶ 549:
[[Kategori:Tokoh Pramuka]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Kota Yogyakarta]]
Baris 527 ⟶ 576:
[[Kategori:Kesatria Salib Agung Orde Singa Belanda]]
[[Kategori:Panglima Orde Oranye-Nassau]]
[[Kategori:Penerima Orde Matahari Terbit]]