Hari Kasih Sayang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dare2Leap (bicara | kontrib)
Menambah terjemahan dan memindahkan gambar
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Dare2Leap (bicara | kontrib)
→‎Jepang: Menambah terjemahan (dari en:Valentine's Day)
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 257:
 
==== Jepang ====
Di [[Jepang]], [[Morozoff Ltd.]] memperkenalkan Hari Valentine untuk pertama kalinya pada 1936, ketika mereka memasang iklan yang ditujukan untuk orang asing. Kemudian, pada 1953, mereka mulai mempromosikan pemberian cokelat berbentuk hati; tidak lama kemudian, perusahaan gula-gula Jepang lain mengikutinya. Pada 1958, [[Toko serba ada di Jepang|toko departemen Isetan]] mengadakan "obralan Valentine". Kampanye lebih lanjut selama 1960-an mempopulerkan kebiasaan tersebut.<ref name="japantimes">{{cite news|last=Gordenker|first=Alice|date=21 Maret 2006|title=White Day|trans-title=Hari Putih|url=http://www.japantimes.co.jp/news/2006/03/21/news/white-day/|work=[[The Japan Times]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20140106054215/http://www.japantimes.co.jp/news/2006/03/21/news/white-day/|archive-date=6 Januari 2014|access-date=30 Juni 2007|url-status=live}}</ref><ref name="rupp">{{Cite book|author=Katherine Rupp|year=2003|url=https://books.google.com/books?id=KHkyUp-EH2MC&q=japan+valentine%27s+day&pg=PA145|title=Gift-giving in Japan: cash, connections, cosmologies|publisher=[[Stanford University Press]]|isbn=0-8047-4704-0|edition=illustrated|pages=149–151|trans-title=Pemberian hadiah di Jepang: uang tunai, koneksi, dan kosmologi|access-date=4 November 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324141209/https://books.google.com/books?id=KHkyUp-EH2MC&q=japan+valentine%27s+day&pg=PA145|archive-date=24 Maret 2023|url-status=live}}</ref>
Di [[Jepang]], Hari Valentine sudah muncul berkat pemasaran secara massal, sebagai hari di mana para wanita memberi para pria yang mereka senangi dengan permen cokelat. Namun hal ini tidaklah dilakukan secara sukarela melainkan menjadi sebuah kewajiban, terutama bagi mereka yang bekerja di perkantoran. Mereka memberi cokelat kepada para teman kerja pria mereka, kadang kala dengan biaya besar. Cokelat ini disebut sebagai ''giri-choko'' (義理チョコ), dari kata ''giri'' (kewajiban) dan ''choco'' (cokelat).<ref>{{cite book|title = Office Ladies and Salaried Men: Power, Gender, and Work in Japanese Companies|author = Yuko Ogasawara|edition = illustrated|editor = [[University of California Press]]|year = 1998|isbn = 0-520-21044-1|pages = 98–113, 142–154, 156, 163|url = https://books.google.com/?id=9_yjfAZo4jIC&pg=PA98&vq=valentine+day&dq=japan+chocolate+saint+valentin|publisher = [[University of California Press]]|location = Berkeley }}</ref>
 
Kebiasaan bahwa hanya wanita yang memberi cokelat kepada pria mungkin berasal dari kesalahan penerjemahan seorang eksekutif perusahaan cokelat selama kampanye awal mereka.<ref name="jasgp">{{Cite journal|author=Chris Yeager|date=13 Februari 2009|title=Valentine's Day in Japan|trans-title=Hari Valentine di Jepang|url=http://jasgp.org/content/view/636/179/|journal=|publisher=[[Japan America Society of Greater Philadelphia]] (JASGP)|archive-url=https://web.archive.org/web/20110725083844/http://jasgp.org/content/view/636/179/|archive-date=25 Juli 2011}}</ref> Khususnya, ''[[office lady]]'' memberikan cokelat kepada rekan kerja mereka. Tidak seperti negara Barat, hadiah seperti kartu ucapan,<ref name="jasgp" /> permen, [[bunga]], atau [[Kencan|kencan makan malam]]<ref name="yoshimura3">{{cite journal|author=Risa Yoshimura|date=14 Februari 2006|title=No matter where you're from, Valentine's Day still means the same|trans-title=Dimanapun Anda berasal, Hari Valentine masih berarti sama|url=http://pacer.utm.edu/2926.htm|journal=[[The Pacer]]|volume=78|issue=18|archive-url=https://web.archive.org/web/20060427124136/http://pacer.utm.edu/2926.htm|archive-date=27 April 2006}}</ref> tidak umum, dan sebagian besar aktivitas terkait hadiah itu tentang memberikan jumlah cokelat yang benar kepada setiap orang.<ref name="jasgp" /> Perusahaan cokelat Jepang memperoleh setengah dari penjualan tahunannya selama periode ini.<ref name="jasgp" />
 
Banyak wanita merasa mereka wajib memberikan cokelat kepada semua rekan kerja pria, kecuali pada hari Minggu, yang merupakan hari libur. Ini dikenal sebagai {{nihongo||義理チョコ|[[giri choco|giri-choko]]}}, dari '[[Giri (Jepang)|''{{transliteration|ja|'[[Giri (Jepang)|giri]]'}}'']]' ("kewajiban") dan '''{{transliteration|ja|'choko'}}''<nowiki/>', ("cokelat"), sementara rekan kerja tidak populer hanya menerima cokelat murahan "sangat wajib" (超義理チョコ {{transl|ja|'chō-giri choko'}}). Ini kontras dengan {{nihongo3|lit. "cokelat perasaan sejati"|本命チョコ|[[honmei choco|honmei-choko]]}}, yaitu cokelat yang diberikan kepada orang yang disayangi. Teman-teman, terutama wanita, mungkin menukar cokelat, yang dikenal sebagai {{nihongo3|dari {{transl|ja|'tomo'}} artinya "teman"|友チョコ|tomo-choko}}.<ref name=":16">{{cite book|author=Yuko Ogasawara|year=1998|url=https://books.google.com/?id=9_yjfAZo4jIC&pg=PA98&vq=valentine+day&dq=japan+chocolate+saint+valentin|title=Office Ladies and Salaried Men: Power, Gender, and Work in Japanese Companies|location=Berkeley|publisher=[[University of California Press]]|isbn=0-520-21044-1|editor=[[University of California Press]]|edition=illustrated|pages=98–113, 142–154, 156, 163|trans-title=Wanita Kantor dan Pria Bergaji: Kekuatan, Gender, dan Kerja dalam Perusahaan Jepang|url-status=live}}</ref>
 
Pada 1980-an, Asosiasi Industri Gula-Gula Nasional Jepang berhasil meluncurkan kampanye untuk menjadikan 14 Maret "hari balas", dimana pria diharapkan membalas budi kepada orang yang memberikannya cokelat pada Hari Valentine, dan memanggilnya [[Hari Putih]] dari warna cokelat yang diberikan. Upaya gagal sebelumnya untuk mempopulerkan perayaan ini dilakukan oleh produsen [[Manisan kenyal|marshmallow]] yang menginginkan pria untuk mengembalikan marshmallow kepada wanita.<ref name="japantimes2">{{cite news|last=Gordenker|first=Alice|date=21 Maret 2006|title=White Day|trans-title=Hari Putih|url=http://www.japantimes.co.jp/news/2006/03/21/news/white-day/|work=[[The Japan Times]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20140106054215/http://www.japantimes.co.jp/news/2006/03/21/news/white-day/|archive-date=6 Januari 2014|access-date=30 Juni 2007|url-status=live}}</ref><ref name="rupp" />
 
Di Jepang, "kencan malam" romantis yang diasosiasikan dengan Hari Valentine di tempat lain dirayakan pada hari [[Malam Natal]].<ref>{{cite web|author=Ron Huza|date=14 Februari 2007|title=Lost in translation: The cultural divide over Valentine's Day|url=http://www.canada.com/montrealgazette/news/editorial/story.html?id=2ae6a44a-2f29-45a3-a257-2a13b3d3149d|work=[[The Gazette (Montreal)|The Gazette]]|trans-title=Hilang dalam terjemahan: Kesenjangan budaya mengenai Hari Valentine|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304084251/http://www.canada.com/montrealgazette/news/editorial/story.html?id=2ae6a44a-2f29-45a3-a257-2a13b3d3149d|archive-date=4 Maret 2016|url-status=dead|df=mdy-all}}</ref>
 
==== Korea Selatan ====