Hari Pers Nasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Harditaher (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Hari Pers Nasional''' (HPN) diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia, didasarkan pada Keputusan...' |
|||
(24 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tak netral|date=Oktober 2022}}
'''Hari Pers Nasional''' (HPN) diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun [[Persatuan Wartawan Indonesia]], didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985. Keputusan [[Soeharto|Presiden Soeharto]] pada 23 Januari 1985 itu menyebutkan "bahwa pers nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila."<ref>{{Cite web|url=http://www.haripersnasional.com/sekilas-hpn|title=Sekilas Hari Pers Nasional|last=|first=|date=|website=Hari Pers Nasional|publisher=|access-date=|archive-date=2018-02-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20180209182157/http://www.haripersnasional.com/sekilas-hpn|dead-url=yes}}</ref> Dewan Pers pada masa [[Orde Baru]] tersebut kemudian menetapkan Hari Pers Nasional dilaksanakan setiap tahun secara bergantian di
== Sejarah ==
Sebelum adanya Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985, HPN telah digodok sebagai salah satu butir keputusan Kongres ke-28 Persatuan Wartawan (PWI) di [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]], pada 1978. Kesepakatan tersebut, tak terlepas dari kehendak masyarakat pers untuk menetapkan satu hari bersejarah untuk memperingati peran dan keberadaan pers secara nasional. Pada sidang ke-21 Dewan Pers di Bandung tanggal 19 Februari 1981, kehendak tersebut disetujui oleh Dewan Pers untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah sekaligus menetapkan penyelenggaraan Hari Pers Nasional. Pers selalu mengalami dinamika permasalahannya dari masa ke masa. Bukan saja pada masa Orde Baru,
==
Pada tanggal 7 Desember 2007, sekelompok penulis pemuda mendeklarasikan Hari Pers Indonesia sebagai peringatan atas hari penguburan jasad [[Tirto Adhi Soerjo]] di gedung [[Indonesia Menggugat]].<ref>{{Cite book|date=2007|url=https://books.google.co.id/books/about/Seabad_pers_kebangsaan_1907_2007.html?id=docLAQAAMAAJ&redir_esc=y|title=Seabad pers kebangsaan, 1907-2007|location=Jakarta|publisher=I:Boekoe|isbn=978-979-1436-02-1|pages=V|language=id|chapter=Seabad Pers|url-status=live}}</ref> Deklarasi ini merupakan kritik dari penetapan Hari Pers Nasional yang merupakan peringatan atas pendirian Persatuan Wartawan Indonesia yang merupakan satu-satunya organisasi pers yang diperbolehkan pada masa Orde Baru.<ref>{{Cite web|last=Pratama|first=Aswab Nanda|last2=Galih|first2=Bayu|date=2019-02-08|title=Saat Soeharto Menetapkan Hari Pers Nasional... Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/02/08/18045591/saat-soeharto-menetapkan-hari-pers-nasional|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-12-02}}</ref> Muncul beberapa pendapat seperti menetapkan Hari Pers Nasional disesuaikan dengan tanggal terbit [[Medan Prijaji]] pada bulan Januari 1907.<ref>{{Cite web|date=9 Februari 2021|editor-last=Tyas|editor-first=Widi Wahyuning|title=Sejarah Hari Pers Nasional, Sempat Tuai Kritik dan Polemik di Era Soeharto|url=https://batam.tribunnews.com/2021/02/09/sejarah-hari-pers-nasional-sempat-tuai-kritik-dan-polemik-di-era-soeharto|website=Tribunbatam.id|language=id-ID|access-date=2023-12-02}}</ref> [[Asvi Warman Adam]] memberikan titik temu dengan memulai peringatan bulan pers nasional pada Januari dan puncak peringatan pada tanggal 9 Februari.<ref>{{Cite web|last=Ariefana|first=Pebriansyah|date=20 Februari 2017|title=Asvi Warman Adam: Sejarah Pers Antara Tirto atau Abdoel Rivai|url=https://www.suara.com/wawancara/2017/02/20/070000/asvi-warman-adam-sejarah-pers-antara-tirto-atau-abdoel-rivai|website=suara.com|language=id|access-date=2023-12-02}}</ref> Pada tanggal 16 Februari 2017, sempat muncul usulan pengadaan Hari Jurnalis Indonesia pada tanggal 7 Desember karena sulit untuk merubah tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional yang diusulkan pada seminar yang diadakan oleh [[Aliansi Jurnalis Independen]] dan [[Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia]].<ref>{{Cite web|last=|title=Penetapan HPN Dinilai Tidak Relevan, Ketua AJI Jakarta: Harus Ada Pertanggung Jawaban Historis|url=https://lpmprogress.com/post/penetapan-hpn-dinilai-tidak-relevan-ketua-aji-jakarta-harus-ada-pertanggung-jawaban-historis|website=LPM PROGRESS|language=en-US|access-date=2023-12-02}}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Hari Nasional]]
|