Harry Roesli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q5672018
Rang Djambak (bicara | kontrib)
→‎Pranala luar: Bagian dari pemeliharaan Kategori:Tokoh Minangkabau. Untuk para Wikipediawan, jangan menambahkan kembali kategori tokoh Minangkabau ke halaman ini, karena artikel telah dikategorikan ke sub kategori yang tepat. Kategori Tokoh Minangkabau hanya berisi sub kategori.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(43 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
{{noref}}
| pre-nominals =
| name = Harry Roesli
| post-nominals =
| image = <!-- hanya nama file, tanpa awalan "File:" atau "Image:", dan tanpa [[kurung]] -->
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) -->
| caption =
| birth_name = Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli
| birth_date = {{Birth date|1951|9|10}}
| birth_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| death_date = {{Death date and age|2004|12|11|1951|9|10}}
| death_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_cause =
| resting_place =
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names = Harry Roesli
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{Hlist|[[Penyanyi]]|[[komponis]]|[[musikus]]}}
| years_active = 1971—2004
| known_for =
| notable_works =
| height = <!-- "X cm", "X m" atau "X ft Y in" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau ("X st Y lb" ditambah referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| spouse = Kania Perdani Handiman (?—2004)
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = 2 (anak kembar)
| parents = [[Roeshan Roesli]] (ayah)
| relatives = {{Plainlist|
* [[Marah Roesli]] (kakek)
* [[Utami Roesli]] (kakak)}}
| family = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| awards =
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
| module = {{Infobox musical artist|embed = yes
| background = solo_singer
| instrument = {{Hlist|[[Vokal]]|[[piano]]}}
| genre = {{Hlist|[[Musik rock|Rock]]|[[slow rock]]|[[rock alternatif]]}}
| current_members =
| past_members =
| associated_acts = {{Hlist|[[Armand Maulana]]|[[Iwan Fals]]|[[Renny Djajoesman]]|[[Sawung Jabo]]}}
| label =
| website =
}}}}
 
'''Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli''', ({{lahirmati||10|9|1951||11|12|2004}}) lebih dikenal sebagai '''Harry Roesli''' adalah tokoh dikenal melahirkan budaya musik [[kontemporer]] yang berbeda, komunikatif dan konsisten memancarkan kritik sosial. Karya- karyanya konsisten memunculkan kritik sosial secara lugas dalam watak musik teater [[lenong]]. Harry berpenampilan khas, berkumis, bercambang, berjanggut lebat, berambut gondrong dan berpakaian serba hitam.
{{Infobox artis indonesia
| name = {{PAGENAME}}
| image = Harryroesli.jpg
| imagesize =
| caption =
| birthdate = {{birth date|1951|9|10}}
| birthplace = [[Kota Bandung|Bandung]], [[Indonesia]]
| birthname = Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli
| othername =
| deathdate = {{death date and age|2004|12|11|1951|9|10}}
| deathplace = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
| yearsactive =
| occupation = [[musisi]], [[budayawan]]
| spouse = Kania Perdani Handiman
| partner =
| children = Layala Khrisna Patria dan Lahami Khrisna Parana (kembar)
| parents = [[Roeshan Roesli]]
| influences =
| influenced =
| website =
}}
'''Harry Roesli''' yang memiliki nama lengkap '''Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli''', ({{lahirmati|[[Kota Bandung|Bandung]]|10|9|1951|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|11|12|2004}}) adalah tokoh dikenal melahirkan budaya musik [[kontemporer]] yang berbeda, komunikatif dan konsisten memancarkan kritik sosial. Karya- karyanya konsisten memunculkan kritik sosial secara lugas dalam watak musik teater [[lenong]]. Harry berpenampilan khas, berkumis, bercambang, berjanggut lebat, berambut gondrong dan berpakaian serba hitam.
 
== Riwayat Hidup ==
Harry Roesli yang berdarah Minangkabau ini, merupakan cucu [[pujangga]] besar [[Marah Roesli]]. Anak bungsu dari empat bersaudara, ayahnya bernama Mayjen (pur) Roeshan Roesli. Istri Harry Roesli bernama Kania Perdani Handiman dan dua anak kembarnya bernama Layala Khrisna Patria dan Lahami Khrisna Parana.
 
=== KegiatanKarier ===
Pada awal 1970-an, namanya sudah mulai melambung. Saat membentuk kelompok musik ''Gang of Harry Roesli'' bersama Albert Warnerin, Indra Rivai dan Iwan A Rachman. Lima tahun kemudian ([[1975]]) kelompok musik ini bubar.
 
Di tengah kesibukannya bermain band, dia pun mendirikan kelompok teater Ken Arok, 1973. Setelah melakukan beberapa kali pementasan, antara lain, Opera Ken Arok di [[TIM]] Jakarta pada Agustus 1975, grup teater ini kemudian bubar, karena Harry mendapat beasiswa dari ''Ministerie Cultuur, Recreatie en Maatschapelijk Werk'' (CRM), belajar ke [[Rotterdam Conservatorium]], [[Belanda]]. Selama belajar di negeri kincir angin itu, Harry juga aktif bermain [[piano]] di restoran-restoran Indonesia dan main band dengan anak-anak keturunan [[Kota Ambon|Ambon]] di sana. Selain untuk menyalurkan talenta musiknya sekaligus untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya yang tidak mencukupi dari beasiswa.
 
Gelar Doktor Musik diraihnya pada tahun [[1981]], kemudian selain tetap berkreasi melahirkan karya-karya musik dan teater, juga aktif mengajar di Jurusan [[Seni Musik]] di beberapa perguruan tinggi seperti [[Universitas Pendidikan Indonesia]] (UPI) Bandung dan [[Universitas Pasundan]] Bandung.
Selama belajar di negeri kincir angin itu, Harry juga aktif bermain [[piano]] di restoran-restoran Indonesia dan main band dengan anak-anak keturunan [[Kota Ambon|Ambon]] di sana. Selain untuk menyalurkan talenta musiknya sekaligus untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya yang tidak mencukupi dari beasiswa.
 
Gelar Doktor Musik diraihnya pada tahun [[1981]], kemudian selain tetap berkreasi melahirkan karya-karya musik dan teater, juga aktif mengajar di Jurusan [[Seni Musik]] di beberapa perguruan tinggi seperti [[Universitas Pendidikan Indonesia]] (UPI) Bandung dan [[Universitas Pasundan]] Bandung.
 
Dia ini juga kerap membuat [[aransemen]] musik untuk [[teater]], [[sinetron]] dan [[film]], di antaranya untuk kelompok [[Teater Mandiri]] dan [[Teater Koma]]. Juga menjadi pembicara dalam seminar-seminar di berbagai kota di Indonesia dan luar negeri, serta aktif menulis di berbagai media, salah satunya sebagai kolumnis [[Kompas]] Minggu.
 
Selain itu juga membina para seniman jalanan dan kaum pemulung di Bandung lewat [[Depot Kreasi Seni Bandung]] (DKSB) yang didirikannya. Rumahnya di Jl WR Supratman 57 Bandung dijadikan markas DKSB. Rumah inilah yang pada tahun [[1998]] menjadi pusat aktivitas relawan [[Suara Ibu Peduli]] di Bandung. Rumah ini ramai dengan kegiatan para seniman jalanan dan tempat berdiskusi para [[aktivis]] [[mahasiswa]]. Dimana kerap lahir karya-karya yang sarat kritik sosial dan bahkan bernuansa pemberontakan terhadap kekuasaan [[Orde Baru]]. Bersama DKSB dan [[Komite Mahasiswa Unpar]], Harry Roesli mementaskan pemutaran perdana film dokumenter [[Tragedi Trisakti]] dan panggung seni dalam acara "Gelora Reformasi" di [[Universitas Parahyangan]] [http://members.tripod.com/~indoprotest/060501.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230816185845/https://indoprotest.tripod.com/060501.htm |date=2023-08-16 }}. Dalam acara ini kembali dinyanyikan lagu ''Jangan Menangis Indonesia'' dari album ''LTO (Lima Tahun Oposisi)'', Musica Studio, 1978.
 
Setelah reformasi, saat pemerintahan [[BJ Habibie]], salah satu karyanya yang dikemas 24 jam nonstop juga nyaris tidak bisa dipentaskan. Juga pada awal pemerintahan [[Megawati]], dia sempat diperiksa [[Polda Metro Jaya]] gara-gara memelesetkan lagu wajib ''Garuda Pancasila'' setelah Abdurrahman Wahid dimakzulkan.
 
* Pendiri dan pemain grup musik ''Gang of Harry Roesli'' bersama Albert Warnerin, Indra Rivai, dan Iwan A Rachman (1971-1975)
Harry meninggal dunia hari Sabtu [[11 Desember]] [[2004]], pukul 19.55 di [[RS Harapan Kita]], Jakarta.
* Pendiri grup teater Ken Arok (1973-1977)
* Guru besar psikologi musik [[Universitas Pendidikan Indonesia|Universitas Pendidikan (UPI), Bandung]] dan [[Universitas Pasundan]], Bandung
* Pimpinan Depot Kreasi Seni Bandung (DKSB)
 
== Pendidikan ==
 
* Alumnus [[SMA Negeri 2 Bandung]]
* [[SMA Negeri 2 Bandung]] (1967-1969)
* Jurusan Teknik Mesin [[ITB]] Bandung, sampai tingkat IV (1970-1975)
* Jurusan Teknik Mesin [[ITB]] (Insitut Teknlogi Bandung) Bandung, sampai tingkat IV (1970-1975)
* Jurusan Komposisi LPKJ kini [[IKJ]] (1975-1977)
* Jurusan Komposisi LPKJ (Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta) kini [[IKJ]] (Institut Kesenian Jakarta) (1975-1977)
* Jurusan musik elektronik di Rotterdam Conservatorium, Negeri Belanda (1977-1981)
== Keluarga ==
Harry Roesli yang berdarah Minangkabau ini, merupakan cucu [[pujangga]] besar [[Marah Roesli]]. Anak bungsu dari empat bersaudara, ayahnya bernama Mayjen (pur) Roeshan Roesli. Istri Harry Roesli bernama Kania Perdani Handiman dan dua anak kembarnya bernama Layala Khrisna Patria dan Lahami Khrisna Parana.
 
== KarierKematian ==
Harry meninggal dunia hari Sabtu [[11 Desember]] [[2004]], pukul 19.55 di [[RS Harapan Kita]], Jakarta.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/220370/harry-roesly-tutup-usia|title=Harry Roesly Tutup Usia|publisher=Liputan6.com|date=12 Desember 2004|accessdate=5 Februari 2022|language=id|work=[[Liputan6.com]]|archive-date=2022-02-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220205111310/https://www.liputan6.com/showbiz/read/220370/harry-roesly-tutup-usia|dead-url=no}}</ref>
* Pendiri dan pemain grup musik ''Gang of Harry Roesli'' bersama Albert Warnerin, Indra Rivai, dan Iwan A Rachman (1971-1975)
* Pendiri grup teater Ken Arok (1973-1977)
* Guru besar psikologi musik Universitas Pendidikan (UPI), Bandung dan Universitas Pasundan, Bandung
* Pimpinan Depot Kreasi Seni Bandung (DKSB)
 
== KaryaDiskografi ==
 
* ''Philosophy Gang'', album musik, 1971
* ''[[Philosophy Gang]] (''1973)
* ''Titik Api'', album musik, 1976
* ''[[Ken Arok (album)|Ken Arok]] (''1975)
* ''Jika Hari Tak Berangin'', album musik
* ''Tiga[[Titik BenderaApi]] ('', album musik1976)
* ''GadisTiga PlastikBendera'', album musik(1977)
* ''[[Gadis Plastik]]'' (1977)
* ''Daun'' album musik
* ''LTOOde dan Ode'', album musik(1978)
* ''Ken ArokL.T.O'', album musik(1978)
* ''Daun'' (1979)
* ''Kota Gelap'' (1979)
* ''[[Jika Hari Tak Berangin]]'' (1979)
* ''[[Harry Roesli '83]]'' (1983)
* ''Musik Rumah Sakit'' (1979 di Bandung dan 1980 di Jakarta)
* ''Asmat Dream'' single
* ''Cuaca Buruk'' album musik
* ''White Gold''
* ''Parenthese''
* ''Musik Sikat Gigi'' (1982 di Jakarta)
* ''DKSB'' album musik
* ''Si Cantik'' album musik
* Opera ''Ikan Asin''
* Opera ''Kecoa''
* Opera ''Tusuk gigi'' (1997 di Bandung)
 
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
! [[Komponis]]
|-
| 1977
| ''[[Suci Sang Primadona]]''
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="3"|1989
| ''[[Si Kabayan dan Gadis Kota]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)]]''
| {{yes}}
| Juga sebagai aktor
|-
| ''[[Si Kabayan Saba Kota]]''
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="5"|1990
| ''[[Si Buta dari Gua Hantu: Lembah Tengkorak]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Komar, Si Glen Kemon Mudik]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Di Sana Senang Di Sini Senang]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Suamiku Sayang...]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Oom Pasikom (Parodi Ibukota)]]''
| {{yes}}
|
|-
| 1991
| ''[[Si Kabayan dan Anak Jin]]''
| {{yes}}
|
|-
| 1992
| ''[[Si Kabayan Saba Metropolitan]]''
| {{yes}}
|
|-
| 1994
| ''[[Si Kabayan Mencari Jodoh]]''
| {{yes}}
|
|}
 
== Prestasi dan pengakuan ==
 
* Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari ''The Immortals'': 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008
 
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable sortable"
|-
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Hasil
|-
| 2017
| [[Anugerah Musik Indonesia 2017|Anugerah Musik Indonesia]]
| ''Legend Award''
| {{won|Penerima}}
|-
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://www.figurpublik.com/seni/showseni.php?id=8 Doktor Musik Kontemporer]
* {{id}} [http://www.figurpublik.com/seni/showseni.php?id=8 Doktor Musik Kontemporer] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060917232010/http://figurpublik.com/seni/showseni.php?id=8 |date=2006-09-17 }}
* {{id}} [http://www.sinarharapan.co.id/feature/hobi/2004/1229/hob2.html Melacak Peninggalan Karya Harry Roesli], Sinar Harapan
* {{id}} [http://www.sinarharapan.co.id/feature/hobi/2004/1229/hob2.html Melacak Peninggalan Karya Harry Roesli] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050122014539/http://www.sinarharapan.co.id/feature/hobi/2004/1229/hob2.html |date=2005-01-22 }}, Sinar Harapan
* {{id}} [http://members.tripod.com/~indoprotest/060501.htm Gelora Reformasi]
* {{id}} [http://members.tripod.com/~indoprotest/060501.htm Gelora Reformasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230816185845/https://indoprotest.tripod.com/060501.htm |date=2023-08-16 }}
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/01/Musik/1656529.htm Ken A Rock-nya Harry Roesli], Kompas
* {{id}} [http://www.kompas.com/gayahidupkompas-cetak/news0504/041201/11Musik/2221381656529.htm SelamatKen JalanA Rock-nya Harry Roesli] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101121144439/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/01/Musik/1656529.htm |date=2010-11-21 }}, Kompas
* {{id}} [http://www.kompas.com/gayahidup/news/0412/11/222138.htm Selamat Jalan Harry Roesli] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100826033230/http://www.kompas.com/gayahidup/news/0412/11/222138.htm |date=2010-08-26 }}
* {{id}} [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0405/03/0107.htm Seratus Hari “Plus” Harry Roesli di Unpas], Pikiran Rakyat
* {{id}} [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0405/03/0107.htm Seratus Hari “Plus” Harry Roesli di Unpas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051220012044/http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0405/03/0107.htm |date=2005-12-20 }}, Pikiran Rakyat
* {{id}} [http://deniborin.multiply.com/journal/item/51/Mengenang_Harry_Roesli_ Mengenang Harry Roesli]
 
{{lifetime|1951|2004|Roesli, Harry}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Pemusik Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Institut Kesenian Jakarta]]
[[Kategori:TokohAlumni MinangkabauSMA Negeri 2 Bandung]]
[[Kategori:Musisi Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Musisi Sunda]]
[[Kategori:Aktivis Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Marah Rusli]]