Harunata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 37:
Harunata kembali ke Indonesia setelah lulus dari [[University of Birmingham]]. Ia memulai karirnya sebagai staf di Departemen Dalam Negeri. Tiga tahun kemudian, pada tahun 1978 Harunata diangkat menjadi kepala seksi perpajakan provinsi di departemen tersebut. Ia memegang posisi ini selama hampir dua dekade hingga 1996, ketika dia akhirnya dipromosikan menjadi kepala subdirektorat perpajakan daerah di kementerian. Selama periode ini, Harunata sering dikirim ke luar negeri untuk belajar perpajakan dan administrasi.<ref name=":0" />
 
Pada bulan Oktober 1998, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lahat|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lahat]] mengadakan pemilihan bupati di wilayah tersebut. Harunata yang dicalonkan dalam pilkada harus berhadapan dengan bupati petahana [[Solichin Daud]]. Harunata akhirnya memenangkan pemilihan dengan 25 dari 44 suara.<ref>{{Cite news |date=22 October 1998 |title=Putra Daerah Jadi Bupati Jayawijaya |work=Kompas |url=https://data.kompas.id/artikel-detail/612855255514d644de1e0881 |access-date=21 January 2023 |archive-date=2023-08-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230816214633/https://data.kompas.id/pencarian?query&subject&datefrom&dateto&author&publication&typesearch=0&size=10&collection&page&currentpage=1&orderdirection |dead-url=no }}</ref> Ia dilantik tidak lama kemudian. Setelah masa jabatan pertamanya berakhir pada tahun 2003, ia terpilih kembali untuk masa jabatan kedua dan bertugas hingga tahun 2008.<ref>{{Cite news |date=24 October 2003 |title=Pimpinan PDIP Kembali Pecat Dua Kader |pages=Tempo |work=Tempo |url=https://nasional.tempo.co/read/24774/pimpinan-pdip-kembali-pecat-dua-kader |access-date=21 January 2023 |archive-date=2023-01-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230121004021/https://nasional.tempo.co/read/24774/pimpinan-pdip-kembali-pecat-dua-kader |dead-url=no }}</ref>
 
Di bawah kepemimpinannya, wilayah tersebut mengalami dua banjir besar berturut-turut. Yang pertama, yang terjadi pada Februari 2004, menyebabkan beberapa rumah hancur.<ref>{{Cite news |date=14 February 2004 |title=Banjir Bandang Terjang Lahat: Sebanyak 28 Rumah Hilang |page=20 |work=Kompas |url=https://data.kompas.id/artikel-detail/612b6549031192d9da98963a |url-access=subscription |access-date=21 January 2023 |archive-date=2023-08-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230816214702/https://data.kompas.id/pencarian?query&subject&datefrom&dateto&author&publication&typesearch=0&size=10&collection&page&currentpage=1&orderdirection |dead-url=no }}</ref> Harunata menginstruksikan relokasi tempat tinggal di daerah banjir ke daerah yang lebih aman.<ref>{{Cite news |date=18 February 2004 |title=Relokasi Korban Banjir Lahat |page=31 |work=Kompas |url=https://data.kompas.id/artikel-detail/612b66f3031192d9da989a40 |url-access=subscription |access-date=21 January 2023 |archive-date=2023-08-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230816214635/https://data.kompas.id/pencarian?query&subject&datefrom&dateto&author&publication&typesearch=0&size=10&collection&page&currentpage=1&orderdirection |dead-url=no }}</ref> Yang kedua terjadi pada Januari 2007 dan menyebabkan rusaknya Jalan Lintas Tengah Sumatra dan beberapa jembatan penghubung di wilayah tersebut. Beberapa jam setelah kejadian, Harunata melakukan pemeriksaan kerusakan akibat banjir dan tanah longsor.<ref>{{Cite news |date=30 January 2007 |title=Banjir Bandang di Lahat, Jembatan Putus dan Rumah Hanyut |work=Detik |url=https://news.detik.com/berita/d-736269/banjir-bandang-di-lahat-jembatan-putus-dan-rumah-hanyut |access-date=21 January 2023 |archive-date=2023-01-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230120183441/https://news.detik.com/berita/d-736269/banjir-bandang-di-lahat-jembatan-putus-dan-rumah-hanyut |dead-url=no }}</ref>