Asal- usul kata '''Hawaii''' berasal dari bahasa Proto-Polinesia (Polinesia Kuno), ''Hawaiki'' atau ''Sawaiki'' yang berarti "Tanah idaman" atau "Tanah pujaan".<ref>Pollex—a reconstruction of the Proto-Polynesian lexicon, Biggs and Clark, 1994. The asterisk preceding the word signifies that it is a reconstructed word form.</ref> Kata ini juga digunakan di tempat-tempat lain di gugus [[Polynesia]], seperti di [[Selandia Baru]]: ''Hawaiki'', dan [[Samoa]]: ''Savai'i'' (Sawa i'i).<ref>{{Cite book|last1 = Pukui|first1 = Mary Kawena|first2 = Samuel H.|last2 = Elbert|title = Hawaiian Dictionary|location = Honolulu|publisher=University of Hawaii Press|year = 1986|isbn = 0-8248-0703-0|page=62}}</ref> Beberapa pihak juga mengatakan bahwa kata Hawaii atau Hawai'i berasal dari sebutan ''Awa i'i'' (''Awa iki'') atau ''Hawa'i'i'' (''Hawa Iki'') yang berarti "Jawa Kecil" (Jawa cilik). Tetapi hingga saat ini, hanya ada 2 fakta yang dapat membuktikan kemiripan Hawaii dengan [[Jawa]], yakni etimologi (asal-usul nama wilayah) dan kondisi geografis. Sedangkan suku Hawai'i secara genetikal, penampilan, dan figur, serta dialek bahasa (logat) mereka lebih dekat kemiripannya dengan Suku Maluku di Indonesia Timur.<ref>Hendrick et. al. 2008</ref>
Namun demikian, ada alasan yang memperkuat bahwa Hawaii mirip dengan Jawa. Yakni karena sama-sama bertipe pulau vulkanik, tanahnya subur, juga banyak pohon-pohon pisang dan kelapa yang tersebar di setiap pemukiman disana seperti halnya yang dimiliki pemukiman di [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]], meskipun jumlah dan populasinya kalah dominan dibandingkan tanaman nanas.<ref>Nyono & Hikuku et. al. 2010</ref>
