Hazairin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
satu cukup (creator/artist/age) | t=709 su=61 in=105 at=61 -- only 246 edits left of totally 308 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
|||
(29 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}▼
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Meester in de rechten|Mr.]]
▲|name = {{PAGENAME}}
|imagesize =▼
|image = Dr Hazairin, Pekan Buku Indonesia 1954, p242.jpg
▲|imagesize =
|office = Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia|Menteri Dalam Negeri Indonesia▼
|caption = Hazairin pada 1954
|order = 11▼
|term_start = [[30 Juli]] [[1953]]▼
▲|order = Ke-11
|term_end = 23 Oktober 1954
|
|
|predecessor = [[Mohamad Roem]]
|successor = [[R. Sunarjo]]
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]], [[Hindia Belanda]]▼
|
▲|birth_place
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]▼
|death_date = {{Death date and age|1975|12|11|1906|11|28|mf=y}}
|nationality = [[Indonesia]]▼
▲|nationality = [[Indonesia]]
|spouse = ▼
|party =
|relations = ▼
|children = ▼
|occupation = ▼
|alma_mater = [[Rechtshoogeschool te Batavia]]
|profession = ▼
|religion = [[Islam]]▼
|signature = ▼
▲|religion = [[Islam]]
|website = ▼
|footnotes = ▼
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Meester in de rechten|Mr.]] '''Hazairin''' ({{lahirmati|[[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]|28|11|1906|[[Jakarta]]|11|12|1975}}) adalah seorang pakar hukum adat. Ia menjabat [[Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] dalam [[Kabinet Ali Sastroamidjojo I]].
== Asal usul ==
Hazairin lahir di tengah-tengah keluarga taat beragama, dari pasangan Zakaria Bahri ([[Suku bangsa di Bengkulu|Bengkulu]]) dan Aminah ([[Orang Minang|Minangkabau]]). Ayahnya adalah seorang guru dan kakeknya, Ahmad Bakar, adalah seorang ulama. Dari kedua orang tersebut, Hazairin mendapat dasar pelajaran ilmu agama dan bahasa Arab.<ref>Abu Bakar, Prof. Dr. Hazairin SH dan Pemikiran Hukum Kewarisan Bilateral, IAIN Antasari</ref>
== Kehidupan ==
Hazairin menamatkan pendidikannya di [[Rechtshoogeschool te Batavia]] (Sekolah Tinggi Hukum Jakarta
Pada April 1946, dia diangkat sebagai Residen [[Bengkulu]], merangkap Wakil Gubernur Militer [[Sumatera Selatan]]. Ketika menjabat sebagai residen, dia mengeluarkan uang kertas yang dikenal sebagai "Uang Kertas Hazairin."
Hazairin terjun di kancah perpolitikan Indonesia, dengan ikut mendirikan Partai [[Persatuan Indonesia Raya]] (PIR). Bersama Wongsonegoro dan Rooseno, dia menjadi anggota [[DPRS|Dewan Perwakilan Rakyat Sementara]] sebagai wakil Partai PIR. Dalam kapasitasnya sebagai wakil partai pula, Hazairin diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Ali Sastroamidjojo I (
Selesai terjun di dunia politik, Hazairin menjadi Guru Besar Hukum Adat dan Hukum Islam di [[Universitas Indonesia]]. Dia juga menjadi Guru Besar di Universitas Islam Jakarta, Perguruan Tinggi Hukum Militer (PTHM), dan Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).▼
▲Selesai terjun di dunia politik, Hazairin menjadi Guru Besar Hukum Adat dan Hukum Islam di [[Universitas Indonesia]]. Dia juga menjadi Guru Besar di [[Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta|Universitas Islam Jakarta]], Perguruan Tinggi Hukum Militer (PTHM), dan Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Hazairin dimakamkan di [[TMP Kalibata]], Jakarta. Atas jasa-jasanya, pada tahun 1999 Pemerintah mengukuhkan Hazairin sebagai [[Pahlawan Nasional]].<ref>Pahlawan Indonesia, Media Pusindo, Jakarta, 2008</ref>▼
== Kematian ==
[[Berkas:Dr. Hazairin S.H. - TMPNU Kalibata 1.jpg|thumb|250px|Makam Hazairin di Taman Makam Pahlawan Kalibata]]
▲Hazairin meninggal dunia pada tanggal 11 Desember 1975 dan dimakamkan di [[TMP Kalibata]], Jakarta. Atas jasa-jasanya, pada tahun 1999 Pemerintah mengukuhkan Hazairin sebagai [[Pahlawan Nasional]].<ref>Pahlawan Indonesia, Media Pusindo, Jakarta, 2008</ref>
== Karya ==
Baris 53 ⟶ 58:
* Hukum Kekeluargaan Nasional
* Tinjauan Mengenai Undang-undang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974.
* Hukum Pidana Islam Ditinjau dari Segi-segi, dan Asas-asas Tata Hukum Nasional; Demokrasi Pancasila (1970
* Negara Tanpa Penjara (1981)
* Hukum Baru di Indonesia (1973)
Baris 63 ⟶ 68:
{{S-start}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|pendahulu=[[Mohamad Roem]]|jabatan=[[Menteri Dalam Negeri Indonesia]]|pengganti=[[R. Sunarjo]]|tahun=
{{End}}
{{Pahlawan Indonesia}}
{{lifetime|1906|1975|Hazairin, Hazairin}}
{{indo-bio-stub}}▼
[[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi]]▼
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]▼
[[Kategori:Tokoh Bengkulu]]▼
[[Kategori:Menteri Dalam Negeri Indonesia]]
▲[[Kategori:Tokoh hukum Minangkabau]]
▲[[Kategori:Tokoh Bengkulu]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
|