Hierarki kebutuhan Maslow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20220809)) #IABot (v2.0.8.9) (GreenC bot
Fka Rz (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 19561995 oleh 180.246.53.105 (bicara) Kata tidak baku
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 11:
== Hierarki Kebutuhan Maslow ==
=== Kebutuhan Fisiologis ''(Physiological Needs)'' ===
Kebutuhan paling dasar pada setiap orang adalah kebutuhan fisiologis yakni kebutuhan ujuntukuntuk mempertahankan hidupnya secara [[fisik]].<ref name=Feist/><ref name=Goble>{{cite book|last=G. Goble|first=Frank|editor=A. Supratiknya|title=Mazhab Ketiga, Psikologi Humanistik Abraham Maslow|publisher =[[Kanisius]]|date=1987|pages=71}}</ref> Kebutuhan-kebutuhan itu seperti kebutuhan akan makanan, minuman, tempat berteduh, tidur dan oksigen (sandang, pangan, papan).<ref name=Goble/> Kebutuhan-kebutuhan fisiologis adalah [[potens]]i paling dasar dan besar bagi semua pemenuhan kebutuhan di atasnya.<ref name=Feist/> Manusia yang lapar akan selalu termotivasi untuk makan, bukan untuk mencari teman atau dihargai.<ref name=Feist/> Manusia akan mengabaikan atau menekan dulu semua kebutuhan lain sampai kebutuhan fisiologisnya itu terpuaskan.<ref name=Feist/> Di masyarakat yang sudah mapan, kebutuhan untuk memuaskan rasa lapar adalah sebuah gaya hidup.<ref name=Feist/> Mereka biasanya sudah memiliki cukup makanan, tetapi ketika mereka berkata lapar maka yang sebenarnya mereka pikirkan adalah citarasa makanan yang hendak dipilih, bukan rasa lapar yang dirasakannya.<ref name=Feist/> Seseorang yang sungguh-sungguh lapar tidak akan terlalu peduli dengan rasa, bau, [[temperatur]] ataupun [[tekstur]] makanan.
 
Kebutuhan fisiologis berbeda dari kebutuhan-kebutuhan lain dalam dua hal.<ref name=Feist/> Pertama, kebutuhan fisiologis adalah satu-satunya kebutuhan yang bisa terpuaskan sepenuhnya atau minimal bisa diatasi.<ref name=Feist/> Manusia dapat merasakan cukup dalam aktivitas makan sehingga pada titik ini, daya penggerak untuk makan akan hilang.<ref name=Feist/> Bagi seseorang yang baru saja menyelesaikan sebuah santapan besar, dan kemudian membayangkan sebuah makanan lagi sudah cukup untuk membuatnya mual.<ref name=Feist/> Kedua, yang khas dalam kebutuhan fisiologis adalah hakikat pengulangannya.<ref name=Feist/> Setelah manusia makan, mereka akhirnya akan menjadi lapar lagi dan akan terus menerus mencari makanan dan air lagi.<ref name=Feist/> Sementara kebutuhan di tingkatan yang lebih tinggi tidak terus menerus muncul.<ref name=Feist/> Sebagai contoh, seseorang yang minimal terpenuhi sebagian kebutuhan mereka untuk dicintai dan dihargai akan tetap merasa yakin bahwa mereka dapat mempertahankan pemenuhan terhadap kebutuhan tersebut tanpa harus mencari-carinya lagi.<ref name=Feist/>