Homo gautengensis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sulhan (bicara | kontrib)
Sync with en:Homo gautengensi revision 2012-05-25 at 13:49:50.
 
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
|status=
|extinct=
|image= 6a00d8341bf67c53ef01348157067b970c-320wi.jpg
|image=
|image_caption=
|image2=
|image2_alt=
|image2_caption=
|regnum = [[Hewan|Animalia]]
|phylum = [[Chordata]]
|classis = [[Mamalia]]
Baris 27:
|range_map_caption =
}}
'''''Homo gautengensis''''' adalah spesies dari [[hominin]] yang diajukan oleh antropolog biologis Darren Curnoe pada tahun 2010.
Spesies ini terdiri dari fosil hominin Afrika Selatan yang sebelumnya diatribusikan kepada ''[[Homo habilis]]'', ''[[Homo ergastesergaster]]'' atau dalam beberapa kasus pada ''[[Australopithecus]]'' dan diusulkan oleh Curnoe sebagai spesies paling awal dalam genus ''[[Homo]]''.
<ref>
Curnoe, D. 2010,
Baris 36:
</ref>
 
== Penemuan dan Analisis ==
 
Analisis yang diumumkan pada Mei 2010 dari penemuan suatu bagian tengkorak beberapa dekade sebelumnya di Gua [[Sterkfontein]] di [[Gauteng]] dekat [[Johannesburg]], [[Afrika Selatan]], mengidentifikasi spesies yang dinamakan ''Homo gautengensis'' oleh antropolog Dr. [[Darren Curnoe]] dari [[UNSW]] Jurusan Ilmu Biologi, Bumi, dan Lingkungan.
Spesies tersebut telah secaradianggap luasoleh dikenalLee Berger dan rekan kerjanya sebagai takson yang salahtidak valid karena konflik dengan interpretasi mereka dalammengenai naskah"Australopithecus publikasisediba".
Peninggalan pertama spesies ini ditemukan tahun 1930-an oleh Broom dan Robinson, dan tengkorak yang hampir lengkap (spesies Holotype Stw 53) direkoveri tahun 1977 dan dianggap dimiliki oleh spesies ''Homo habilis''.
Curnoe mendasari hasil analisisnya terhadap spesimen yang dimasukkan ke takson lainnya, termasuk sejumlah spesimen yang ia sendiri tidak langsung periksa.
[<ref name="Springer">{{Cite web |url=http://www.springerlink.com/content/y076510l33023557/ |title="Reappraisal of the taxonomic status of the cranium StW 53 from the Plio/Pleistocene of Sterkfontein, in South Africa"] |access-date=2012-03-05 |archive-date=2020-03-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200322200254/http://www.springerlink.com/content/y076510l33023557/ |dead-url=yes }}</ref>
Bila fosil-fosil awal termasuk pada genus ''Homo'', tapi belum ada yang diklasifikasikan ke spesies manapun.
Tipe dari spesimen telah didiskusikan dalam beberapa naskah publikasi identik dengan "A. Africanus", tetapi kebanyakan analisis telah menganggapnya termasuk dalam genus ''Homo'', dan beberapa telah menyarankan fosil-fosil tersebut merupakan contoh spesies yang baru, berbeda dengan deskripsi yang diberikan Curnoe.
<ref>
{{cite journal
|journal=Journal of Comparative Human Biology
|author=Curnoe, D.
|doi=10.1016/j.jchb.2010.04.002
|title= A review of early ''Homo'' in southern Africa focusing on cranial, mandibular and dental remains, with the description of a new species (''Homo gautengensis'' sp. nov.)
|year= 2010
|pmid=20466364
|volume=61
|issue=3
|pages=151–77
}}</ref>
 
Peninggalan pertama spesies ini awalnya ditemukan tahun 1977 dan dikatakan termasuk spesies "Homo habilis".
<ref name="Springer">
[http://www.springerlink.com/content/y076510l33023557/ "Reappraisal of the taxonomic status of the cranium StW 53 from the Plio/Pleistocene of Sterkfontein, in South Africa"]
</ref>
 
Tipe dari spesimen telah didiskusikan dalam naskah publikasi identik dengan "A. Africanus", oleh karena itu taksonnya harusnya dianggap tidak valid sampai artikel ilmiah tambahan diterbitkan.
<ref>
{{cite journal
Baris 87 ⟶ 69:
Herries & Shaw. 2011,
"Palaeomagnetic analysis of the Sterkfontein palaeocave deposits: Implications for the age of the hominin fossils and stone tool industries"
''Journal of Human Evolution 60 (5) , pp. 523-539
</ref>
Spesimen dari [[Gua Gondolin]] berumur sekitar ~1,8 Ma.
Baris 93 ⟶ 75:
Adams et al., 2007.
"Taphonomy of a South African cave: geological and hydrological influences on the GD 1 fossil assemblage at Gondolin, a Plio-Pleistocene paleocave system in the Northwest Province, South Africa"
''Quaternary Science Reviews 26 (19-21) , pp. 2526-2543
</ref>
<ref>
Herries et al., 2006. "Speleology and magnetobiostratigraphic chronology of the GD 2 locality of the Gondolin hominin-bearing paleocave deposits, North West Province, South Africa"
''Journal of Human Evolution 51 (6) , pp. 617-631
</ref>
Spesimen lain dari [[Sterkfontein]] Member 5 berumur antara 1,4 dan 1,1 Ma, dengan spesimen termuda dari [[Swartkrans]] Member 3 berumur antara 1,0 dan 0,6 Ma.<ref>
<ref>
Herries et al., 2009.
"A multi-disciplinary seriation of early Homo and Paranthropus bearing palaeocaves in southern Africa"
''Quaternary International 202 (1-2) , pp. 14-28
</ref>.
 
== Deskripsi ==
 
Menurut Curnoe, ''Homo gautengensis'' memiliki gigi yang besar yang cocok untuk memamah tanaman.<ref name="proto"/>
Baris 112 ⟶ 93:
Mereka diperkirakan membuat dan menggunakan alat-alat batu dan mungkin bahkan membuat perapian, dikarenakan adanya bukti tulang hewan yang terbakar bercampur dengan peninggalan ''H. gautengensis''.
 
Curnoe percaya ''H. gautengensis'' berdiri setinggi 0.91 m dan berat sekitar 50 &nbsp;kg.
Mereka berjalan dengan dua kaki saat di permukaan tanah, "tapi mungkin menghabiskan lebih banyak waktu di pohon, mungkin makan, tidur, dan melarikan diri dari pemangsa," kata Curnoe.
 
Para peneliti percaya mereka tidak memiliki kemampuan bicara dan bahasa.
Dikarenakan anatomi mereka dan umur geologisnya, para peneliti berpikir mereka adalah kerabat dekat dari ''[[Homo sapiens]]'' tapitetapi bukan berarti leluhur langsung.
 
== Implikasi ==
 
Awal tahun 2010, penemuan fosil baru primata spesies ''[[Australopithecus sediba]]'' diumumkan.
''A. sediba'' tampak "lebih primitif daripada ''H. gautengensis'', dan hidup di waktu dan tempat yang sama," menurut Curnoe, dan hasilnya, "''Homo gautengensis'' membuat ''Australopithecus sediba'' tampak lebih memungkinkan sebagai leluhur dari manusia.
 
Salah satu alasan dari meningkatnya penemuan spesies ''Homo'' adalah diperbaharuinya metodametode analisis, yang biasanya berdasarkan penemuan, DNA, dan pemahaman lebih baik dari tempat sisa-sisa peninggalan dapat ditemukan.
<ref name="proto">{{Cite web |url=http://news.discovery.com/human/get-ready-for-more-proto-humans.html |title="Get Ready for More Proto-Humans" |access-date=2012-03-05 |archive-date=2013-01-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130101160730/http://news.discovery.com/human/get-ready-for-more-proto-humans.html |dead-url=yes }}</ref>
<ref name="proto">
[http://news.discovery.com/human/get-ready-for-more-proto-humans.html "Get Ready for More Proto-Humans"]
</ref>
 
Curnoe lebih lanjut menyatakan bahwa ''[[Australopithecus garhi]]'', ditemukan di Etiopia dan berumur sekitar 2,5 juta tahun lalu, adalah kemungkinanpenjelasan yang lebih baik bagi leluhur langsung selain-''Homo'' awal pada garis evolusi manusia.
 
Tulang-tulang yang lebih tua dari ''Homo gautengensis'' sedang dalam kajian dan klasifikasi.
Menurut Colin Groves, profesor di Jurusan Arkeologi dan Antropologi di [[Australian National University]] di Canberra, "Ini adalah sejumlah spesies berbeda, mungkin berumur pendek, dari proto-manusia hidup di timur dan selatan Afrika dalam periode antara 2 dan 1 juta tahun lalu."<ref name="proto"/>
 
== Lihat juga ==
* ''[[Australopithecus sediba]]'', spesiesa indukcontemporary stem-manusiahuman kontemporerspecies, jugaalso diidentifasiidentified tahunin 2010
* [[Denisova hominin]], spesies induk-manusia lain yang diidentifikasi tahun 2010
* ''[[Australopithecus sediba]]'', spesies induk-manusia kontemporer, juga diidentifasi tahun 2010
* ''[[Paranthropus]]'' - genus yang berevolusi secara paralel.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Evolusi_ManusiaEvolusi_manusia|state=uncollapsed}}
{{Taxonbar|from=Q1144670}}
 
[[Category:Arkeologi Afrika]]
[[Category:DNA purba (manusia)]]
[[Category:Spesies awal dari Homo]]
[[Category:Taksa fosil diuraikan tahun 2010]]
[[Category:Hominina]]
[[Category:Fosil Hominin]]
[[Category:Evolusi manusia]]
[[Category:Peninggalan manusia (arkeologis)]]
[[Category:Prahistoris Afrika]]
[[Category:Situs arkeologis di Afrika Selatan]]
 
[[CategoryKategori:Spesies awal dari Homo]]
[[de:Homo gautengensis]]
[[CategoryKategori:Taksa fosil diuraikanyang dideskripsikan tahun 2010]]
[[en:Homo gautengensis]]
[[CategoryKategori:Prahistoris Afrika Selatan]]
[[es:Homo gautengensis]]
[[Kategori:Primata Pleistosin]]
[[it:Homo gautengensis]]
[[nl:Homo gautengensis]]
[[pt:Homo gautengensis]]
[[ru:Homo gautengensis]]
[[sk:Homo gautengensis]]
[[tr:Homo gautengensis]]