Homoseksualitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7
Baris 75:
==== Perkembangan identitas seksual: "proses melela" ====
[[Berkas:Johanna sigurdardottir official portrait.jpg|lurus|jmpl|[[Jóhanna Sigurðardóttir]], mantan [[Perdana Menteri]] [[Islandia]], adalah kepala pemerintahan pertama pada masa modern yang secara terbuka menyatakan dirinya sebagai seorang homoseksual.<ref>{{cite news|title=Iceland Picks the World's First Openly Gay PM|work=TIME|author=Moody, Jonas|url=http://content.time.com/time/world/article/0,8599,1875032,00.html|date=30 January 2009|accessdate=13 November 2013}}</ref>]]
Banyak orang yang merasakan ketertarikan kepada anggota jenis kelamin sama memiliki fase "[[melela]]" (''coming out'') dalam kehidupan mereka. Umumnya, melela digambarkan dalam tiga fase. Fase pertama adalah fase "mengenali diri", dimana muncul kesadaran bahwa ia terbuka untuk hubungan sesama jenis. Fase ini sering digambarkan sebagai melela yang bersifat internal. Tahap kedua melibatkan keputusan untuk terbuka kepada orang lain, misalnya keluarga, teman, dan/atau kolega. Tahap ketiga mencakup hidup secara terbuka sebagai orang LGBT.<ref name=hrccontinuum>{{citation |accessdate=2007-05-04 |url=http://web.archive.org/web/20071102101657/http://dev.hrc.org/issues/3333.htm |archivedate=2007-11-02 |periodical=[[Human Rights Campaign]] |title=The Coming Out Continuum |archive-url=https://web.archive.org/web/20071102101657/http://dev.hrc.org/issues/3333.htm |dead-url=no }}</ref> Di Amerika Serikat saat ini, orang sering "come out" di usia sekolah menengah atas atau kuliah. Pada usia ini, mereka mungkin tidak percaya atau meminta bantuan dari orang lain, terutama ketika orientasi mereka tidak diterima di masyarakat. Terkadang keluarga mereka sendiri bahkan tidak diberitahu.
 
Menurut Rosario, Schrimshaw, Hunter, Braun (2006), "perkembangan identitas seksual lesbian, gay, atau biseksual (LGB) adalah suatu proses yang kompleks dan sering kali sulit. Tidak seperti anggota kelompok minoritas lainnya (misalnya, minoritas etnis dan ras), sebagian besar individu LGB tidak dibesarkan dalam komunitas serupa dimana mereka dapat belajar tentang identitasnya dan mematangkan dan mendukung identitas itu. Sebaliknya, individu LGB sering dibesarkan dalam komunitas yang abai atau secara terbuka memusuhi homoseksualitas. "<ref name="Rosario et al.">Rosario, M., Schrimshaw, E., Hunter, J., & Braun, L. (2006, February). Sexual identity development among lesbian, gay, and bisexual youths: Consistency and change over time. Journal of Sex Research, 43(1), 46–58. Retrieved April 4, 2009, from PsycINFO database.</ref>