Homoseksualitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Konstruksi sosial: Butuh rujukan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
→‎Konstruksi sosial: Siapa yang berpendapat?
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 96:
 
=== Konstruksi sosial ===
Karena orientasi homoseksual bersifat kompleks dan multi-dimensi, beberapa akademisi dan peneliti{{siapa}}, terutama dalam studi Queer, berpendapat bahwa homoseksual adalah konstruksi sejarah dan sosial. Pada tahun 1976 sejarawan [[Michel Foucault]] berpendapat bahwa homoseksualitas sebagai identitas tidak ada pada abad ke-18.{{butuh rujukan}} Orang-orang pada masa itu berbicara tentang "sodomi" yang mengacu kepada tindakan seksual. Sodomi saat itu merupakan kejahatan yang sering diabaikan tetapi terkadang dijatuhi hukuman berat.
Istilah homoseksual sering digunakan dalam budaya Eropa dan Amerika untuk mencakup keseluruhan identitas sosial seseorang, yang meliputi diri dan kepribadian. Dalam budaya Barat beberapa orang membicarakan identitas dan komunitas gay, lesbian, dan biseksual. Dalam budaya lain, label homoseksual dan heteroseksual tidak menentukan identitas sosial atau menunjukkan afiliasi komunitas berdasarkan orientasi seksual.<ref>Zachary Green and Michael J. Stiers. ''Multiculturalism and Group Therapy in the United States: A Social Constructionist Perspective''. Springer Netherlands 2002. Halaman 233–246.</ref> Beberapa ilmuwan, seperti David Green, menyatakan bahwa homoseksualitas adalah konstruksi sosial modern Barat, dan dengan demikian tidak dapat digunakan dalam konteks seksualitas antar pria non-Barat, atau pada masa pra-modern Barat.<ref>{{Cite book|title=Cartographies of Desire: Male-male Sexuality in Japanese Discourse, 1600–1950|url=https://archive.org/details/cartographiesofd0000pflu|year=1999|author=Pflugfelder, Gregory|publisher=University of California Press|isbn=0520209095}}</ref>