Hubungan Indonesia dengan Mongolia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori Bulan Asia Wikipedia dengan Kontribusi Bulan Asia Wikipedia |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Bilateral relations|Hubungan Indonesia dengan Mongolia|Indonesia|Mongolia|filetype=svg}}
'''Hubungan Indonesia dengan Mongolia'''
Mongolia berencana untuk membuat sebuah Pusat Studi Indonesia, yang berlokasi di
== Kerjasama ==
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, [[A.M. Fachir]] dan Sekretaris Negara yang juga bertindak sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Mongolia, [[Damba Gankhuyag]], mengetuai bersama Rapat Pertama Komisi Gabungan untuk Kerjasama Bilateral (JCBC) antara Indonesia dengan Mongolia di [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia]], Jakarta, pada 21 Oktober 2015. Pertemuan bertujuan untuk mendiskusikan isu-isu bilateral kedua negara termasu 6 area yang diprioritaskan, yaitu: kemajuan demokrasi, hak asasi, pemerintahan dan aturan hukum yang baik; pertahanan dan keamanan; ekonomi dan perdagangan; pertanian dan pertambangan; sosial dan budaya; serta kerjasama di forum regional dan global.<ref name=kemlu>{{Cite web|url=http://www.kemlu.go.id/beijing/Pages/News.aspx?IDP=7728&l=en|title=The First Meeting of JCBC Indonesia–Mongolia, Strengthening Cooperation in All Sectors|trans-title=Rapat JCBC Pertama Indonesia–Mongolia, Memperkuat Kerjasama di Semua Sektor|language=bahasa Inggris|publisher=Kementerian Luar Negeri Indonesia|date=21 Oktober 2015|accessdate=5 November 2015}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
=== Ekonomi ===
Di bidang perdagangan kedua negara setuju untuk memperkuat kerjasama ekonomi lewat promosi perdagangan dan investasi. Perdagangan bilateral terus meningkat mulai dari tahun 2012 dengan nilai US$6,59 juta, US$20,78 juta pada tahun 2013, hingga US$23,6 juta pada tahun 2014.<ref name=kemlu/>
Di sektor pertanian kedua negara setuju untuk memperkuat kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak pada area kedokteran hewan dan karantina, memperkuat promosi akses pasar untuk
=== Sosial dan budaya ===
Baris 16:
== Kunjungan kenegaraan ==
Ada tiga presiden Indonesia yang telah mengunjungi Mongolia. Presiden pertama dari Indonesia, [[Soekarno|Sukarno]], mengunjungi Mongolia
== Lihat juga ==
* [[Daftar duta besar Mongolia untuk Indonesia]]
* [[Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa|Invasi Mongol ke Jawa]]
|