Hubungan Indonesia dengan Myanmar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
| (5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
}}</ref>
Sebagai salah satu [[Dunia Muslim|negara dengan penduduk Muslim terbanyak]], Indonesia sangat memerhatikan kekerasan terhadap suatu kelompok muslim [[Rohingya]]. Indonesia juga saling berbagi pandangan dengan [[Bangladesh]] dan [[Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi]] (UNHCR), mengungkapkan kendala mereka dan merujuk pada masalah-masalah pengungsi Rohingya di Myanmar. Agen PBB menjelaskan apresiasi mereka terhadap kontribusi Indonesia demi mencarikan solusi pada isu Rohingya.<ref name="Antara">{{
| url = http://www.antaranews.com/en/news/88147/indonesia-bangladesh-discuss-rohingya-issue
| author = Jafar M Sidik
| date = April 2, 2013 <!-- 16:39
--> | publisher= Antara News
| accessdate =4 June 2013 | editor-last = Sidik
| accessdate =4 June 2013 }}</ref> Bapak presiden [[Yudhoyono]], menekankan kepada para pemimpin Myanmar bahwa kekerasan terhadap penduduk Muslim yang terpimpin oleh orang Buddha tersebut, dapat memicu masalah kepada para penduduk Muslim di sekitarnya. Indonesia mendorong Myanmar mengatasi isu Rohingya secara bijak, sesuai dan mencegah tekanan maupun kekerasan. Indonesia siap mendukung myanmar demi mencapai tujuan tersebut.<ref name="YahooNews">{{cite web▼
| editor-first = Jafar M
| work = [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]
▲
| title = Indonesian president urges Myanmar to address Muslim violence
| url = http://news.yahoo.com/indonesia-urge-myanmar-address-muslim-violence-055337660.html
Baris 27 ⟶ 29:
| accessdate =4 June 2013 }}</ref>
Pada tanggal 22 Mei <ref>{{
|url = http://www.tempo.co/read/news/2013/05/23/078482643/Berniat-Bom-Kedubes-Myanmar-Sigit-Ditangkap
|title = Berniat Bom Kedubes Myanmar, Sigit Ditangkap
|date = 23 May 2013
|author = Rusman Paraqbueq
|
|publisher = Tempo
|language =
|accessdate = 4 December 2013
▲ |url =http://en.tempo.co/read/news/2013/08/21/057506033/Police-Arrests-Three-Terrorist-Suspects
|title =Police Arrest Three Terrorist Suspects
|date =21 August 2013
|author =M. Andi Perdana
|
|publisher =Tempo
|accessdate =4 December 2013
|language=id
}}</ref> Kelompok anti-teror Kepolisian Indonesia [[Densus 88]], menangkap tersangka teroris dan memaparkan percobaan pengeboman oleh para militan Islam Indonesia demi mengebom Kedutaan Besar di Jakarta. Tindakan terorisme yang gagal ini dikatakan demi membalas dendam para penduduk Muslim Rohingya di Myanmar.<ref>{{cite web
|url =http://www.thejakartapost.com/news/2013/11/07/terror-suspect-plotted-facebook-attack-myanmar-embassy.html
|title =Terror suspect plotted on Facebook to attack Myanmar Embassy
Baris 60 ⟶ 62:
Burma mengumumkan kemerdekaannya dari Inggris pada 4 Januari 1948. Yang setelah itu kedua negara secara resmi membangun hubungan diplomatik pada 27 Desember 1949. Pembangunan hubungan diplomatik antara kedua negara ditandai dengan dibukanya "Indonesian House" di Yangon, yang kemudian diperbarui menjadi Kedutaan Besar Republik Indonesia pada April 1950. Pada saat itu, Presiden Sukarno menyatakan Burma sebagai "kawan dalam perjuangan dan perwujudan kemerdekaan sejati".<ref name="KBRI1">{{cite web
|url = http://kbriyangon.org/index.php?option=com_content&view=article&id=34&Itemid=33
|title = Indonesia-Myanmar Bilateral Relations
|website = Embassy of Republic of Indonesia, Yangon, Myanmar
|publisher = Embassy of Indonesia
|accessdate = 25 May 2013
|archive-date = 2013-09-25
|archive-url = https://web.archive.org/web/20130925110702/http://kbriyangon.org/index.php?option=com_content&view=article&id=34&Itemid=33
|dead-url = yes
}}</ref>
Baris 82 ⟶ 87:
== Perdagangan dan investasi ==
Ekspor Indonesia ke Myanmar meliputi kertas dan produk dari kertas, minyak sawit, besi dan baja, tembakau dan karet. Sementara itu, impor Indonesia dari Myanmar meliputi tepung kanji, kayu, kacang-kacangan, soda, ikan dan sayur-mayur. Myanmar menunjukkan keinginannya mengimpor pupuk maupun semen dan mengundang para investor Indonesia demi menginvestasi maupun membuka bisnis di Myanmar. Jumlah nilai dagang Indonesia-Myanmar per Juni 2008 ditotal sejumlah US$159 miliar.<ref name="KBRI2">{{cite web
|url = http://kbriyangon.org/index.php?option=com_content&view=article&id=32&Itemid=31
|title = Indonesia – Myanmar Economic Relations
|website = Embassy of Republic of Indonesia, Yangon, Myanmar
|publisher = Embassy of Indonesia
|accessdate = 25 May 2013
|archive-date = 2013-09-25
|archive-url = https://web.archive.org/web/20130925113206/http://kbriyangon.org/index.php?option=com_content&view=article&id=32&Itemid=31
|dead-url = yes
}}</ref>
Baris 107 ⟶ 115:
== Catatan ==
{{Reflist|30em}}
== Lihat pula ==
* [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Myanmar]]
* [[Daftar duta besar Myanmar untuk Indonesia]]
* [[Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yangon]]
== Pranala luar ==
* [http://kbriyangon.org/ Kedutaan besar Indonesia di Yangon, Myanmar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180802060207/http://www.kbriyangon.org/ |date=2018-08-02 }}
* [http://www.mofa.gov.mm/myanmarmissions/indonesia.html Kedutaan besar Myanmar di Jakarta, Indonesia]
| |||