Hudarni Rani: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 1997, ia terpilih sebagai Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pangkal Pinang|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkal Pinang]]. Ia kemudian bergabung dengan [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung|DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung]] dan menjadi wakil ketuanya.<ref>{{cite web |title=DAFTAR RIWAYAT HIDUP BAKAL CALON ANGGOTA DPD |url=https://kpu.go.id/koleksigambar/DAFTAR_RIWAYAT_HIDUP_HUDARNI_RANI.pdf |website=kpu.go.id |accessdate=22 March 2019 |language=id}}</ref>

 

Setelah memenangkan pemilihan gubernur di dewan provinsi, ia dilantik pada 22 April 2002 sebagai gubernur terpilih pertama di provinsi itu, dengan penundaan yang disebabkan oleh perbedaan antara peraturan provinsi dan nasional.<ref>{{cite news |title=Hudarni Rani Resmi Menjadi Gubernur Bangka Belitung |url=https://www.liputan6.com/news/read/32943/hudarni-rani-resmi-menjadi-gubernur-bangka-belitung |accessdate=22 March 2019 |work=liputan6.com |date=23 April 2002 |language=id}}</ref> Masa jabatannya berakhir dan [[Eko Maulana Ali]] menggantikannya pada 25 April 2007 setelah mengalahkan Rani dalam pemilihan gubernur langsung pertama di provinsi itu.<ref>{{cite web |title=April 2007 |url=https://rulers.org/2007-04.html |website=rulers.org |accessdate=22 March 2019 |language=en}}</ref><ref>{{cite book |last1=Aspinall |first1=Edward |last2=Mietzner |first2=Marcus |title=Problems of Democratisation in Indonesia: Elections, Institutions and Society |date=2010 |publisher=Institute of Southeast Asian Studies |isbn=9789814279895 |page=134 |url=https://books.google.com/books?id=KYXE-KJYqzQC |language=en}}</ref>