Ibnu Atsir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
Putra termuda yang dikenal sebagai Diyā' ad-Dīn ([[1163]]-[[1239]]) adalah pengikut [[Saladin]] dari tahun [[1191]], juga putranya, [[al-Malik al-Afdal]], yang kemudian terkenal di [[Mesir]], [[Samosata]], [[Aleppo]], [[Mosul]] dan [[Baghdad]]. Dia adalah salah satu kritikus gaya penulisan dan aestetik yang sangat terkenal dalam kesuasteraan Arab. ''Kitab al-Matlial'' miliknya dipublikasikan oleh ''[[Bulaq Press]]'' pada tahun [[1865 dalam kesuasteraan|1865]] <ref>(cf. ''Journal of the German Oriental Society'', xxxv. 148, dan [[Ignaz Goldziher]]'s ''Abhandlungen'', i. 161 sqq.)</ref> yang berisi beberapa kritik pribadi terhadap [[sajak Arab]] modern dan kuno. Beberapa surat-suratnya telah dipublikasikan oleh [[David Samuel Margoliouth]] ''On the Royal Correspondence of Diyā' ad-Dīn al-Jazarī'' dalam ''Actes du dixieme congrès international des orientalistes'', <ref>sect. 3, pp. 7-2 I</ref>.
 
=== [[Ali ibnubin al-Athir]] ===
Putra yang paling terkenal adalah [[Ali ibnubin al-Athir]] ([[13 Mei]] [[1160]] - [[1233]]), yang aktif terhadap pendidikan mengenai tradisi dan sejarah Islami. Pada usia 21 tahun, dia settled dengan ayahnya di Mosul dan melanjutkan pendidikan disana. In the service of the amir untuk beberapa tahun, di mengunjungi Baghdad dan [[Yerusalem]] dan kemudian [[Aleppo]] dan [[Damaskus]]. Dia meninggal di Mosul. Sejarah dunia miliknya, [[The Complete History (book)|al-Kāmil fi t-tarīkh]], meluas hingga tahun 1231. Buku ini telah disunting oleh [[Karl Johan Tornberg|Carl Tornberg]], ''Ibn al-Athīr Chronicon quod perfectissinum inscribitur'' <ref>(14 vols., Leiden, [[1851]]-[[1876]])</ref>. Bagian pertama karyanya sampai tahun 310 M <ref>(A.D. 923)</ref> merupakan rangkasan karyao [[Tabarī]] dengan tambahan-tambahan besar. Ibnu Athīr juga menulis sejarah [[Atabeg]] Mosul ''at-Tarīkh al-atabakīya'', yang diterbitkan dalam ''[[Recueil des historiens des croisades]]'' <ref>(vol. ii., Paris)</ref>; karya (''Usd al-Ghdba'') yang mendapatkan tanggung jawab dari 7500 pengikut nabi Muhammad SAW <ref>(5 vols., Cairo, 1863)</ref>, dan ringkasan (the ''Lubāb'') Kitab Samani <ref>ui-A n.~db (cf. [[Ferdinand Wüstenfeld]]'s ''Specimen el-Lobabi'', Gottingen, 1835)</ref>.
 
== Lihat pula ==