Icuk Sugiarto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andrywhyd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Andrywhyd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 24:
 
Suami dari [[Hj. Nina Yaroh]] dan ayah dari Natassia Octaviani Sugiarto, [[Tommy Sugiarto]], dan Jauza Fadhilla Sugiarto ini seakan tak dapat dipisahkan dari bulu tangkis. Kendati kariernya menjadi atlet bulu tangkis telah selesai, tetapi dia tetap berjuang dengan segala cara untuk meningkatkan permainan atlet-atlet bulu tangkis Indonesia agar selalu dapat menorehkan prestasi tertinggi pada setiap pertandingannya.
 
== Kiprah keatletan Icuk Sugiarto ==
 
Icuk kecil terlihat sudah tertarik pada bulu tangkis sejak berusia 12 tahun. Tampaknya orang tua Icuk tak ingin melepaskan minat dan bakat yang dimiliki putranya maka pada tahun 1974 Icuk pun dimasukkan ke dalam klub bulu tangkis pertamanya, yaitu [[Klub taruna]], kemudian pindah ke klub [[Abadi]] [[Sekolah Atlet ragunan]].
 
Dari tempat ini Icuk mendapat banyak pelajaran berharga yang membuatnya semakin mantap menitipkan hatinya pada olahraga yang pada awalnya dipopulerkan di Inggris ini.
 
== Kejuaraan ==