Identitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(43 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Boy in Dar ul-Ihsan Mosque.jpg|jmpl|Identitas agama merupakan salah satu dimensi identitas. Gambar: seorang anak sedang membaca buku Islam di Masjid Darul Ihsan, [[Sanandaj]], [[Iran]].]]
'''Identitas''' atau '''jati diri''' menurut [[Stella Ting Toomey]] merupakan
==
Identitas berawal dari teori identitas sosial yang dikemukakan oleh [[Henri Tajfel]] dan [[John Turner]] pada tahun 1979.<ref name="utwente">{{en}} {{cite web|title=Social Identity Theory|url=http://www.utwente.nl/cw/theorieenoverzicht/Theory%20clusters/Interpersonal%20Communication%20and%20Relations/Social_Identity_Theory/|accessdate=7 Mei 2014}}</ref> Teori tersebut awalnya dikembangkan untuk memahami dasar psikologis dari diskriminasi antarkelompok.<ref name="utwente"/> Tajfel dan Turner berusaha untuk mengidentifikasi kondisi minimal yang akan membawa anggota dari suatu kelompok untuk melakukan diskriminasi terhadap anggota kelompok lain.<ref name="utwente"/>
== Jenis identitas ==
Identitas seksual mengacu pada identifikasi seseorang dengan berbagai kategori seksualitas.<ref name="intercultural"/> Bisa berupa heteroseksual, gay, lesbian dan biseksual.<ref name="intercultural"/> Identitas seksual yang kita miliki akan mempengaruhi apa yang kita konsumsi.<ref name="intercultural"/> Program televisi apa yang akan kita lihat atau majalah apa yang akan kita baca.<ref name="intercultural"/> Identitas seksual juga dapat mempengaruhi pekerjaan seseorang.<ref name="intercultural"/>▼
▲Identitas seksual mengacu pada identifikasi seseorang dengan berbagai kategori seksualitas.<ref name="intercultural"/> Bisa berupa heteroseksual, gay, lesbian dan biseksual.<ref name="intercultural"/> Identitas seksual yang kita miliki akan
▲== Identitas gender ==
Identitas gender merupakan pandangan mengenai maskulinitas dan feminitas dan apa arti menjadi seorang laki-laki atau perempuan.<ref name="intercultural"> {{en}} {{cite book|title=Intercultural Communication in Contexts|author=Judith N. Martin, Thomas K. Nakayama|publisher=McGraw Hill|year=2009|page=180-192|ISBN=978-0-07-338512-9|url=http://libgen.org/book/index.php?md5=45C659C8F56171A75BF2FDAA2DC8A490&open=0}}</ref> Arti menjadi seorang perempuan atau laki-laki sangat dipengaruhi oleh pandangan budaya.<ref name="intercultural"/> Misalnya saja kegiatan yang dianggap lebih maskulin atau lebih feminim.<ref name="intercultural"/> Ungkapan gender tidak hanya mengkomunikasikan siapa kita, tetapi juga mengkonstruksi rasa yang kita inginkan.<ref name="intercultural"/> Identitas gender juga ditunjukkan oleh gaya komunikasi.<ref name="intercultural"/> Gaya komunikasi perempuan sering digambarkan sebagai suportif, egaliter, personal dan ''disclosive'', sedangkan gaya komunikasi laki-laki digambarkan sebagai kompetitif dan tegas.<ref name="intercultural"/>▼
=== Identitas
Identitas gender merupakan pandangan mengenai maskulinitas dan feminitas dan apa arti madbdi1$
Bekerja sama dalam penetapan so
▲
=== Identitas
Identitas pribadi merupakan karakteristik unik yang membedakannya dengan orang lain.<ref name="cbc"/> Setiap orang mempunyai identitas pribadinya masing-masing sehingga tidak akan sama dengan identitas orang lain.<ref name="cbc"/> Pengaruh budaya juga turut memengaruhi identitas pribadi seseorang.<ref name="cbc"/> Orang yang berasal dari budaya individualistis seperti Amerika Serikat dan Eropa Barat berusaha untuk menunjukkan perbedaan dirinya dengan orang lain.<ref name="cbc"/> Sementara itu, orang yang berasal dari budaya kolektif cenderung menonjolkan keanggotaan mereka kepada orang lain.<ref name="cbc"/> Identitas pribadi juga bisa diartikan sebagai aturan moral pribadi atau prinsip moral yang digunakan seseorang sebagai kerangka normatif dan panduan dalam bertindak.<ref name="stanford">{{en}} {{cite web|title=What is Identity (As We Know Use The Word)|author=James D. Fearon|url=https://www.stanford.edu/group/fearon-research/cgi-bin/wordpress/wp-content/uploads/2013/10/What-is-Identity-as-we-now-use-the-word-.pdf|accessdate=7 Mei 2014}}</ref>
=== Identitas
Identitas agama merupakan dimensi yang penting dalam identitas seseorang.<ref name="intercultural"/> Identitas tersebut merupakan pemberian secara sosial dan budaya, bukan hasil dari pilihan individu.<ref name="bc"/> Hanya pada era modern, identitas agama menjadi hal yang bisa dipilih, bukan identitas yang diperoleh saat lahir.<ref name="bc">{{en}} {{cite web|title=The Formation and Reformation of Religious Identity|author=Edward L. Queen II|url=http://www.bc.edu/dam/files/research_sites/cjl/sites/partners/erpp/CJC_Queen.htm|accessdate=7 Mei 2014|archive-date=2014-06-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20140608135318/http://www.bc.edu/dam/files/research_sites/cjl/sites/partners/erpp/CJC_Queen.htm|dead-url=yes}}</ref> Identitas agama ditandai dengan adanya ritual yang dilakukan oleh pemeluk agama tersebut.<ref name="intercultural"/> Identitas agama juga ditandai dengan busana yang dipakai.<ref name="intercultural"/>
Identitas nasional merujuk pada kebangsaan seseorang.<ref name="cbc"/> Mayoritas dari masyarakat mengasosiasikan identitas nasional mereka dengan negara di mana mereka dilahirkan.<ref name="cbc"/> Akan tetapi, identitas nasional dapat juga diperoleh melalui imigrasi dan naturalisasi.<ref name="cbc"/> Identitas nasional biasanya menjadi sering diucapkan ketika seseorang berada di negara lain.<ref name="cbc"/>▼
=== Identitas nasional ===
▲Identitas nasional merujuk pada kebangsaan seseorang.<ref name="cbc"/> Mayoritas dari masyarakat mengasosiasikan identitas nasional mereka dengan negara di mana mereka dilahirkan.<ref name="cbc"/> Akan tetapi, identitas nasional dapat juga diperoleh melalui imigrasi dan naturalisasi.<ref name="cbc"/> Identitas nasional biasanya menjadi sering diucapkan
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Identitas sosial]]
[[Kategori:Komunikasi]]
[[Kategori:Sosiologi]]
|