Ilias: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
'''''Ilias''''' ({{lang-grc|Ἰλιάς|Iliás}}, artinya "[syair] tentang [[Troya|Ilion]]") adalah salah satu dari dua [[wiracarita]] [[Yunani Kuno]] yang diyakini sebagai hasil karya pujangga [[Homeros]]. Wiracarita ini adalah salah satu tinggalan karya sastra tertua yang masih banyak diminati khalayak modern. Sama seperti ''[[Odisseia|Odiseya]]'', wiracarita ini terbagi menjadi 24 [[bab|pupuh]] dan dianggit seturut kaidah [[heksameter daktilik|heksametrum daktilis]]. Versinya yang berterima umum terdiri atas 15.693 larik. Dengan latar suasana menjelang kesudahan [[Perang Troya]], [[pengepungan|perang pengepungan]] kota [[Troya]] selama satu dasawarsa oleh persekutuan negara-negara kota [[Peradaban Mikenai|Yunani Mikene]], wiracarita ini mengisahkan kejadian-kejadian penting pada minggu-minggu terakhir perang itu, khususnya tentang pertengkaran sengit Raja [[Agamemnon]] dengan [[Akhiles]], sang wirawan ternama. Wiracarita ini tergolong salah satu bagian utama dari [[siklus epik|lingkup sastra wiracarita]]. ''Ilias'' kerap dipandang sebagai karya [[sastra Eropa]] pertama yang berbobot.
 
Agaknya ''Ilias'' maupun ''Odiseya'' ditulis dalam [[bahasa Yunani Homeros]], bahasa sastra hasil percampuran [[bahasa Yunani Ionia|bahasa Yunani dialek Yonia]] dengan dialek-dialek lainnya, kemungkinan besar sekitar akhir abad ke-8 atau permulaan abad ke-7 Pramasehi. Pada [[zaman Klasik]], jarang sekali ada orang yang meragukan bahwa kedua wiracarita itu adalah hasil karya pujangga Homeros, tetapi dewasa ini para sarjana [[Homeric Question|pada umumnya menduga]] bahwa ''Ilias'' dan ''Odiseya'' tidak dianggit oleh satu orang yang sama, dan kisah-kisah yang terangkum di dalamnya merupakan bagian dari suatu [[tradisi lisan]] yang panjang. Wiracarita ini dilantunkan oleh para pelantun syair Homeros profesional yang disebut [[rapsodosrapsoidos]].
 
Pokok-pokok pikiran yang terkandung di dalamnya antara lain adalah ''[[kleos]]'' (kemuliaan), ujub, takdir, dan murka. Sekalipun terkenal lantaran kisah-kisahnya yang tragis dan mencekam, wiracarita ini juga memuat kisah-kisah jenaka dan gelak-tawa.<ref name=Bell>Bell, Robert H. "Homer's humor: laughter in the Iliad." hand 1 (2007): 596.</ref> Meskipun hanya meliput peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam beberapa minggu pada tahun terakhir Perang Troya, ''Ilias'' memaparkan dan sedikit mengungkit berbagai legenda Yunani terkait perang pengepungan tersebut. Kejadian-kejadian penting yang terjadi sebelum beberapa minggu tersebut, seperti berhimpunnya para wirawan Yunani sebelum berangkat ke medan laga, biang keladi [[perang]], dan kejadian-kejadian terkait lainnya cenderung muncul di awal cerita. Isi cerita selanjutnya meliput peristiwa-peristiwa yang diramalkan bakal terjadi kemudian hari, misalnya peristiwa gugurnya Akhiles dan kejatuhan kota Troya, kendati cerita tamat sebelum peristiwa-peristiwa tersebut terlaksana. Meskipun demikian, karena peristiwa-peristiwa tersebut sudah diramalkan dan berulang kali diungkit kembali, wiracarita ini kurang lebih sudah menyajikan keseluruhan kisah Perang Troya.