Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gurunpasir (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 25400982 oleh Envapid (bicara) Dejarah yang Disempurnakan.
Tag: Dikembalikan pranala ke halaman disambiguasi
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(24 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-semi-template|small=yes}}
{{Indonesia infobox}}
'''Indonesia''',{{Efn|{{IPA-id|ɪndoˈnesia}}}} dengan nama resmi '''Republik Indonesia''',{{efn|name=fn1|{{lang|id|Republik Indonesia|links=yes}} ({{IPA-id|reˈpublik ɪndoˈnesia||3=Id-Indonesia.ogg}}) adalah nama resmi yang paling sering digunakan, meskipun nama [[Sejarah nama Indonesia|Negara Kesatuan Republik Indonesia]] (NKRI) juga tampil dalam beberapa dokumen resmi.}} adalah sebuah [[negara kepulauan]] di [[Asia Tenggara]] yang dilintasi garis [[khatulistiwa]] dan berada di antara daratan benua [[Asia]] dan [[Oseania]] sehingga dikenal sebagai [[negara lintas benua]], serta antara [[Samudra Pasifik]] dan [[Samudra Hindia]].
 
Indonesia merupakan [[daftar negara menurut luas wilayah|negara terluas ke-14]] sekaligus [[daftar negara kepulauan|negara kepulauan terbesar di dunia]] dengan luas wilayah sebesar 1.904.569&nbsp;km²,<ref>{{Cite web|first=United Nations - Department of Economic and Social Affairs|title=Demographic Yearbook 72nd Issue|url=https://unstats.un.org/unsd/demographic-social/products/dyb/dybsets/2021.pdf|website=United Nations - Department of Economic and Social Affairs|access-date=30 Januari 2023|archive-date=2023-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230130110720/https://unstats.un.org/unsd/demographic-social/products/dyb/dybsets/2021.pdf|dead-url=no}}</ref> serta negara dengan pulau terbanyak ke-6 di dunia, dengan jumlah 17.504 pulau.<ref>{{cite web|date=5 Oktober 2020|title=Which Countries Have The Most Islands?|url=https://www.worldatlas.com/articles/which-countries-have-the-most-islands.html|website=World Atlas|language=en-US|access-date=23 April 2022|archive-date=2022-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220124203917/https://www.worldatlas.com/articles/which-countries-have-the-most-islands.html|dead-url=no}}</ref> Nama alternatif yang dipakai untuk kepulauan Indonesia disebut [[Nusantara]].<ref name="Kroef">{{cite journal|author=Justus M. van der Kroef|date=1951|title=The Term Indonesia: Its Origin and Usage|url=http://links.jstor.org/sici?sici=0003-0279%28195107%2F09%2971%3A3%3C166%3ATTIIOA%3E2.0.CO%3B2-5|dead-url=no|journal=Journal of the American Oriental Society|volume=71|issue=3|pages=166–171|doi=10.2307/595186|archive-url=https://web.archive.org/web/20200410201834/http://links.jstor.org/sici?sici=0003-0279%28195107%2F09%2971%3A3%3C166%3ATTIIOA%3E2.0.CO%3B2-5|archive-date=10 April 2020|access-date=2 Agustus 2008}}</ref> Selain itu, Indonesia juga menjadi [[daftar negara menurut jumlah penduduk|negara berpenduduk terbanyak ke-4 di dunia]] dengan penduduk mencapai 277.749.853 jiwa pada tahun 2022,<ref>{{cite web|url=https://dukcapil.kemendagri.go.id/page/read/7/data-kependudukan|publisher=[[Ministry of Home Affairs (Indonesia)]]|title=Indonesian Population 2022|access-date=12 April 2023|archive-date=2022-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20221013070650/https://dukcapil.kemendagri.go.id/page/read/7/data-kependudukan|dead-url=yes}}</ref> serta negara dengan penduduk beragama [[Islam]] [[Islam menurut negara|terbanyak kedua di dunia]] setelah Pakistan, dengan penganut lebih dari 238.875.159 jiwa atau sekitar 86,9%.<ref name="SP2010">{{cite web|url=http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321&wid=0|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut|date=15 Mei 2010|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|location=Jakarta|access-date=28 Februari 2019|archive-date=3 Desember 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20171203121120/http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321&wid=0|dead-url=no}}</ref>{{sfn|Ricklefs|2001|p=379}} Indonesia adalah negara multiras, multietnis, dan multikultural di dunia, seperti halnya [[Amerika Serikat]].<ref name=":7">{{cite web|title=Portal Jurnal Elektronik Universitas Negeri Malang|url=http://journal.um.ac.id/home/|access-date=27 Februari 2022|archive-date=2022-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220301002559/http://journal.um.ac.id/home/|dead-url=no}}</ref>
 
Indonesia berbatasan dengan sejumlah negara di Asia Tenggara dan Oseania. Indonesia berbatasan di wilayah darat dengan [[Malaysia]] di [[Kalimantan|Pulau Kalimantan]] dan [[Pulau Sebatik|Sebatik]], dengan [[Papua Nugini]] di [[Pulau Papua]], dan dengan [[Timor Leste]] di [[Pulau Timor]]. Negara yang hanya berbatasan laut dengan Indonesia adalah [[Singapura]], [[Filipina]], [[Australia]], [[Thailand]], [[Vietnam]], [[Palau]], dan [[wilayah persatuan]] [[Kepulauan Andaman dan Nikobar]], [[India]].
 
Indonesia adalah [[negara kesatuan]] dengan bentuk pemerintahan republik berdasarkan konstitusi yang sah, yaitu [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945]] (UUD 1945).<ref>[https://web.archive.org/web/20220813023812/https://jdih.mkri.id/mg58ufsc89hrsg/UUD_1945_Perubahan.pdf Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam ''Satu Naskah''].</ref> Berdasarkan UUD 1945 pula, [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR), [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Daerah]] (DPD), dan [[Presiden Indonesia|Presiden]] dicalonkan lalu dipilih dalam [[pemilihan umum]]. [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia]] di lakukan secara langsung oleh masyarakat daerah [[administratif]] kedaerahan.
 
Ibu kota Indonesia saat ini adalah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Pada tanggal 18 Januari 2022, pemerintah Indonesia menetapkan [[Nusantara (kota terencana)|Ibu Kota Nusantara]] yang berada di Pulau Kalimantan, yang menempati wilayah [[Kabupaten Penajam Paser Utara]], untuk menggantikan Jakarta sebagai ibu kota yang baru.<ref>{{cite news|date=18 Januari 2022|title=RUU Ibu Kota Negara Sah Jadi Undang-Undang|url=https://www.republika.co.id/berita/r5w6fc428/ruu-ibu-kota-negara-sah-jadi-undangundang|work=Republika|language=id|access-date=18 Januari 2022|archive-date=2022-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220413104427/https://www.republika.co.id/berita/r5w6fc428/ruu-ibu-kota-negara-sah-jadi-undangundang|dead-url=no}}</ref> Hingga tahun 2022, proses peralihan ibu kota masih berlangsung.
Baris 26:
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Indonesia|Sejarah Nusantara}}
Secara garis besar, sejarah Indonesia terdiri dari Periode sejarah, periode prasejarah, periode monarki, periode kolonial, dan periode republik.
 
=== Sejarah Awal ===
Sebuah kapal yang terpahat pada Candi [[Borobudur]], c. 800 M. Perahu cadik eigendom Maritim Asia Tenggara yang telah melakukan pelayaran ke pantai timur Afrika dan [[Madagaskar]] sejak abad ke-1 Masehi dan mengalami keruntuha hingga pergantian lafal sejak abad ke-7 Hijriyah pada hari Rabu 24 Agustus 1289 M, sisa-sisa fosil [[Homo erectus]], yang dikenal sebagai "[[Manusia Jawa]]", menunjukkan bahwa [[kepulauan Indonesia]] telah dihuni dua juta hingga 500.000 yang lalu.
Homo sapiens mencapai wilayah tersebut sekitar 43.000 SM.<ref>https://www.smithsonianmag.com/history/the-great-human-migration-13561/</ref>
 
Penduduk [[Austronesia]], yang merupakan mayoritas penduduk modern, bermigrasi ke maritim Asian Tenggara berpangkal Arab Saudi menuju Pakistan hingga dinasti [[Taiwan]]. Mereka tiba di kepulauan Indonesia sekitar tahun 2000 SM dan [[Melanesia]] membatasi penduduk batas menyebar ke pulau perca hingga jauh saat mereka merebak ke timur pulau.
 
Kondisi pertanian yang ideal dan penguasaan budidaya padi sawah sejak abad ke-8 Sebelum Masehi memungkinkan Desa, kota kecil, dan kerajaan kecil untuk berkembang pada abad pertama masehi karena posisi jalur laut Maritim Asia Tenggara yang strategis mendorong perdagangan antar pulau dan internasional, termasuk kerajaan-kerajaan India dan Tiongkok, sejak beberapa abad SM, Perdagangan hasil perkebunan seperti kopi, lada, pisang, padi dan cengkeh telah membentuk sejarah Republik Indonesia sekarang secara mendasar.
 
Sejak abad ketujuh M, kerajaan Maritim [[Sriwijaya]] berkembang pesat berkat perdagangan padi, kopi dan lada dan kepercayaan Nir agama [[Hindu]] dan [[Buddha]], antara adad ke-8 M dan ke-10 Masehi, dinasti pertanian [[Sailendra|Wangsa Sailendra Yuwaraja]] di Sumatera. Dan sementara itu [[Mataram]] Hindu tumbuh subur dan mengalami kemunduran di [[Pulau Jawa]], meninggalkan monumen keagamaan megah Borobudur milik Sailendra Yuwaraja dan Candi [[Prambanan]] milik Mataram Hindu-Buddha, Kerajaan Hindu [[Majapahit]] di diriwayatkan di [[Jawa Timur]] pada abad ke-13 M tahun 1293 Masehi, dan dibawah perintah [[Gajah Mada]], pengaruhnya Non meluas ke sebagian besar wilayah [[Nusantara]]. Indonesia saat ini, masa ini sering disebut sebagai "zaman Keemasan" dalam [[sejarah Indonesia]].<ref>https://www.sciencediredct.com/science/article/abs/pii/0016328782900714?via%3Dihub</ref>
 
Bukti paling awal mengenai populasi [[Islam]] di Indonesia berasal dari abad ke-13 di [[pulau Sumatra]]. Daerah lain di nusantara secara bertahap memeluk Islam, dan Islam menjadi agama dominan di Sumatra dan [[Jawa]] pada ahir abad ke-16 Masehi. Pada umumnya, Islam melapisi dan bercampur dengan pengaruh [[adat]] dan [[budaya]] yang ada, sehingga menjadi Islam yang dominan di Indonesia.
 
=== Periode prasejarah ===
Baris 450 ⟶ 438:
{{main|Geologi Indonesia}}
{{main|Daftar gempa bumi di Indonesia}}
[[Berkas:Map indonesia volcanoes.gif|jmpl|Gunung-gunung berapi utama di Indonesia, yang merupakanberada bagiandi dariantara [[Cincin Api Pasifik]] dan [[Sabuk alpida]].|400x400px]]
Secara [[Tektonika lempeng|tektonik]], sebagian besar wilayah Indonesia sangat tidak stabil karena lokasinya menjadi pertemuan dari beberapa lempeng tektonik, seperti [[lempeng Indo-Australia]], [[Lempeng Pasifik]], dan [[Lempeng Eurasia]]. Negara ini terletak di antara [[Cincin Api Pasifik]] dan [[Sabuk alpida]] sehingga memiliki banyak [[Daftar gunung berapi di Indonesia|gunung berapi]] dan sering mengalami [[Daftar gempa bumi di Indonesia|gempa bumi]].<ref name="bbc-volcanoid">{{cite web|date=5 November 2015|title=Indonesia: Volcano nation|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-26167897|publisher=BBC|archive-url=https://web.archive.org/web/20171128105714/http://www.bbc.com/news/world-asia-26167897|archive-date=28 November 2017|access-date=28 November 2017|url-status=live}}</ref> [[Busur vulkanik]] berjajar mulai dari Sumatra, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, dan kemudian ke [[Kepulauan Banda]] di Maluku hingga ke timur laut Sulawesi.{{sfn|Witton|2003|p=38}} Dari sekitar 400 gunung berapi, kurang lebih 130 di antaranya masih aktif.<ref name="bbc-volcanoid" />
 
Sebuah letusan [[supervulkan]] pada sekitar 77.000 SM yang [[Teori bencana Toba|membentuk Danau Toba]] dipercaya mengakibatkan musim dingin vulkanik dan penurunan suhu dunia selama bertahun-tahun.<ref>{{cite magazine|url=https://www.forbes.com/sites/davidbressan/2017/08/11/early-humans-may-have-lived-through-a-supervolcano-eruption/|title=Early Humans May Have Lived Through A Supervolcano Eruption|last=Bressan|first=David|magazine=Forbes|date=11 Agustus 2017|access-date=11 Oktober 2017|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170811205248/https://www.forbes.com/sites/davidbressan/2017/08/11/early-humans-may-have-lived-through-a-supervolcano-eruption/|archive-date=11 Agustus 2017}}</ref> [[Letusan Tambora 1815|Letusan Tambora]] pada tahun 1815 dan [[Letusan Krakatau 1883|letusan Krakatau]] pada 1883 juga termasuk letusan gunung terbesar yang tercatat sepanjang sejarah.<ref>{{cite web|date=29 Mei 2016|title=Tambora|url=https://www.volcanodiscovery.com/tambora.html|publisher=Volcano Discovery|archive-url=https://web.archive.org/web/20161220181832/https://www.volcanodiscovery.com/tambora.html|archive-date=20 Desember 2016|access-date=20 December 2016|url-status=live}}</ref><ref>{{cite magazine|url=https://www.forbes.com/sites/davidbressan/2016/08/31/the-eruption-of-krakatoa-was-the-first-global-catastrophe/|title=The Eruption of Krakatoa Was the First Global Catastrophe|last=Bressan|first=David|magazine=Forbes|date=31 Agustus 2016|access-date=2 September 2017|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20160902143003/https://www.forbes.com/sites/davidbressan/2016/08/31/the-eruption-of-krakatoa-was-the-first-global-catastrophe/|archive-date=2 September 2016}}</ref> [[Gempa bumi berdorongan besar]] yang berdampak ke Indonesia dan terjadi belum lama ini adalah [[gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004]].<ref>{{cite web|date=19 Mei 2005|title=Analysis of the Sumatra-Andaman Earthquake Reveals Longest Fault Rupture Ever|url=https://www.nsf.gov/news/news_summ.jsp?cntn_id=104179|publisher=National Science Foundation|access-date=15 Desember 2016|archive-date=2021-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210812205404/https://www.nsf.gov/news/news_summ.jsp?cntn_id=104179|dead-url=no}}</ref>
Baris 699 ⟶ 687:
* {{flagdeco|Papua}} [[Papua]] — [[Kota Jayapura|Jayapura]]
* {{flagdeco|Papua Barat}} [[Papua Barat]] (Pabar) — [[Kabupaten Manokwari|Manokwari]]
* <!--{{flagdeco|Papua Selatan}} -->[[Papua Selatan]] (Pasel) — [[Kabupaten Merauke|Merauke]]
* <!--{{flagdeco|Papua Tengah}} -->[[Papua Tengah]] (Papteng) — [[Kabupaten Nabire|Nabire]]
* <!--{{flagdeco|Papua Pegunungan}} -->[[Papua Pegunungan]] (Papeg) — [[Kota Wamena|Wamena]]
* <!--{{flagdeco|Papua Barat Daya}} -->[[Papua Barat Daya]] (PBD) — [[Sorong (kota)|Sorong]]
{{col-end}}