Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Envapid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gurunpasir (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 25400982 oleh Envapid (bicara) Dejarah yang Disempurnakan.
Tag: Dikembalikan pranala ke halaman disambiguasi
Baris 7:
Indonesia berbatasan dengan sejumlah negara di Asia Tenggara dan Oseania. Indonesia berbatasan di wilayah darat dengan [[Malaysia]] di [[Kalimantan|Pulau Kalimantan]] dan [[Pulau Sebatik|Sebatik]], dengan [[Papua Nugini]] di [[Pulau Papua]], dan dengan [[Timor Leste]] di [[Pulau Timor]]. Negara yang hanya berbatasan laut dengan Indonesia adalah [[Singapura]], [[Filipina]], [[Australia]], [[Thailand]], [[Vietnam]], [[Palau]], dan [[wilayah persatuan]] [[Kepulauan Andaman dan Nikobar]], [[India]].
 
Indonesia adalah [[negara kesatuan]] dengan bentuk pemerintahan republik berdasarkan konstitusi yang sah, yaitu [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945]] (UUD 1945).<ref>[https://web.archive.org/web/20220813023812/https://jdih.mkri.id/mg58ufsc89hrsg/UUD_1945_Perubahan.pdf Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam ''Satu Naskah''].</ref> Berdasarkan UUD 1945 pula, [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR), [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Daerah]] (DPD), dan [[Presiden Indonesia|Presiden]] dicalonkan lalu dipilih dalam [[pemilihan umum]]. [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia]] di lakukan secara langsung oleh masyarakat daerah [[administratif]] kedaerahan.
 
Ibu kota Indonesia saat ini adalah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Pada tanggal 18 Januari 2022, pemerintah Indonesia menetapkan [[Nusantara (kota terencana)|Ibu Kota Nusantara]] yang berada di Pulau Kalimantan, yang menempati wilayah [[Kabupaten Penajam Paser Utara]], untuk menggantikan Jakarta sebagai ibu kota yang baru.<ref>{{cite news|date=18 Januari 2022|title=RUU Ibu Kota Negara Sah Jadi Undang-Undang|url=https://www.republika.co.id/berita/r5w6fc428/ruu-ibu-kota-negara-sah-jadi-undangundang|work=Republika|language=id|access-date=18 Januari 2022|archive-date=2022-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220413104427/https://www.republika.co.id/berita/r5w6fc428/ruu-ibu-kota-negara-sah-jadi-undangundang|dead-url=no}}</ref> Hingga tahun 2022, proses peralihan ibu kota masih berlangsung.
Baris 26:
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Indonesia|Sejarah Nusantara}}
Secara garis besar, sejarah Indonesia terdiri dari Periode sejarah, periode prasejarah, periode monarki, periode kolonial, dan periode republik.
 
=== Sejarah Awal ===
Sebuah kapal yang terpahat pada Candi [[Borobudur]], c. 800 M. Perahu cadik eigendom Maritim Asia Tenggara yang telah melakukan pelayaran ke pantai timur Afrika dan [[Madagaskar]] sejak abad ke-1 Masehi dan mengalami keruntuha hingga pergantian lafal sejak abad ke-7 Hijriyah pada hari Rabu 24 Agustus 1289 M, sisa-sisa fosil [[Homo erectus]], yang dikenal sebagai "[[Manusia Jawa]]", menunjukkan bahwa [[kepulauan Indonesia]] telah dihuni dua juta hingga 500.000 yang lalu.
Homo sapiens mencapai wilayah tersebut sekitar 43.000 SM.<ref>https://www.smithsonianmag.com/history/the-great-human-migration-13561/</ref>
 
Penduduk [[Austronesia]], yang merupakan mayoritas penduduk modern, bermigrasi ke maritim Asian Tenggara berpangkal Arab Saudi menuju Pakistan hingga dinasti [[Taiwan]]. Mereka tiba di kepulauan Indonesia sekitar tahun 2000 SM dan [[Melanesia]] membatasi penduduk batas menyebar ke pulau perca hingga jauh saat mereka merebak ke timur pulau.
 
Kondisi pertanian yang ideal dan penguasaan budidaya padi sawah sejak abad ke-8 Sebelum Masehi memungkinkan Desa, kota kecil, dan kerajaan kecil untuk berkembang pada abad pertama masehi karena posisi jalur laut Maritim Asia Tenggara yang strategis mendorong perdagangan antar pulau dan internasional, termasuk kerajaan-kerajaan India dan Tiongkok, sejak beberapa abad SM, Perdagangan hasil perkebunan seperti kopi, lada, pisang, padi dan cengkeh telah membentuk sejarah Republik Indonesia sekarang secara mendasar.
 
Sejak abad ketujuh M, kerajaan Maritim [[Sriwijaya]] berkembang pesat berkat perdagangan padi, kopi dan lada dan kepercayaan Nir agama [[Hindu]] dan [[Buddha]], antara adad ke-8 M dan ke-10 Masehi, dinasti pertanian [[Sailendra|Wangsa Sailendra Yuwaraja]] di Sumatera. Dan sementara itu [[Mataram]] Hindu tumbuh subur dan mengalami kemunduran di [[Pulau Jawa]], meninggalkan monumen keagamaan megah Borobudur milik Sailendra Yuwaraja dan Candi [[Prambanan]] milik Mataram Hindu-Buddha, Kerajaan Hindu [[Majapahit]] di diriwayatkan di [[Jawa Timur]] pada abad ke-13 M tahun 1293 Masehi, dan dibawah perintah [[Gajah Mada]], pengaruhnya Non meluas ke sebagian besar wilayah [[Nusantara]]. Indonesia saat ini, masa ini sering disebut sebagai "zaman Keemasan" dalam [[sejarah Indonesia]].<ref>https://www.sciencediredct.com/science/article/abs/pii/0016328782900714?via%3Dihub</ref>
 
Bukti paling awal mengenai populasi [[Islam]] di Indonesia berasal dari abad ke-13 di [[pulau Sumatra]]. Daerah lain di nusantara secara bertahap memeluk Islam, dan Islam menjadi agama dominan di Sumatra dan [[Jawa]] pada ahir abad ke-16 Masehi. Pada umumnya, Islam melapisi dan bercampur dengan pengaruh [[adat]] dan [[budaya]] yang ada, sehingga menjadi Islam yang dominan di Indonesia.
 
=== Periode prasejarah ===