Indonesia dalam tahun 2023: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Agustus: Menambahkan dan melengkapi |
→Agustus: Menambahkan dan melengkapi |
||
Baris 168:
** Bpk. [[Djajadi Djaja]] dan PT [[Jakarana Tama]] memberikan klarifikasi melalui press release sehubungan dengan informasi dan pemberitaan di media sosial dan media online produk [[mie instan]] [[Indomie]] dan Mie Gaga.<ref>{{Cite web|title=Instagram|url=https://www.instagram.com/p/CwWg6rQLakk/?utm_source=ig_web_copy_link|website=www.instagram.com|access-date=2023}}</ref><ref>{{Cite web|title=Instagram|url=https://www.instagram.com/p/CwWhBMTrdzn/|website=www.instagram.com|access-date=2023}}</ref><ref>{{Cite web|title=GAGA100ExtraPedas di TikTok|url=https://www.tiktok.com/@gaga100extrapedas/video/7271098574128172293|website=TikTok|language=id-ID|access-date=2023}}</ref><ref>{{Cite web|last=Puspadini|first=Mentari|title=Produsen Mie Gaga Buka Suara Soal Indomie dan Djajadi Djaja|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20230825154431-17-466210/produsen-mie-gaga-buka-suara-soal-indomie-dan-djajadi-djaja|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2023}}</ref>
* [[27 Agustus]] – [[Surat]] penolakan atas pembangunan dan pendirian [[vihara]] di Desa [[Cimacan, Cipanas, Cianjur|Cimacan]], [[Cianjur]], [[Jawa Barat]] oleh Tim Pencegahan Pembangunan Vihara (TP2V) Desa Cimacan beredar sehingga menambah [[Intoleransi agama di Indonesia|kasus intoleransi]].<ref>{{Cite web|title=Heboh ada Tim Pencegahan Pembangunan Vihara di Cianjur, netizen: Mungkin setorannya ke preman lokal kurang?|url=www.hops.id/trending/amp/2949984906/heboh-ada-tim-pencegahan-pembangunan-vihara-di-cianjur-netizen-mungkin-setorannya-ke-preman-lokal-kurang|access-date=2023}}</ref><ref>{{Cite web|last=Djaman|first=Fachri|title=Warga Desa Cimacan Cianjur Tolak Pembangunan Vihara, Ade Armando: Islam Bukan Agama Pembawa Mudharat|url=https://terkini.id/read/td-3097/warga-desa-cimacan-cianjur-tolak-pembangunan-vihara-ade-armando-islam-bukan-agama-pembawa-mudharat|website=terkini.id|language=id|access-date=2023}}</ref>
* [[30 Agustus]] – Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menetapkan [[advokat]] Alvin Lim sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian, pencemaran nama baik, hingga fitnah buntut pernyataannya tentang Kejaksaan terkait konten 'Kejaksaan Sarang Mafia' dan dijerat dengan Pasal 45a Ayat 2 Juncto Pasal 28 Ayat 2 dan atau Pasal 45 Ayat 3 Juncto Pasal 27 Ayat 3 UU ITE dan atau Pasal 14 Ayat 1 dan 2 dan Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Advokat Alvin Lim Jadi Tersangka Usai Sebut Kejaksaan Sarang Mafia|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230830135817-12-992404/advokat-alvin-lim-jadi-tersangka-usai-sebut-kejaksaan-sarang-mafia|website=nasional|language=id-ID|access-date=2023}}</ref><ref>{{Cite web|last=Naibaho|first=Rumondang|title=Bareskrim Tetapkan Alvin Lim Jadi Tersangka Kasus 'Kejaksaan Sarang Mafia'|url=https://news.detik.com/berita/d-6903768/bareskrim-tetapkan-alvin-lim-jadi-tersangka-kasus-kejaksaan-sarang-mafia|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023}}</ref>
=== September ===
| |||