Indonesian Light Strike Vehicle: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Surijeal (bicara | kontrib)
Surijeal (bicara | kontrib)
Spesifikasi teknis
Baris 44:
}}
'''Indonesian Light Strike Vehicle''' ('''ILSV''') adalah keluarga kendaraan militer ringan yang diproduksi oleh J-Forces (PT Jala Berikat Nusantara Perkasa). Kendaraan ini pertama kali diperkenalkan di Indo Defence 2014.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.otosia.com/berita/indonesian-light-strike-vehicle-ilsv-kendaraan-tempur-karya-bangsa.html|title=ILSV Kendaraan Tempur Karya Anak Bangsa|website=www.otosia.com|access-date=2021-02-23}}</ref> Ada dua varian utama ILSV APC, yaitu varian 2.5 dan 4.5.
 
== Spesifikasi teknis ==
ILSV pada dasarnya berupa rantis 4×4 ''multirole'' yang dibangun dari sasis [[Toyota Hilux]] Generasi VII. Selain sasis, komponen lain yang diambil dari Toyota Hilux adalah mesin, ''drivetrain'' dan kaki-kaki. Kaki-kaki hanya diubah seperlunya saja, terutama pada bagian sokbreker tanpa adanya ''suspension'' ''lift'' ''kit''. Dengan adopsi mesin dari kendaraan yang ada dinilai akan mempermudah dalam hal suku cadang dan perawatan. Meski sasisnya mengadopsi kendaraan yang sudah ada, ILSV berwujud sebagai kendaraan yang ideal untuk mendukung misi tempur. Sasis dan kerangka bodi disatukan dengan pengelasan. Konstruksi bodi ditanamkan dengan cara dilas tanpa ada lagi karet bodi dan baut yang menyatukan antara sasis dan bodi. Sehingga bisa dikatakan, kendaraan ini berubah menjadi monokok. Pilar yang menjadi struktur kendaraan ini terdiri atas ''hollow'' dan ''tube'' ''seamless''. Bobot ILSV ''soft'' ''top'' diperkirakan mencapai 3,5 ton.<ref>{{Cite web|date=2016-12-08|title=ILSV 4x4: Rantis Serbu Multirole dengan Sasis dan Mesin Toyota Hilux|url=https://www.indomiliter.com/ilsv-4x4-rantis-serbu-multirole-dengan-sasis-dan-mesin-toyota-hilux/|website=Indomiliter.com|language=en-US|access-date=2021-05-24}}</ref>
 
== Sejarah dan pengembangan ==
ILSV pertama kali diperkenalkan pada Indo Defence 2014 oleh PT Jala Berikat Nusantara Perkasa (PT Jala) dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Direktur Utama PT Jala Berikat Nusantara Perkasa Jhony Tanoto bersama dengan tim pelaksana enginering manufacture dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Udjang Hasan Subekti memiliki harapan besar agar ke depannya Indonesia lebih mandiri dalam industri pertahanan. Jenis yang ditampilkan dalam pameran ini adalah jenis ''soft top''.<ref name=":0" />
 
ILSV kembali ditampilkan pada Indo Defence 2016. Kali ini ada varian anti peluru dengan baja berstandar NIJ level III. Varian ini dikembangkan dari [[Toyota Hilux]] dan dapat membawa 6 penumpang tambahan.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|title=Indonesian light strike vehicle sparks interest at Indo Defense 2016|url=https://en.antaranews.com/news/107569/indonesian-light-strike-vehicle-sparks-interest-at-indo-defense-2016|website=Antara News|access-date=2021-05-24}}</ref>
 
ILSV pada dasarnya berupa rantis 4×4 ''multirole'' yang dibangun dari sasis Toyota Hilux Generasi VII. Selain sasis, komponen lain yang diambil dari Toyota Hilux adalah mesin, ''drivetrain'' dan kaki-kaki. Kaki-kaki hanya diubah seperlunya saja, terutama pada bagian sokbreker tanpa adanya ''suspension'' ''lift'' ''kit''. Dengan adopsi mesin dari kendaraan yang ada dinilai akan mempermudah dalam hal suku cadang dan perawatan. Meski sasisnya mengadopsi kendaraan yang sudah ada, ILSV berwujud sebagai kendaraan yang ideal untuk mendukung misi tempur. Sasis dan kerangka bodi disatukan dengan pengelasan. Konstruksi bodi ditanamkan dengan cara dilas tanpa ada lagi karet bodi dan baut yang menyatukan antara sasis dan bodi. Sehingga bisa dikatakan, kendaraan ini berubah menjadi monokok. Pilar yang menjadi struktur kendaraan ini terdiri atas ''hollow'' dan ''tube'' ''seamless''. Bobot ILSV ''soft'' ''top'' diperkirakan mencapai 3,5 ton.<ref>{{Cite web|date=2016-12-08|title=ILSV 4x4: Rantis Serbu Multirole dengan Sasis dan Mesin Toyota Hilux|url=https://www.indomiliter.com/ilsv-4x4-rantis-serbu-multirole-dengan-sasis-dan-mesin-toyota-hilux/|website=Indomiliter.com|language=en-US|access-date=2021-05-24}}</ref>
 
Pada tahun 2017 telah dimulai produksi serial varian GAG (''Guerilla'' ''Anti'' ''Guerilla'') untuk Korps Brimob. Versi GAG bisa membawa 8 pasukan dan dibekali mesin 170 hp, 2.500 cc dari Hilux dengan bobot 4.644 kg.<ref>{{Cite web|last=Sawiyya|first=Rangga Baswara|date=2019-11-24|title=Membanggakan, Dua Industri Pertahanan dari Indonesia Turut Ramaikan D&S 2019 Thailand|url=https://www.airspace-review.com/2019/11/24/membanggakan-dua-industri-pertahanan-dari-indonesia-turut-ramaikan-ds-2019-thailand/|website=Airspace Review|language=id|access-date=2021-05-25}}</ref>