Industri musik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
k add information Tag: Suntingan visualeditor-wikitext pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 1:
[[Berkas:MCI equipped Studiod.jpg|thumb|Seorang musisi bekerja di [[studio rekaman]]]]
[[Berkas:Crowd watching The Proclaimers, Towersey 2018.jpg|thumb|Penonton yang sedang menonton [[konser]]]]
'''Industri musik''' adalah ranah yang terdiri dari sejumlah individu dan entitas organisasi yang memperoleh penghasilan melalui aktivitas seperti [[Komposisi musik|penulisan]] [[lagu]] dan [[komposisi musik]], produksi dan penjualan [[Perekam suara|rekaman musik]], distribusi [[Partitur|lembaran musik]], penyelenggaraan [[konser]], serta berbagai organisasi yang memberikan dukungan, pelatihan, perwakilan, dan penyediaan untuk para pencipta [[musik]]. Di antara banyak pemangku kepentingan yang aktif di dalam industri ini seperti [[penulis lagu]] dan [[komposer]], [[penyanyi]], [[musisi]], [[konduktor]], dan [[pemimpin band]], hingga [[label rekaman]], [[penerbit musik]], [[studio rekaman]], [[Produser rekaman|produser musik]], [[rekayasawan audio]], [[Toko musik|toko musik ritel]] dan [[Toko musik digital|digital]], serta entitas yang berfokus pada [[organisasi hak pertunjukan|hak pertunjukan]] dengan produksi dan penjualan rekaman serta partitur musik. Selain itu, terdapat [[Agen bakat|agen pemesanan]], [[promotor]], [[tempat pertunjukan musik]], [[kru jalanan]], dan rekayasawan audio yang membantu dalam pengaturan dan penjualan konser.
Industri musik ini juga melibatkan berbagai profesional yang mendukung karier musik para penyanyi dan musisi, seperti [[manajer bakat]], [[artis dan repertoar|artis dan manajer repertoar]], [[manajer bisnis]], serta pengacara di [[hukum dunia hiburan|bidang hiburan]]. Ada pula pihak-pihak yang terlibat dalam penyiaran konten musik melalui media audio atau video, termasuk [[Radio satelit|satelit]], [[Radio Internet|stasiun radio Internet]], [[Penyiaran radio|stasiun radio siaran]] dan [[Jaringan televisi|televisi]]. Tak ketinggalan, [[Jurnalisme musik|jurnalis musik]], [[kritikus musik]], [[DJ]], [[Pendidikan musik|pendidik dan guru musik]], serta produsen [[alat musik]] dan peralatan musik turut memberikan kontribusi signifikan. Sementara itu, organisasi seperti serikat musisi ''[[American Federation of Musicians]]'', lembaga nirlaba yang bergerak di bidang hak pertunjukan ''[[American Society of Composers, Authors and Publishers]]'', dan asosiasi lainnya, seperti ''[[International Alliance for Women in Music]]'', turut berperan dalam mengadvokasi [[Perempuan dalam musik|para komponis dan musisi wanita]]).
Munculnya industri musik Barat modern terjadi di sekitar tahun 1930-an hingga 1950-an, di mana [[Piringan hitam|rekaman]] mulai menggantikan [[Partitur|lembaran musik]] sebagai produk yang paling vital dalam bisnis musik. Dalam ranah komersial, istilah "industri rekaman" sering digunakan sebagai sinonim longgar untuk "industri musik," merujuk pada [[Perekam suara|rekaman pertunjukan lagu dan karya musik]] serta penjualan rekaman secara umum. Pada dekade tahun 2000-an, sebagian besar kendali pasar musik dipegang oleh tiga label perusahaan besar: [[Universal Music Group]] asal Prancis, [[Sony Music Entertainment]] asal Jepang,<ref name="sonybmg">Sony Corporation announced October 1, 2008, that it had completed the acquisition of Bertelsmann's 50% stake in Sony BMG, which was originally announced on August 5, 2008. Ref: {{cite press release|url=http://www.sony.com/SCA/press/081001.shtml|title=Sony's acquisition of Bertelsmann's 50% Stake in Sony BMG complete.|publisher=Sony Corporation of America|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20081003004815/http://www.sony.com/SCA/press/081001.shtml|archive-date=October 3, 2008}}</ref> dan [[Warner Music Group]] asal Amerika Serikat. [[Label rekaman independen|Label-label independen]], atau yang dikenal sebagai "indie," juga memainkan peran penting. Sementara itu, dominasi pasar musik live untuk konser dan tur dipegang oleh [[Live Nation]], yang merupakan promotor dan pemilik tempat pertunjukan musik terbesar. [[Live Nation]] sendiri adalah mantan anak perusahaan [[iHeartMedia|iHeartMedia Inc]], pemilik stasiun radio terbesar di [[United States]].
Dalam dekade pertama abad ke-21, industri musik mengalami transformasi signifikan dengan meluasnya distribusi musik digital melalui [[Internet]], mencakup praktik [[berbagi berkas]] lagu secara ilegal dan pembelian musik secara legal melalui [[toko musik digital]]. Perubahan ini muncul melalui tren penjualan musik, yang mengalami penurunan substansial sejak tahun 2000<ref>{{cite news | title=The Music Industry | url=http://www.economist.com/background/displayBackground.cfm?story_id=10498664 | date=October 15, 2008 | newspaper=The Economist | access-date=December 2, 2008 | archive-date=June 29, 2011 | archive-url= https://web.archive.org/web/20110629203652/http://www.economist.com/background/displayBackground.cfm?story_id=10498664 | url-status=dead }}</ref><ref name="CNN">{{cite web | last=Goldman| first=David| date=February 3, 2010| title=Music's lost decade: Sales cut in half|work = CNN Money| url-status=live| archive-date=June 27, 2020| archive-url= https://web.archive.org/web/20200627183249/https://money.cnn.com/2010/02/02/news/companies/napster_music_industry/ | url=https://money.cnn.com/2010/02/02/news/companies/napster_music_industry/}}</ref> sementara kebutuhan [[konser]] semakin meningkat.<ref name="Live Nation">{{cite magazine | last = Seabrook | first = John | author-link = John Seabrook | title = The Price of the Ticket | series = Annals of Entertainment | date = August 10, 2009 | magazine = [[The New Yorker]] | url = https://www.newyorker.com/reporting/2009/08/10/090810fa_fact_seabrook | page = 34 | access-date = February 20, 2020 | archive-date = October 21, 2013 | archive-url = https://web.archive.org/web/20131021050008/http://www.newyorker.com/reporting/2009/08/10/090810fa_fact_seabrook | url-status = live }}</ref> Pada tahun 2011, peritel musik rekaman terbesar di dunia beralih menjadi platform digital berbasis [[Internet]] yang dioperasikan oleh perusahaan teknologi [[iTunes Store]] daring milik [[Apple Inc.]].<ref>{{cite news | url = http://www.dailywireless.org/2011/02/14/mobile-world-congress-2011/ | title = Mobile World Congress 2011 | quote = "Amazon is now the world's biggest book retailer. Apple, the world's largest music retailer." | work = dailywireless.org | date = February 14, 2011 | access-date = February 28, 2011 | archive-date = October 21, 2013 | archive-url = https://web.archive.org/web/20131021070502/http://www.dailywireless.org/2011/02/14/mobile-world-congress-2011/ | url-status = dead }}</ref> Sejak saat itu, industri musik terus mengalami pertumbuhan penjualan yang konsisten, terutama melalui layanan streaming yang kini menghasilkan pendapatan lebih tinggi per tahun dibandingkan dengan unduhan digital. [[Spotify]], [[Apple Music]], dan [[Amazon Music]] menjadi pemimpin dalam layanan streaming berdasarkan jumlah pelanggan.<ref>{{Cite web|last1=Lee|first1=Tyler|last2=PDT|first2=on 4 May 2020 15:51 |title=Spotify Was The Largest Music Streaming Service For 2019|url=https://www.ubergizmo.com/2020/04/spotify-largest-music-streaming-service-2019/ |access-date= March 3, 2021|website=Ubergizmo|language=en-US|archive-date=February 5, 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210205081059/https://www.ubergizmo.com/2020/04/spotify-largest-music-streaming-service-2019/ |url-status=live}}</ref>
== Organisasi industri musik ==
|