Influenza: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
pandemi di tahun 2008
RianHS (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 180.249.203.214) dan mengembalikan revisi 16754809 oleh HsfBot
Baris 28:
Biasanya, influenza ditularkan melalui udara lewat batuk atau bersin, yang akan menimbulkan ''[[aerosol]]'' yang mengandung virus. Influenza juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan tinja burung atau [[ingus]], atau melalui kontak dengan permukaan yang telah terkontaminasi. Aerosol yang terbawa oleh udara (airborne aerosols) diduga menimbulkan sebagian besar infeksi, walaupun jalur penularan mana yang paling berperan dalam penyakin ini belum jelas betul.<ref name=Brankston/> Virus influenza dapat diinaktivasi oleh [[sinar matahari]], [[disinfektan]], dan [[deterjen]].<ref>{{cite journal |last=Suarez |first=D |coauthors=Spackman E, Senne D, Bulaga L, Welsch A, Froberg K |title=The effect of various disinfectants on detection of avian influenza virus by real time RT-PCR |journal=Avian Dis |volume=47 |issue=3 Suppl |pages=1091–5 |year=2003 |pmid=14575118 |doi=10.1637/0005-2086-47.s3.1091}}</ref><ref>[http://www.cidrap.umn.edu/cidrap/content/influenza/avianflu/biofacts/avflu_human.html Avian Influenza (Bird Flu)]: Implications for [[Disease|Human Disease]]. Physical characteristics of influenza A viruses. UMN CIDRAP.</ref> Sering mencuci tangan akan mengurangi risiko infeksi karena virus dapat diinaktivasi dengan sabun.<ref name="Jefferson-2010">{{Cite journal | last1 = Jefferson | first1 = T. | last2 = Del Mar | first2 = C. | last3 = Dooley | first3 = L. | last4 = Ferroni | first4 = E. | last5 = Al-Ansary | first5 = LA. | last6 = Bawazeer | first6 = GA. | last7 = van Driel | first7 = ML. | last8 = Nair | first8 = S. | last9 = Foxlee | first9 = R. | title = Physical interventions to interrupt or reduce the spread of respiratory viruses. | journal = Cochrane Database Syst Rev | volume = | issue = 1 | pages = CD006207 | month = | year = 2010 | doi = 10.1002/14651858.CD006207.pub3 | PMID = 20091588 }}</ref>
 
Influenza menyebar ke seluruh dunia dalam [[epidemi]] musiman, yang menimbulkan kematian 250.000 dan 500.000 orang setiap tahunnya,<ref>[http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs211/en/ Influenza (Seasonal)], [[World Health Organization]], April 2009. Diakses 13-02-2010.</ref> bahkan sampai jutaan orang pada beberapa tahun pandemik. Rata-rata 41.400 orang meninggal tiap tahunnya di [[Amerika Serikat]] dalam kurun waktu antara tahun 1979 sampai 2001 karena influenza.<ref>{{cite journal |url=http://aje.oxfordjournals.org/cgi/content/full/163/2/181 |title=Mortality due to Influenza in the United States — An Annualized Regression Approach Using Multiple-Cause Mortality Data | author=[[Jonathan Dushoff]] | journal =[[American Journal of Epidemiology]] | volume = 163| issue = 2| pages = 181–7|accessdate=2009-10-29 |quote=The regression model attributes an annual average of 41,400 (95% confidence interval: 27,100, 55,700) deaths to influenza over the period 1979–2001. |work= |pmid=16319291 |doi=10.1093/aje/kwj024 |year=2006 |first2=JB |first3=C |first4=DJ |first5=L |last2=Plotkin |last3=Viboud |last4=Earn |last5=Simonsen }}</ref> Pada tahun 2010 [[Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit]] di Amerika Serikat mengubah cara mereka melaporkan perkiraan kematian karena influenza dalam 30 tahun. Saat ini mereka melaporkan bahwa terdapat kisaran angka kematian mulai dari 3.300 sampai 49.000 kematian per tahunnya.<ref>{{cite news|author=[[Julie Steenhuysen]]|coauthors=|title=CDC backs away from decades-old flu death estimate|url=http://www.reuters.com/article/idUSTRE67P3NA20100826|quote=Instead of the estimated 36,000 annual flu deaths in the United States ... the actual number in the past 30 years has ranged from a low of about 3,300 deaths to a high of nearly 49,000, the CDC said on Thursday.|work=[[Reuters]]|date=August 26, 2010|accessdate=2010-09-13 }}</ref>
Influenza menyebar ke seluruh dunia dalam [[epidemi]] musiman, yang menimbulkan kematian 250.000 dan 500.000 orang setiap tahunnya,<ref>[http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs211/en/ Influenza (Seasonal)], [[World Health Organization]], April 2009. Diakses 13-02-2010.</ref> bahkan sampai jutaan orang pada beberapa tahun pandemik di tahun 2008
 
. Rata-rata 41.400 orang meninggal tiap tahunnya di [[Amerika Serikat]] dalam kurun waktu antara tahun 1979 sampai 2001 karena influenza.<ref>{{cite journal |url=http://aje.oxfordjournals.org/cgi/content/full/163/2/181 |title=Mortality due to Influenza in the United States — An Annualized Regression Approach Using Multiple-Cause Mortality Data | author=[[Jonathan Dushoff]] | journal =[[American Journal of Epidemiology]] | volume = 163| issue = 2| pages = 181–7|accessdate=2009-10-29 |quote=The regression model attributes an annual average of 41,400 (95% confidence interval: 27,100, 55,700) deaths to influenza over the period 1979–2001. |work= |pmid=16319291 |doi=10.1093/aje/kwj024 |year=2006 |first2=JB |first3=C |first4=DJ |first5=L |last2=Plotkin |last3=Viboud |last4=Earn |last5=Simonsen }}</ref> Pada tahun 2010 [[Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit]] di Amerika Serikat mengubah cara mereka melaporkan perkiraan kematian karena influenza dalam 30 tahun. Saat ini mereka melaporkan bahwa terdapat kisaran angka kematian mulai dari 3.300 sampai 49.000 kematian per tahunnya.<ref>{{cite news|author=[[Julie Steenhuysen]]|coauthors=|title=CDC backs away from decades-old flu death estimate|url=http://www.reuters.com/article/idUSTRE67P3NA20100826|quote=Instead of the estimated 36,000 annual flu deaths in the United States ... the actual number in the past 30 years has ranged from a low of about 3,300 deaths to a high of nearly 49,000, the CDC said on Thursday.|work=[[Reuters]]|date=August 26, 2010|accessdate=2010-09-13 }}</ref>
 
Tiga pandemi influenza terjadi pada abad keduapuluh dan telah menewaskan puluhan juta orang. Tiap pandemi tersebut disebabkan oleh munculnya galur baru virus ini pada manusia. Seringkali, [[galur]] baru ini muncul saat virus flu yang sudah ada menyebar pada manusia dari [[spesies]] binatang yang lain, atau saat galur virus influenza manusia yang telah ada mengambil [[gen]] baru dari virus yang biasanya menginfeksi unggas atau babi. Galur unggas yang disebut [[H5N1]] telah menimbulkan kekhawatiran munculnya pandemi influenza baru, setelah kemunculannya di Asia pada tahun 1990-an, tetapi virus tersebut belum ber[[evolusi]] menjadi bentuk yang menyebar dengan mudah dari manusia-ke-manusia.<ref>{{cite web |title=Avian influenza ("bird flu") fact sheet |url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/avian_influenza/en/ |month=February | year=2006 |publisher=WHO |accessdate=2006-10-20}}</ref> Pada April 2009 sebuah galur virus flu baru berevolusi yang mengandung campuran gen dari flu manusia, babi, dan unggas, yang pada awalnya disebut "[[flu babi]]" dan juga dikenal sebagai [[Virus H1N1|influenza A/H1N1]], yang muncul di [[Meksiko]], [[Amerika Serikat]], dan beberapa negara lain. [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) secara resmi mendeklarasikan wabah ini sebagai pandemi pada 11 Juni 2009 (lihat [[Wabah flu babi 2009|pandemi flu 2009]]). Deklarasi WHO mengenai pandemi tingkat 6 merupakan indikasi penyebaran virus, bukan berat-ringannya penyakit, galur ini sebetulnya memiliki tingkat mortalitas yang lebih rendah dibandingkan dengan wabah virus flu biasa.<ref>World Health Organization. World now at the start of 2009 influenza pandemic. http://www.who.int/mediacentre/news/statements/2009/h1n1_pandemic_phase6_20090611/en/index.html</ref>