Intelijen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PENG.INTELIJEN.
Rioblahbloh (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Kata intelijen juga sering digunakan untuk menyebut pelaku pengumpul informasi ini, baik sebuah dinas intelijen maupun seorang agen.
 
==Proses==
 
Informasi yang dikumpulkan bisa sulit untuk didapatkan, atau bahkan informasi [[rahasia]], yang didapatkan dengan [[spionase]] ("sumber tertutup"), atau dapat juga berupa informasi yang tersedia bebas, di [[surat kabar]] atau [[internet]] ("sumber terbuka"). Secara tradisional, pengumpulan intelijen berupa pengumpulan informasi dari segala sumber, lalu penyimpanan dan pengurutan informasi tersebut, dan diperkirakan sebagian kecil dari yang terkumpul akan berguna kemudian. Hasil dari pengumpulan intelijen ("produk") dan sumber serta metode pengumpulannya ("tradecraft") seringkali dirahasiakan.Biasanya personel intelijen dibekali kemampuan lebih atau dapat dikatakan,orang yang menjadi intelijen ialah orang-orang pilihan terbaik,Kebanyakan mereka berkamuflase lebih hebat sehingga sangat sulit dan bahkan tak terlihat ketika berbaur dengan masyarakat sipil atau berbaur dengan pihak musuh,karena mereka memegang prinsip 1000 cover,artinya personel intelijen tersebut memiliki 1000 id yang mana id id tersebut menutupi identitas asli personel intelijen tersebut.Beban berat dan tugas berat selalu dipundak mereka,Ibarat misi berhasil tak dipuji,misi tak berhasil dicacimaki,matipun tak ada yang mengakui.
Baris 10:
* [[Intelijen militer]] adalah kegiatan dalam [[perang]] yang melakukan pengumpulan, analisis, dan tindak lanjut atas informasi tentang musuh di lapangan. Kegiatan ini memakai [[mata-mata]], pengintai, peralatan pengamatan yang canggih, serta agen rahasia.
* [[Intelijen bisnis]] merupakan informasi rahasia yang didapatkan suatu [[perusahaan]] mengenai saingannya dan [[pasar]].
Perkembangan intelijen
 
==Perkembangan intelijen==
Informasi yang dicari
 
===Informasi yang dicari===
 
Pada perkembangan selanjutnya, informasi yang dicari bukan hanya bersifat kemiliteran namun juga mengenai masalah masalah sosial, gejolak sosial, informasi [[ekonomi]], [[pertanian]], tingkat keberhasilan panen serta kemajuan [[teknologi]]. Tujuannya selain bersifat untuk kepentingan analisis militer, juga berguna untuk kepentingan lainnya seperti kepentingan ekonomi, kerjasama ekonomi dan lain-lain terutama yang bersifat hubungan antar negara (diplomatik). Selain negara, kadang-kadang perusahaan-perusahaan maupun kalangan bisnis juga menggunakan cara-cara ini untuk mengumpulkan informasi yang sifatnya terbatas hanya untuk kepentingan bisnis seperti prospek mendirikan usaha maupun investasi, kemampuan daya beli dan ekonomi sampai mengetahui kekuatan bisnis saingannya.Seorang personel intelijen telah didoktrin untuk menyerap informasi sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan apa yang telah menjadi misinya.Kekuatan suatu negara tidak hanya terletak pada kekuatan armada perangnya,namun Intelijen adalah suatu titik inti dari keberhasilan suatu Kekuatan pokok suatu negara.Kadang Intelijen dipandang sebelah mata oleh suatu kaum paradigmatis tertentu,justru dengan intelijen inilah suatu sistem akan tetap utuh dan terjaga dari segi keamanan internal.
 
===Operasi intelijen===
 
Pada dasarnya, intelijen adalah bersifat mengumpulkan informasi. Pada perkembangannya terutama yang berurusan dengan masalah negara, juga ditambah dengan usaha sejauh mana menyelesaikan setiap ancaman yang dilakukan secara efektif, rahasia, dan langsung menuju sasarannya yang dikenal dengan ''operasi intelijen'' yang sering dikenal juga dengan ''operasi klandestin''. Sebagai contoh di [[Amerika Serikat]] terdapat undang-undang intelijen yang isinya ''"..serta usaha usaha yang dilaksanakan untuk menghadapi ancaman terhadap kepentingan nasional"''. Maka mucullah operasi-operasi seperti usaha penggulingan terhadap Presiden [[Soekarno]] dengan memberikan bantuan senjata kepada kaum pemberontak pada dekade 1950-an, [[Invasi Teluk Babi]] di [[Kuba]] tahun 1960-an, usaha pembunuhan Presiden [[Saddam Hussein]] dan lain-lain.
 
===Kriminalitas===
 
Prinsip prinsip intelijen juga digunakan untuk mengatasi [[kriminalitas]] dan kejahatan yang terjadi di masyarakat umumnya dugunakan oleh [[kepolisian]] dengan menggunakan unit-unit reserse atau kejaksaan seperti di Amerika Serikat (FBI), detektif bahkan wartawan untuk mencari sumber berita. Masing masing memiliki kode etik tersendiri.
 
==Sifat-sifat operasi Intelijen==
 
Umumnya operasi intelijen dilakukan untuk dua kepentingan:
# '''Operasi Taktis'''{{br}}yaitu operasi yang dilakukan untuk mendukung operasi-operasi taktis yang dilakukan dalam jangka waktu dan kegiatan tertentu, umumnya dilakukan oleh angkatan bersenjata dalam operasi operasi militernya.
# '''Operasi Strategis'''{{br}}yakni operasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data informasi dan kegiatan lain untuk kepentingan strategis umumnya dilakukan dengan jangka panjang.
 
==Badan intelijen==
 
Umumnya setiap negara memiliki badan-badan atau lembaga intelijen intelijen baik yang berdiri sendiri ataupun dibawah institusi lain. Ada badan intelijen yang keberadaannya diketahui publik atau bahkan rahasia.
Baris 66 ⟶ 68:
|{{negaranama|Rumania}}
|}
 
==Serba-serbi==
* Presiden [[Uni Soviet]] [[Yuri Andropov]] adalah seorang direktur [[KGB]] .
* Asisten khusus Presiden [[Franklin D. Roosevelt]], [[Lauchin Currie]] adalah mata-mata [[Uni Soviet]] sekalipun dia membantah, tetapi dokumen-dokumen mebuktikan hal tersebut.
* Diduga, dua-pertiga staf di kedutaan [[Uni Soviet]] adalah agen KGB.
Baris 73 ⟶ 76:
* Agen KGB dapat mengetahui berapa jumlah anggota [[FBI]] dan letak kendaraan mereka diparkir.
* Salah satu agen senior CIA, [[Aldrich Ames]] berkhianat menjadi agen KGB dengan imbalan materi yang tinggi. Demikian pula dengan [[Yuri Nosenko]], wakil kepala KGB untuk urusan keamanan internal dan agen asing yang menyeberang dan bekerja untuk CIA.
 
==Bacaan lanjutan==
* [[Z.A. Maulani|Maulani, Z.A. Letjen (Purn)]], [http://www.khilafah1924.org/index.php?option=com_content&task=view&id=140&Itemid=47 Dasar-dasar Intelijen (Bagian 1)], 28 Februari 2006
* [[Z.A. Maulani|Maulani, Z.A. Letjen (Purn)]], [http://www.khilafah1924.org/index.php?option=com_content&task=view&id=141&Itemid=47 Dasar-dasar Intelijen (Bagian 2-Selesai)], 28 Februari 2006