Inti sel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Ganti gambar
→‎Kompartementalisasi sel: Perbaikan kesalahan ketik (spasi)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{no footnotes|date=November 2020}}
{{Biologi sel|animalcell=yes}}
'''Inti sel''' atau '''nukleus''' adalah [[organel]] yang ditemukan pada [[sel]] [[eukariotik]]. Diameter nukleus rata-rata hanya 5 mikrometer. Beberapa jenis sel tidak memiliki nukleus, sedangkan sebagian sel lainnya hanya memiliki satu atau beberapa nukleus. Nukleus memiliki selubung dari lapisan lipoprotein yang berguna untuk memisahkan isi nukleus dari sitoplasma.<ref>{{Cite book|last=Susilawati dan Bachtiar, N.|first=|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|title=Biologi Dasar Terintegrasi|location=Pekanbaru|publisher=Kreasi Edukasi|isbn=978-602-6879-99-8|pages=15-16|url-status=live}}</ref> Organel ini mengandung sebagian besar [[materi genetik]] sel dengan bentuk molekul [[DNA]] linier panjang yang membentuk [[kromosom]] bersama dengan beragam jenis [[protein]]. [[Gen]] di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk [[genom]] inti sel.
 
Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola [[ekspresi gen]]. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari [[DNA]], serta mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
Baris 10 ⟶ 11:
Elemen struktural utama nukleus adalah ''[[membran inti]]'', suatu [[membran sel|membran ganda fosfolipid]] yang membungkus keseluruhan organel dan memisahkan bagian inti dengan [[sitoplasma]] sel, serta ''[[lamina inti]]'', suatu struktur dalam nukleus yang memberi dukungan mekanis seperti [[sitoskeleton]] yang menyokong sel secara keseluruhan.
 
Secara garis besar, membran inti terdiri atas tiga bagian yaitu membran luar, ruang [[perinuklear]], dan membran dalam.
 
Membran luar dari nukleus berkesinambungan dengan [[retikulum endoplasma]] (RE) kasar yang bertaburan dengan ribosom.
Baris 37 ⟶ 38:
 
=== Kompartementalisasi sel ===
Amplop nuklir memungkinkan inti untuk mengontrol isinya, dan memisahkan mereka dari sisa [[Sitoplasma|sitoplasma ji]] <nowiki/>kajika diperlukan. Ini penting untuk mengendalikan proses di kedua sisi membran nuklir. Dalam kebanyakan kasus di mana proses sitoplasma perlu dibatasi, peserta kunci dipindahkan ke inti, di mana ia berinteraksi dengan faktor transkripsi untuk menurunkan regulasi produksi enzim tertentu di jalur.
 
Mekanisme pengaturan ini terjadi dalam kasus glikolisis, jalur seluler untuk memecah glukosa untuk menghasilkan energi. Hexokinase adalah enzim yang bertanggung jawab untuk langkah pertama [[glikolisis]], membentuk glukosa-6-fosfat dari [[glukosa]]. Pada konsentrasi tinggi fruktosa-6-fosfat, molekul yang dibuat kemudian dari glukosa-6-fosfat, protein regulator menghilangkan [[hexokinase]] ke inti, di mana ia membentuk kompleks penekan transkripsi dengan protein nuklir untuk mengurangi ekspresi gen yang terlibat dalam glikolisis.
 
Untuk mengontrol gen mana yang ditranskripsi, sel memisahkan beberapa protein faktor transkripsi yang bertanggung jawab untuk mengatur ekspresi gen dari akses fisik ke DNA sampai mereka diaktifkan oleh jalur pensinyalan lainnya. Ini mencegah bahkan tingkat rendah ekspresi gen yang tidak pantas.
Baris 45 ⟶ 46:
Misalnya, dalam kasus gen yang dikontrol NF-κB, yang terlibat dalam sebagian besar respons inflamasi, transkripsi diinduksi sebagai respons terhadap jalur sinyal seperti yang diprakarsai oleh molekul pensinyalan TNF-α, berikatan dengan reseptor membran sel, menghasilkan rekrutmen protein pensinyalan, dan akhirnya mengaktifkan faktor transkripsi NF-κB. Sinyal lokalisasi nuklir pada protein NF-κB memungkinkannya untuk diangkut melalui pori-pori nuklir dan ke dalam nukleus, di mana ia menstimulasi transkripsi gen target.
 
Kompartementalisasi memungkinkan sel untuk mencegah terjemahan mRNA yang tidak diiris. MRNA eukariotik mengandung intron yang harus dihilangkan sebelum diterjemahkan untuk menghasilkan protein fungsional. Penyambungan dilakukan di dalam nukleus sebelum mRNA dapat diakses oleh ribosom untuk diterjemahkan. Tanpa [[Inti sel|nukleus]], ribosom akan menerjemahkan mRNA yang baru ditranskripsi (tidak diproses), menghasilkan protein yang cacat dan tidak berfungsi.
 
=== Ekspresi gen ===
Baris 58 ⟶ 59:
 
Penyambungan RNA, yang dilakukan oleh kompleks yang disebut spliceosome, adalah proses di mana intron, atau wilayah DNA yang tidak mengkode protein, dikeluarkan dari pre-mRNA dan sisa ekson yang terhubung membentuk kembali satu molekul kontinu tunggal . Proses ini biasanya terjadi setelah 5 'capping dan 3' polyadenylation tetapi dapat dimulai sebelum sintesis selesai dalam transkrip dengan banyak ekson. [5] Banyak pra-mRNA, termasuk antibodi yang mengkode, dapat disambungkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan mRNA dewasa yang berbeda yang menyandikan urutan protein yang berbeda. Proses ini dikenal sebagai splicing alternatif, dan memungkinkan produksi sejumlah besar protein dari jumlah DNA yang terbatas.
 
== Referensi ==
<references />
 
== Bacaan lanjutan ==
Baris 80 ⟶ 84:
|coauthors = William C. Earnshaw
|title = Cell Biology
|url = https://archive.org/details/cellbiology0000poll
|publisher = Saunders
|date = 2004
Baris 87 ⟶ 92:
== Pranala luar ==
* (Indonesia) [https://www.pusatilmupengetahuan.com/inti-sel-nukleus/ Inti Sel (Nukleus) – Pengertian, Sejarah, Struktur Bagian, dan Fungsi]
* (Inggris) [[:en:Cell_nucleusCell nucleus#Cell_compartmentalizationCell compartmentalization|Cell nucleus]]
 
{{Struktur sel}}
Baris 93 ⟶ 98:
 
[[Kategori:Organel]]
[[Kategori:Inti sel]]