Invasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Lutra sumatrana (bicara | kontrib)
→‎Tujuan serta pembenarannya: Mengganti beberapa istilah serapan dari bahasa Inggris
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:1944 NormandyLST.jpg|240px|jmpl|Pendaratan laut pada [[Invasi Normandia]].]]
 
'''Invasi''' adalah aksitindakan [[militer]] yang di mana [[angkatan bersenjata]] suatu [[negara]] memasuki daerah yang dikuasai oleh suatu negara lain, dengan tujuan menguasai daerah tersebut atau mengubah [[pemerintah]]an yang berkuasa. Invasi bisa menjadi penyebab [[perang]], bisa digunakan sebagaidan [[strategi|langkah]] untuk menyelesaikan perang oleh pihak tertentu, atau bisa menjadi inti dari perang itu sendiri.
 
Istilah ini biasanya dipakai untuk suatu aksitindakan strategis militer yang besar, karena tujuan akhir invasi biasanya pada skala yang besar dan dengan jangka panjang, suatu pasukan yang sangat besar dibutuhkan untuk mempertahankan daerah yang diinvasi. [[InfiltrasiPenyusupan]] [[taktis]] kecil tidak termasuk invasi, dan lebih sering diklasifikasikandigolongkan sebagai [[serbu]]an, [[skirmish]], atau [[serangan]].
 
== MotifTujuan danserta pembenaranpembenarannya ==
Invasi pada dasarnya dilakukan untuk memperluas [[wilayah]] dan kepentingan [[politik]]. Namun, motif-motiftujuan lainnyalain juga pernah terjadidigunakan, antara lain, pengembalian wilayah yang dulu diambil; [[idealisme|kesempurnaan]] [[Agama|keagamaan]]; politik untuk kepentingan nasionalkebangsaan; pengejaran musuh-musuh; perlindungan terhadap negara [[sekutu]]; mengambil alih daerah jajahan; serangan preemptifpencegahan sebelum diserangkekacauan; melindungi atau mengambil rutejalur [[transportasikendaraan]]/''transportasi'' atau [[sumber daya alam]], seperti [[air]] dan [[minyak]]; menengahi konflikperseteruan antar dua pihak lain; dan sebagai [[sanksi]] militer.
 
Pada [[abad ke-19]] juga muncul motifsuatu tujuan di mana negara-negara kuat dan adidaya mencoba untuk mengatur politik dunia, misalnya dengan mengubah pemerintahan atau [[rezim]] suatu negara lain. Pada kasus-kasuskeadaan initersebut juga sering juga para penyerang beralasan bahwa mereka "melindungi" daerah yang diinvasi.<ref>{{cite web | author=Halsall, Paul| title=Modern History Sourcebook: The Truman Doctrine, 1947| year=1997 | url= http://www.fordham.edu/halsall/mod/1947TRUMAN.html| accessdate=11 Februari|accessyear=2006}}</ref> Pada politik modernmoderen masa kini, agar terhindar dari tuduhan [[imperialisme|penjajahan]], pihak yang menyerangmenginvasi sering mencapberalasan suatubahwa invasimereka melakukan tindakan tersebut sebagai suatuupaya "intervensipenengahan perseteruan" untuk kepentingan bersama.<ref>{{cite web | author=Rajamoorthy, T.| title=Deceit and Duplicity: Some Reflections on Western Intervention in Iraq| year=2003 | url= http://www.globalpolicy.org/security/issues/iraq/history/2003/0303deceit.htm| accessdate=11 Februari | accessyear=2006}}</ref>
 
== Metode-metode ==