Invasi Portugal (1807): Perbedaan antara revisi

| result = Kemenangan PerancisPrancis-Spanyol

| combatant1 = {{flagicon|France}} [[Kekaisaran PerancisPrancis Pertama|PerancisPrancis]]<br>{{flag|Spanyol|1785}}

| casualties2 = Angkatan darat diambil alih PerancisPrancis

'''Invasi Portugal''' (19–30 November 1807) adalah serangan yang dilancarkan oleh korps [[Kekaisaran PerancisPrancis Pertama]] di bawah kepemimpinan [[Jean-Andoche Junot]] terhadap Portugal, yang saat itu dikepalai oleh Wali Pangeran [[João VI dari Portugal|João dari Braganza]]. Akibat operasi militer ini, wilayah Portugal diduduki oleh pasukan PerancisPrancis dan Spanyol hampir tanpa tumpahan darah. Keberadaan pasukan PerancisPrancis di Portugal ditentang oleh rakyat Portugal dan [[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia|Britania Raya]] pada tahun 1808. Invasi ini memulai [[Perang Kemerdekaan Spanyol]] yang merupakan bagian dari [[Peperangan Era Napoleon]].

Pemerintah Portugal sebelumnya diancam oleh ultimatum yang memalukan oleh [[Napoleon]] dan terpaksa memenuhi sebagian besar permintaan kaisar. Namun, Napoleon masih memerintahkan Junot untuk melancarkan serangan dengan bantuan dari tiga divisi [[Kerajaan Spanyol]]. Akibat rasa takut dan ketidaktegasan, Portugal tidak memberikan perlawanan yang berarti. Junot menduduki kota [[Lisbon]] pada tanggal 30 November 1807, tetapi João dan anggota keluarganya telah melarikan diri ke [[Brasil]]. PerancisPrancis lalu menduduki seluruh negeri dan menyita atau membubarkan angkatan darat Portugal. Pada tahun berikutnya, warga Portugal mulai memberontak, dan peristiwa berikutnya adalah [[Pertempuran Évora (1808)|Pertempuran Évora]] pada Juli 1808.