Ion pertama kali daqpapapapapapap kisnkw2deik2wndei2 iedn2wiedn2wid denkefdjfn3o92tj32 fkpogm;4e3lg,mr4,lgisajikandisajikan dalam bentuk teori oleh [[Michael Faraday]] pada sekitar tahun [[1830]], untuk menggambarkan mengenai bagian [[molekul]] yang bergerak ke arah [[anode]] atau [[katode]] dalam suatu tabung hampa udara (vacuum tube, [[CRT]]). Namun, mekanisme peristiwa ini baru dideskripsikan pada [[1884]] oleh [[Svante August Arrhenius]] dalam disertasi doktornya di [[Universitas Uppsala|University of Uppsala]]. Pada mulanya, teori ini tidak diterima (ia memperoleh gelarnya dengan nilai minimum), tetapi kemudian disertasinya memenangi [[Hadiah Nobel Kimia]] pada tahun [[1903]].