Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Islam: Bot: Merapikan artikel
Zeefra (bicara | kontrib)
k menambahkan tulisan
Baris 9:
== Jenis-jenis iri ==
 
Beberapa bahasa, seperti bahasa Belanda, yang membedakan antara "iri jinak" (''benijden'') dan "iri jahat" (''afgunst''), menunjukkan kemungkinan bahwa ada dua subtipe iri.<ref name="Evans Ogden">{{Cite journal|last1=van de Ven|first1=Niels|last2=Zeelenberg|first2=Marcel|last3=Pieters|first3=Rik|date=2009|title=Leveling up and down: The experiences of benign and malicious envy.|url=http://doi.apa.org/getdoi.cfm?doi=10.1037/a0015669|journal=Emotion|language=en|volume=9|issue=3|pages=419–429|doi=10.1037/a0015669|pmid=19485619 |issn=1931-1516}}</ref> Penelitian menunjukkan bahwa iri yang jahat adalah emosi yang tidak menyenangkan yang menyebabkan orang yang iri ingin menjatuhkan orang yang lebih baik bahkan dengan kemampuannya sendiri, sementara iri jinak melibatkan pengakuan bahwa orang lain lebih baik, tetapi menyebabkan orang tersebut berkeinginan untuk menjadi sama baiknya.<ref>{{Cite journal|last1=Lange|first1=Jens|last2=Weidman|first2=Aaron C.|last3=Crusius|first3=Jan|date=April 2018|title=The painful duality of envy: Evidence for an integrative theory and a meta-analysis on the relation of envy and schadenfreude.|url=http://doi.apa.org/getdoi.cfm?doi=10.1037/pspi0000118|journal=Journal of Personality and Social Psychology|language=en|volume=114|issue=4|pages=572–598|doi=10.1037/pspi0000118|pmid=29376662 |s2cid=4577422 |issn=1939-1315}}</ref> Kecemburuan jinak masih merupakan emosi negatif dalam arti tidak menyenangkan.<ref name=":0">{{cite journal|title=Leveling up and down: the experiences of benign and malicious envy.|display-authors=etal|author=van de Ven N|pmid=19485619|doi=10.1037/a0015669|volume=9|issue=3|journal=Emotion|pages=419–29|year=2009}}</ref><ref name=":1">{{cite web|url=http://www.spring.org.uk/2011/05/why-envy-motivates-us.php|title=Why Envy Motivates Us|date=2011-05-31}}</ref> Menurut peneliti, iri yang jinak dapat memberikan emulasi, motivasi peningkatan, pemikiran positif tentang orang lain, dan kekaguman.<ref>{{cite journal |last1=Lange |first1=Jens |last2=Crusius |first2=Jan |last3=Weidman |first3=Aaron |title=The Painful Duality of Envy: Evidence for an Integrative Theory and a Meta-Analysis on the Relation of Envy and Schadenfreude|journal=Journal of Personality and Social Psychology |year=2018 |volume=114 |issue=4 |pages=572–598 |doi=10.1037/pspi0000118 |pmid=29376662 |s2cid=4577422 |url=http://psyarxiv.com/dh742/ }}</ref> Jenis iri ini, jika ditangani dengan benar, dapat secara positif mempengaruhi masa depan seseorang dengan memotivasi mereka untuk menjadi orang yang lebih baik dan sukses.<ref>{{cite journal |last1=van de Ven |first1=Niels |title=Envy and Its Consequences: Why It Is Useful to Distinguish between Benign and Malicious Envy |journal=Social and Personality Psychology Compass |volume=10 |issue=6 |pages=337–349 |doi=10.1111/spc3.12253 |year=2016 }}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Salerno|first1=Anthony|last2=Laran|first2=Juliano|last3=Janiszewski|first3=Chris|date=2019-08-01|editor-last=Dahl|editor-first=Darren W|editor2-last=Price|editor2-first=Linda L|editor3-last=Lamberton|editor3-first=Cait|title=The Bad Can Be Good: When Benign and Malicious Envy Motivate Goal Pursuit|url=https://academic.oup.com/jcr/article/46/2/388/5253365|journal=Journal of Consumer Research|language=en|volume=46|issue=2|pages=388–405|doi=10.1093/jcr/ucy077|issn=0093-5301}}</ref>
 
Ada beberapa diskusi tentang apakah subtipe harus dilihat sebagai bentuk keirian yang berbeda, karena beberapa orang berpendapat bahwa kecenderungan tindakan (untuk merusak posisi orang lain karena iri yang jahat dan untuk memperbaiki posisi diri sendiri karena iri yang tidak berbahaya) bukan bagian dari bagaimana emosi didefinisikan, sementara yang lain berpikir kecenderungan tindakan adalah bagian integral dari emosi.<ref name="Crusius 2021 3–21">{{Cite journal|last1=Crusius|first1=Jan|last2=Gonzalez|first2=Manuel F.|last3=Lange|first3=Jens|last4=Cohen-Charash|first4=Yochi|date=2021|title=Envy: An Adversarial Review and Comparison of Two Competing Views|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1754073919873131|journal=Emotion Review|language=en|volume=12|issue=1|pages=3–21|doi=10.1177/1754073919873131|s2cid=210355930 |issn=1754-0739}}</ref> Mereka yang tidak menganggap ada subtipe keirian berpendapat bahwa situasi mempengaruhi bagaimana keirian mengarah pada perilaku; sementara mereka yang berpikir ada subtipe berpikir bahwa situasi memengaruhi subtipe keirian mana yang dialami.<ref name="Crusius 2021 3–21"/>