Isa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(26 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{about|Nabi dalam Islam|nama|Isa (nama)}}
{{Infobox person
| honorific_prefix = [[Nabi]] dan [[Rasul]]
| name =
| honorific_suffix = [[Alaihis Salam|'alaihissalam]],
| title = * [[Alaihis Salam|'
* [[Almasih]]
* [[Ululazmi|Ulul 'Azmi]]
* [[Maryam|Ibnu Maryam]]
* Ruhullah
* Kalimatullah
| image = Isa (Jesus)1.png
| image_size = 150px
Baris 17 ⟶ 23:
| years_active =
| notable_works =
| predecessor =
| [[Yahya]] ([[Nabi dan rasul dalam Islam|Sesuai urutan 25 nabi dan rasul]])
}}
| successor = {{unbulleted list
| [[Muhammad]] ([[Nabi dan rasul dalam Islam|Sesuai urutan 25 nabi dan rasul]])
}}
| spouse =
| children =
| parents = [[Maryam]]
| relatives =
}}
{{Nabi Islam}}
'''Isa''' ({{Lang-ar|
== Ayat ==
Baris 42 ⟶ 50:
== Nama ==
{{utama|Isa (nama)}}
Ada beberapa pendapat mengenai nama asli Isa. Sebagian menyatakan bahwa nama Yesus dalam bahasa Ibrani {{lang|he|ישע|rtl=yes}} ''Yesyua‘'' atau ''Y'syua‘'' merupakan nama asli Isa. Nama ini disebut merupakan kependekan dari {{lang|he|יהושע}} ''Yehosyua‘''.<ref name="newadvent.org">{{cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/08374x.htm|title=CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: The Name of Jesus Christ|publisher=}}</ref> [[Klemens dari Aleksandria]] dan [[Sirilus dari Yerusalem]] berpendapat bahwa nama Yunani {{lang|grc|Ἰησοῦς}} ''Iēsous'' merupakan nama asli Isa dan nama ini bukan turunan dari bentuk Ibraninya.<ref name="newadvent.org"/> Pendapat lain menyatakan bahwa nama asli Isa menggunakan nama Aram {{lang|arc|ܝܫܘܥ}}, dibaca ''Yesyu‘'' dalam dialek Suryani Barat atau ''Isyo‘'' dalam dialek Suryani Timur,<ref name="Jennings">[http://dukhrana.com/lexicon/word.php?adr=2:9575&font=Estrangelo+Edessa Jennings]</ref><ref>The Encyclopaedia Brittanica (1911), 11th Edition. Cambridge, England: University Press</ref> mengingat dia tumbuh dan berdakwah utamanya dengan bahasa Aram.<ref>{{Cite web|url=https://www.answering-christianity.com/name_of_jesus.htm|title=Name of Jesus|last=Juferi|first=Mohd Elfie Nieshaem|date=|website=Answering Christianity|access-date=30 Juli 2020}}</ref> Nama Yesus yang digunakan umat Kristen diturunkan dari nama Yunani ''Iēsous''. Umat Kristen Arab menyebut Isa dengan {{lang|ar|يسوع}} ''Yasū‘'' yang diturunkan dari ''Yesyua‘'' dengan perubahan [[fonetik]].{{sfn|Reynolds|2007|pp=235}}<ref name="LewisPellat1998">{{citation|last=Anawati|first=G. C.|editor-last=Lewis|editor-first=B.|editor2-last=Pellat|editor2-first=C.|editor-last3=Vandonzel|editor-first3=E.|contribution=ʿIsā|title=Encyclopaedia of Islam|contribution-url=http://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/isa-COM_0378?s.num=0&s.q=isa|volume=4|date=May 1998|publisher=Brill Academic Pub|isbn=978-90-04-05745-6|page=81}}</ref> ''Yasū‘'' digunakan sejak sebelum masa [[Islam]] dan dan tetap digunakan pada masa-masa setelahnya.{{sfn|Beaumont|2005|p=175}}<ref>{{cite book|last1=Jeffery|last2=Böwering|last3=McAuliffe|first1=Arthur|first2=Gerhard|first3=Jane|title=The Foreign Vocabulary of the Quran|year=2008|publisher=Woods Press|isbn=978-1-4437-2149-3|pages=220|url=https://books.google.com/books?id=YTg4bdQSeLQC}}</ref>
Asal-muasal nama Isa yang digunakan dalam Al-Qur'an masih belum sepenuhnya terpecahkan dan ada beberapa pendapat terkait hal ini.
Baris 81 ⟶ 89:
# Al-Ma'idah (5): 17 {{small|(2 kali)}}, 72 {{small|(2 kali)}}, 75
# At-Taubah (9): 30, 31
}} Kisahnya disebutkan dalam Surah [[Surah Ali Imran|Ali 'Imran]] (3): 49-55, [[Surah Al-Ma’idah|Al-Ma'idah]] (5): 110-118, dan [[Surah Maryam|Maryam]] (19): 24-36. Dalam [[Alkitab]] (kitab suci Kristen), kisahnya disebutkan dalam Injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.
=== Latar belakang ===
Baris 99 ⟶ 107:
=== Kelahiran ===
{{utama|Maryam}}
[[Al-Qur'an]] menjelaskan bahwa [[Maryam]] mengandung Isa secara mukjizat, yakni dalam keadaan perawan dan tanpa campur tangan laki-laki. Al-Qur'an dan keterangan para ulama menyebutkan bahwa Maryam keluar dari Baitul Maqdis ketika haid atau ada keperluan. Saat Maryam mengasingkan diri dari keluarganya ke sebelah timur, seorang laki-laki mendatanginya. Maryam yang sangat menjaga diri dari lelaki asing kemudian mengatakan, "Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa." Laki-laki yang ternyata adalah jelmaan Malaikat Jibril tersebut mengabarkan bahwa Maryam akan memiliki seorang putra. Maryam terheran-heran lantaran dia belum bersuami, juga menyatakan bahwa dirinya bukan pezina. Malaikat Jibril menyebutkan bahwa hal itu mudah bagi Allah dan sudah menjadi ketetapan-Nya.<ref>Maryam (19): 16-21</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=802-804}}
Alkitab menyebutkan bahwa Malaikat Jibril menyampaikan kabar tersebut saat Maryam ada di [[Nazaret]]. Disebutkan pula bahwa Maryam sudah berstatus sebagai tunangan seorang lelaki Bani Israil keturunan [[Dawud]] bernama [[Yusuf dari Nazaret|Yusuf]], tapi mereka belum hidup sebagai suami istri. Saat itu kerabat Maryam, Elisyeba, sedang mengandung Yahya dan usia kandungannya sudah sekitar enam bulan.<ref>{{Alkitab|Lukas 1: 26-38}}</ref> Maryam melahirkan putranya, Isa, di [[Betlehem]] saat masa kekuasaan [[Augustus|Kaisar Romawi Augustus]].<ref>{{Alkitab|Lukas 2: 1-6}}</ref> dan Palestina dipimpin Raja Herodes Agung.<ref>{{Alkitab|Matius 2: 1}}</ref> Para sarjana berpendapat bahwa Isa lahir antara tahun 6 sampai 4 SM.<ref name=JDG324 >{{Cite journal | first = James DG | last = Dunn | title = Jesus Remembered | url = https://archive.org/details/jesusrememberedc00jame | publisher = Eerdmans Publishing | year = 2003 | page = [https://archive.org/details/jesusrememberedc00jame/page/n342 324]}}</ref>
Baris 178 ⟶ 186:
=== Murid ===
[[Al-Qur'an]] menyebut murid-murid Isa dengan sebutan
Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa ''hawariyyun'' menyatakan diri mereka sebagai penolong agama, orang yang beriman, dan berserah diri pada Allah, dan mereka dijadikan percontohan bagi orang beriman yang lain.<ref>Ali 'Imran (3): 52</ref><ref>Ash-Shaff (61): 14</ref> Dikisahkan pula bahwa mereka meminta Isa untuk menurunkan hidangan dari langit untuk menguatkan iman mereka.<ref name="Isa3"/> Sebagian penafsir juga berpendapat bahwa tiga orang yang diutus pada suatu kaum yang dikisahkan dalam Surah Yasin adalah murid-murid Isa.<ref>(''Tafsir Ibnu Katsir'' (Ringkasan), Volume 8, Surat Al-Ahzab ayat 51 sampai akhir Surat Ad-Dukhan, diringkas di bawah sekelompok ulama di bawah pengawasan Syaikh Safiur Rahman Al-Mubarakpuri [Darussalam Publishers & Distributors Riyadh, Houston, New York, London, Lahore; edisi pertama, September 2000], hlm. 179) https://www.answering-islam.org/Shamoun/christs_apostles.htm https://quranx.com/tafsirs/36.13</ref>
Baris 260 ⟶ 268:
Di sisi lain, Isa juga disebutkan sebagai seorang hamba Allah<ref name="Isa4"/><ref>Az-Zukhruf (43): 59</ref> dan tidak enggan untuk menjadi hamba Allah.<ref>An-Nisa' (4): 172</ref> Bersama Maryam, Isa disebutkan biasa menyantap makanan,<ref>Al-Ma'idah (5): 75</ref> ungkapan akan sisi kemanusiaannya. Penciptaan Isa juga disejajarkan dengan penciptaan [[Adam]], menjelaskan bahwa penciptaan keduanya adalah karena kekuasaan Allah.<ref>Ali 'Imran (3): 59</ref><ref name="Akhtar 2017, p. 32">{{cite book|url=https://books.google.co.uk/books?id=wa1HRjA0AgEC&pg=PA32|title=The Quran and the Secular Mind: A Philosophy of Islam|first=Shabbir|last=Akhtar|date=31 October 2007|publisher=Routledge|via=Google Books|isbn=9781134072569}}</ref> Al-Qur'an juga memberikan penentangan terhadap berbagai macam paham yang mengultuskan Isa, seperti menganggapnya sebagai Tuhan,<ref>At-Taubah (9): 31</ref><ref>Al-Ma'idah (5): 116</ref> putra Allah,<ref>At-Taubah (9): 30</ref> atau memandang bahwa Allah adalah Isa itu sendiri.<ref>Al-Ma'idah (5): 17</ref><ref>Al-Ma'idah (5): 72</ref>
Riwayat hadits menyebutkan berbagai hal terkait Isa.
Disebutkan bahwa pada hari kiamat kelak, Allah menjadikan Isa sebagai ''[[hujjah]]'' (alasan) bagi orang-orang fakir dan miskin. Maknanya adalah orang-orang di hari kiamat kelak tidak bisa beralasan bahwa mereka tidak bisa beribadah karena repot dengan kekurangan dan kefakiran, lantaran Isa yang sebegitu miskinnya saja tetap taat beribadah kepada Allah.<ref>{{Cite web|url=https://islam.nu.or.id/post/read/114412/4-hamba-yang-akan-jadi-hujjah-allah-di-akhirat-|title=Hamba yang Menjadi Hujjah Allah|last=Wijaya|first=M. Tatam|date=11 Desember 2019|website=NU Online|access-date=9 April 2020}}</ref>
Alkitab menyebutkan dua silsilah Isa: versi Injil Matius<ref>{{Alkitab|Matius 1: 1-17}}</ref> dan versi Injil Lukas.<ref>{{Alkitab|Lukas 3: 23-37}}</ref> Meski Alkitab mengakui bahwa kehamilan Maryam yang perawan adalah mukjizat, silsilah Isa ditautkan dengan Yusuf, tunangan Maryam. Melalui Yusuf, kedua versi silsilah tersebut menyambungkan Isa dengan [[Dawud]] dari [[suku Yehuda]], suku yang menurunkan raja-raja. Namun jumlah dan nama-nama orang yang disebutkan antara Yusuf dengan Dawud sangat berbeda antara satu versi dengan versi yang lain. Matius menyebutkan bahwa Yusuf adalah putra Ya'qub dan silsilahnya tersambung sampai Sulaiman bin Dawud. Ada 27 nama, terhitung dari Yusuf sampai Dawud. Lukas menyebutkan bahwa Yusuf adalah putra Eli atau Heli dan silsilahnya tersambung sampai Natan bin Dawud. Ada 42 nama, terhitung dari Yusuf sampai Dawud.
Baris 350 ⟶ 357:
- "أنا أيلام" ؛
=== Daftar pustaka ===
*{{cite book |last=Adang |first=Camilla |title=Muslim Writers on Judaism and the Hebrew Bible: From Ibn Rabban to Ibn Hazm|url=https://archive.org/details/muslimwritersonj0000adan |date=1996|publisher=Brill|isbn= 978-90-04-10034-3|ref=harv}}
* {{cite book |last = Albertz |first = Rainer |title = A History of Israelite Religion, Volume I: From the Beginnings to the End of the Monarchy |publisher = |year = 1994a |url = https://books.google.com.au/books?id=yvZUWbTftSgC&pg=PA89&dq=%22the+real+centre+of+the+main+cult%22%22three+great+annual+festivals%22&hl=en&sa=X&ved=0CB0Q6AEwAGoVChMIlKjh5JO5xwIV4uOmCh2lMAuI#v=onepage&q=%22the%20real%20centre%20of%20the%20main%20cult%22%22three%20great%20annual%20festivals%22&f=false |ref = harv}}
*{{cite book|ref=harv|last=Anthony|first=Sean |title=The Caliph and the Heretic: Ibn Sabaʾ and the Origins of Shīʿism|url=https://books.google.com/?id=jeYxAQAAQBAJ&pg=PA68|date= 2011|publisher=Brill|isbn=978-90-04-21606-8}}
|