Konten dihapus Konten ditambahkan
Orthodoxi25 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(20 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about|Nabi dalam Islam|nama|Isa (nama)}}
{{Infobox person
| honorific_prefix = [[Nabi]] dan [[Rasul]]
| name = Isa'Īsā<br />عيس
| honorific_suffix = [[Alaihis Salam|'alaihissalam]], '[[Ululazmi|Ulul 'Azmi]]
| title = * [[Alaihis Salam|'Alaihissalam]]
* [[Almasih]]
* [[Ululazmi|Ulul 'Azmi]]
* [[Maryam|Ibnu Maryam]]
* Ruhullah
Baris 22 ⟶ 23:
| years_active =
| notable_works =
| predecessor = [[Yahya]]{{unbulleted list
| [[Yahya]] ([[Nabi dan rasul dalam Islam|Sesuai urutan 25 nabi dan rasul]])
}}
| successor = {{unbulleted list
| [[Muhammad]] ([[Nabi dan rasul dalam Islam|Sesuai urutan 25 nabi dan rasul]])
| [[Muhammad]]
}}
| spouse =
| children = [[Yoakim|Imran]]
| parents = [[Maryam]]
| relatives =
}}
{{Nabi Islam}}
'''Isa''' ({{Lang-ar|عيسعيسى|'ĪsaĪsā}}) adalah tokoh dalam [[Al-Qur'an]]. Isayang adalahmerupakan seorang ''[[nabi]]'' yang ke-24<ref name="ReferenceB">[[Nabi dan rasul dalam Islam|Sesuai urutan 25 nabi dan rasul]],</ref> sekaligus ''[[rasul]]'' yang ke-13<ref name="ReferenceB"/> serta merangkap dengan kedudukan sebagai ''[[Ululazmi|ulul azmi]]'' yang ke-244<ref>[[Ululazmi|Sesuai urutan 5 ulul azmi]]</ref> pada [[Islam]].
 
== Ayat ==
Baris 86 ⟶ 89:
# Al-Ma'idah (5): 17 {{small|(2 kali)}}, 72 {{small|(2 kali)}}, 75
# At-Taubah (9): 30, 31
}} Kisahnya disebutkan dalam Surah [[Surah Ali Imran|Ali 'Imran]] (3): 49-55, [[Surah Al-Ma’idah|Al-Ma'idah]] (5): 110-118, dan [[Surah Maryam|Maryam]] (19): 24-36. Dalam [[Alkitab]] (kitab suci Kristen), kisahnya disebutkan dalam Injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.
 
=== Latar belakang ===
Baris 104 ⟶ 107:
=== Kelahiran ===
{{utama|Maryam}}
[[Al-Qur'an]] menjelaskan bahwa [[Maryam]] mengandung Isa secara mukjizat, yakni dalam keadaan perawan dan tanpa campur tangan laki-laki. Al-Qur'an dan keterangan para ulama menyebutkan bahwa Maryam keluar dari Baitul Maqdis ketika haid atau ada keperluan. Saat Maryam mengasingkan diri dari keluarganya ke sebelah timur, seorang laki-laki mendatanginya. Maryam yang sangat menjaga diri dari lelaki asing kemudian mengatakan, "Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa." Laki-laki yang ternyata adalah jelmaan Malaikat Jibril tersebut mengabarkan bahwa Maryam akan memiliki seorang putra. Maryam terheran-heran lantaran dia belum bersuami, juga menyatakan bahwa dirinya bukan pezina. Malaikat Jibril menyebutkan bahwa hal itu mudah bagi Allah dan sudah menjadi ketetapan-Nya.<ref>Maryam (19): 16-21</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=802-804}}
 
Alkitab menyebutkan bahwa Malaikat Jibril menyampaikan kabar tersebut saat Maryam ada di [[Nazaret]]. Disebutkan pula bahwa Maryam sudah berstatus sebagai tunangan seorang lelaki Bani Israil keturunan [[Dawud]] bernama [[Yusuf dari Nazaret|Yusuf]], tapi mereka belum hidup sebagai suami istri. Saat itu kerabat Maryam, Elisyeba, sedang mengandung Yahya dan usia kandungannya sudah sekitar enam bulan.<ref>{{Alkitab|Lukas 1: 26-38}}</ref> Maryam melahirkan putranya, Isa, di [[Betlehem]] saat masa kekuasaan [[Augustus|Kaisar Romawi Augustus]].<ref>{{Alkitab|Lukas 2: 1-6}}</ref> dan Palestina dipimpin Raja Herodes Agung.<ref>{{Alkitab|Matius 2: 1}}</ref> Para sarjana berpendapat bahwa Isa lahir antara tahun 6 sampai 4 SM.<ref name=JDG324 >{{Cite journal | first = James DG | last = Dunn | title = Jesus Remembered | url = https://archive.org/details/jesusrememberedc00jame | publisher = Eerdmans Publishing | year = 2003 | page = [https://archive.org/details/jesusrememberedc00jame/page/n342 324]}}</ref>
Baris 183 ⟶ 186:
 
=== Murid ===
[[Al-Qur'an]] menyebut murid-murid Isa dengan sebutan ''alAl-ḥawāriyyūn''Hawariyyun ({{lang-ar|الحواريون|translit=al-ḥawāriyyūn}}). Al-Qur'an tidak memberikan keterangan terperinci mengenai pengikut Isa mana saja yang masuk golongan ''hawariyyun'' dan para penafsir Muslim biasanya sepakat dengan nama-nama yang disebutkan dalam Alkitab.<ref>Wheeler, ''A-Z of Prophets in Islam and Judaism'', ''Disciples of Jesus'', hlm. 86</ref> Dijelaskan dalam Alkitab bahwa Isa memiliki murid-murid pilihan yang disebut [[Dua Belas Rasul]], yakni [[Simon Petrus|Simon Kefas (Petrus)]], [[Andreas]], [[Yakobus|Yakobus (Ya'qub) bin Zebedeus]], [[Yohanes|Yohanes (Yohanan) bin Zebedeus]], [[Filipus]], [[Bartolomeus]], [[Tomas]], [[Matius]], [[Yakobus anak Alfeus|Yakobus (Ya'qub) bin Alfeus]], [[Yudas bin Yakobus|Yudas Tadeus]], [[Simon orang Zelot]], dan [[Yudas Iskariot|Yudas (Yehuda) Iskariot]].<ref>{{Alkitab|Matius 10: 1-4}}</ref> Di antara para murid, sosok [[Maria Magdalena|Maria (Miryam) Magdalena]] disebut sebagai murid yang paling dekat dengan Isa dan paling memahami ajarannya, dan Maria dihormati sebagai "rasulnya para rasul".{{sfn|Geneva Press|2008|page=139}} Sebagai catatan, istilah "rasul" (utusan) dalam konteks ini bermakna bahwa mereka adalah sosok yang diutus Isa untuk menyebarkan ajarannya dan memiliki makna yang berbeda dalam tradisi Islam (lihat [[rasul]]). Disebutkan pula bahwa Isa memiliki murid rahasia, yakni [[Yusuf dari Arimatea]]<ref>{{Alkitab|Matius 27: 57}}</ref> dan [[Nikodemus]].<ref>{{Alkitab|Yohanes 3: 1-2}}</ref>
 
Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa ''hawariyyun'' menyatakan diri mereka sebagai penolong agama, orang yang beriman, dan berserah diri pada Allah, dan mereka dijadikan percontohan bagi orang beriman yang lain.<ref>Ali 'Imran (3): 52</ref><ref>Ash-Shaff (61): 14</ref> Dikisahkan pula bahwa mereka meminta Isa untuk menurunkan hidangan dari langit untuk menguatkan iman mereka.<ref name="Isa3"/> Sebagian penafsir juga berpendapat bahwa tiga orang yang diutus pada suatu kaum yang dikisahkan dalam Surah Yasin adalah murid-murid Isa.<ref>(''Tafsir Ibnu Katsir'' (Ringkasan), Volume 8, Surat Al-Ahzab ayat 51 sampai akhir Surat Ad-Dukhan, diringkas di bawah sekelompok ulama di bawah pengawasan Syaikh Safiur Rahman Al-Mubarakpuri [Darussalam Publishers & Distributors Riyadh, Houston, New York, London, Lahore; edisi pertama, September 2000], hlm. 179) https://www.answering-islam.org/Shamoun/christs_apostles.htm https://quranx.com/tafsirs/36.13</ref>
Baris 265 ⟶ 268:
Di sisi lain, Isa juga disebutkan sebagai seorang hamba Allah<ref name="Isa4"/><ref>Az-Zukhruf (43): 59</ref> dan tidak enggan untuk menjadi hamba Allah.<ref>An-Nisa' (4): 172</ref> Bersama Maryam, Isa disebutkan biasa menyantap makanan,<ref>Al-Ma'idah (5): 75</ref> ungkapan akan sisi kemanusiaannya. Penciptaan Isa juga disejajarkan dengan penciptaan [[Adam]], menjelaskan bahwa penciptaan keduanya adalah karena kekuasaan Allah.<ref>Ali 'Imran (3): 59</ref><ref name="Akhtar 2017, p. 32">{{cite book|url=https://books.google.co.uk/books?id=wa1HRjA0AgEC&pg=PA32|title=The Quran and the Secular Mind: A Philosophy of Islam|first=Shabbir|last=Akhtar|date=31 October 2007|publisher=Routledge|via=Google Books|isbn=9781134072569}}</ref> Al-Qur'an juga memberikan penentangan terhadap berbagai macam paham yang mengultuskan Isa, seperti menganggapnya sebagai Tuhan,<ref>At-Taubah (9): 31</ref><ref>Al-Ma'idah (5): 116</ref> putra Allah,<ref>At-Taubah (9): 30</ref> atau memandang bahwa Allah adalah Isa itu sendiri.<ref>Al-Ma'idah (5): 17</ref><ref>Al-Ma'idah (5): 72</ref>
 
Riwayat hadits menyebutkan berbagai hal terkait Isa. [[Nabi Islam [[Muhammad]] menyatakan bahwa Isa adalah sosok berpostur tubuh sedang, berdada bidang, dan kulitnya kemerah-merahan seperti baru keluar dari pemandian.<ref>HR. Al-Bukhari (3446)</ref><ref>HR. Muslim (154)</ref><ref>HR. Al-Bukhari (3437)</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=872-873}}{{sfn|Hakim|2006|p=48}} Saat peristiwa ''isra' mi'raj'', Muhammad melihat Yahya dan Isa berada di langit kedua.<ref>HR. Al-Bukhari (2968)</ref><ref>HR. Al-Bukhari (3598)</ref><ref>HR. Muslim (162-168)</ref>
 
Disebutkan bahwa pada hari kiamat kelak, Allah menjadikan Isa sebagai ''[[hujjah]]'' (alasan) bagi orang-orang fakir dan miskin. Maknanya adalah orang-orang di hari kiamat kelak tidak bisa beralasan bahwa mereka tidak bisa beribadah karena repot dengan kekurangan dan kefakiran, lantaran Isa yang sebegitu miskinnya saja tetap taat beribadah kepada Allah.<ref>{{Cite web|url=https://islam.nu.or.id/post/read/114412/4-hamba-yang-akan-jadi-hujjah-allah-di-akhirat-|title=Hamba yang Menjadi Hujjah Allah|last=Wijaya|first=M. Tatam|date=11 Desember 2019|website=NU Online|access-date=9 April 2020}}</ref>
 
 
Alkitab menyebutkan dua silsilah Isa: versi Injil Matius<ref>{{Alkitab|Matius 1: 1-17}}</ref> dan versi Injil Lukas.<ref>{{Alkitab|Lukas 3: 23-37}}</ref> Meski Alkitab mengakui bahwa kehamilan Maryam yang perawan adalah mukjizat, silsilah Isa ditautkan dengan Yusuf, tunangan Maryam. Melalui Yusuf, kedua versi silsilah tersebut menyambungkan Isa dengan [[Dawud]] dari [[suku Yehuda]], suku yang menurunkan raja-raja. Namun jumlah dan nama-nama orang yang disebutkan antara Yusuf dengan Dawud sangat berbeda antara satu versi dengan versi yang lain. Matius menyebutkan bahwa Yusuf adalah putra Ya'qub dan silsilahnya tersambung sampai Sulaiman bin Dawud. Ada 27 nama, terhitung dari Yusuf sampai Dawud. Lukas menyebutkan bahwa Yusuf adalah putra Eli atau Heli dan silsilahnya tersambung sampai Natan bin Dawud. Ada 42 nama, terhitung dari Yusuf sampai Dawud.
Baris 355 ⟶ 357:
- "أنا أيلام" ؛
=== Daftar pustaka ===
*{{cite book |last=Adang |first=Camilla |title=Muslim Writers on Judaism and the Hebrew Bible: From Ibn Rabban to Ibn Hazm|url=https://archive.org/details/muslimwritersonj0000adan |date=1996|publisher=Brill|isbn= 978-90-04-10034-3|ref=harv}}
* {{cite book |last = Albertz |first = Rainer |title = A History of Israelite Religion, Volume I: From the Beginnings to the End of the Monarchy |publisher = |year = 1994a |url = https://books.google.com.au/books?id=yvZUWbTftSgC&pg=PA89&dq=%22the+real+centre+of+the+main+cult%22%22three+great+annual+festivals%22&hl=en&sa=X&ved=0CB0Q6AEwAGoVChMIlKjh5JO5xwIV4uOmCh2lMAuI#v=onepage&q=%22the%20real%20centre%20of%20the%20main%20cult%22%22three%20great%20annual%20festivals%22&f=false |ref = harv}}
*{{cite book|ref=harv|last=Anthony|first=Sean |title=The Caliph and the Heretic: Ibn Sabaʾ and the Origins of Shīʿism|url=https://books.google.com/?id=jeYxAQAAQBAJ&pg=PA68|date= 2011|publisher=Brill|isbn=978-90-04-21606-8}}