Islandia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
 
=== Nama Orang Islandia ===
Nama belakang tidak dikenal di Islandia. OrangSeperti halnya kita mengenal istilah "bin" dan "binti", orang Islandia menggunakan [[patronim]], di mana digunakan akhiran ''-son'' bila ia pria dan ''-dóttir'' bila ia wanita.
 
Sebagai contoh, Jón Stefánsson mempunyai anak lelaki bernama ''Gunnar''. Nama akhir Gunnar bukanlah Stefánsson seperti bapaknya, melainkan ''Gunnar Jónsson'' yang berarti ''Gunnar, anak laki-laki daribin Jón''. Hal yang sama berlaku bagi wanita. Apabila Jón Stefánsson mempunyai anak perempuan yang bernama ''Katrín'', maka nama belakangnya bukanlah Stefánsson, melainkan ''Jónsdóttir''. Dalam hal ini, namanya berarti ''Katrín, anak perempuan daribinti Jón''.
 
Dalam kasus tertentu, nama belakang seseorang dapat pula diambil bukan dari nama pertama orangtuanya, melainkan dari nama keduanya. Misalnya, bila Jón adalah anak laki-laki dari Hjálmar Örn Vilhjálmsson, ia dapat dinamai ''Jón Hjálmarsson'' (Jón, anak laki-laki daribin Hjálmar) atau ''Jón Arnarson'' (Jón anak laki-laki daribin Örn). Alasannya adalah bahwa orangtuanya lebih suka anaknya dipanggil dengan nama tengah, bukan dengan nama pertama. Hal ini cukup lazim atau mungkin pula nama tengah itu terdengar lebih cocok dengan nama pertama si anak.
 
Sebagian besar nama belakang orang Islandia membawa nama ayahnya, namun dalam kasus tertentu, nama ibunyalah yang dipergunakan karena berbagai alasan. Terkadang si anak atau si ibu ingin memutuskan ikatan sosial dengan si ayah. Sejumlah feminis menggunakan hal ini sebagai sebuah pernyataan sosial. Sebagian yang lain memilihnya hanya karena masalah selera saja. Betapa pun juga, konvensinya tetap sama. Guðjón, anak laki-laki daribin Bryndís, akan menggunakan nama lengkap ''Guðjón Bryndísarson'' yang berarti ''Guðjón, anak laki-laki daribin Bryndís''.
 
Di banyak negara orang memanggil orang lain dengan nama belakangnya, tetapi di Islandia orang memanggil orang lain dari nama depannya. Sebagai contoh ketika orang membicarakan tentang [[Halldór Ásgrímsson]] mereka tidak memanggilnya Ásgrímsson, tetapi Halldór, hampir sama dengan panggilan untuk orang di sebagian besar wilayah [[Indonesia]].