Catatan filter penyalahgunaan

Catatan ini menampilkan daftar tindakan yang ditangkap oleh filter penyalahgunaan.

24 November 2024 02.04: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Kabupaten Mukomuko. Tindakan yang diambil: Penanda; Keterangan filter: Spam pranala (2) (beda)
24 November 2024 02.04: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Kabupaten Mukomuko. Tindakan yang diambil: Waspada; Keterangan filter: Spam pranala (2)
23 November 2024 23.45: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Bengkulu. Tindakan yang diambil: Penanda; Keterangan filter: Spam pranala (2) (beda)
23 November 2024 23.45: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Bengkulu. Tindakan yang diambil: Waspada; Keterangan filter: Spam pranala (2)
21 November 2024 13.52: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Aho-Girl. Tindakan yang diambil: Penanda; Keterangan filter: Halaman dengan galat kutipan (beda)
21 November 2024 13.05: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Ganglia basal. Tindakan yang diambil: Penanda; Keterangan filter: Kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan (beda)
20 November 2024 13.06: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Ganglia basal. Tindakan yang diambil: Penanda; Keterangan filter: Artikel baru tanpa kategori (beda)
20 November 2024 11.48: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Perusahaan investasi. Tindakan yang diambil: Penanda; Keterangan filter: Spam pranala (2) (beda)
20 November 2024 11.48: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Perusahaan investasi. Tindakan yang diambil: Waspada; Keterangan filter: Spam pranala (2)
17 November 2024 02.02: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Kabupaten Bengkulu Utara. Tindakan yang diambil: Penanda; Keterangan filter: Spam pranala (2) (beda)
17 November 2024 02.02: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Kabupaten Bengkulu Utara. Tindakan yang diambil: Waspada; Keterangan filter: Spam pranala (2)
17 November 2024 00.33: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Perusahaan Investasi. Tindakan yang diambil: Penanda; Keterangan filter: Artikel baru tanpa kategori (beda)
8 November 2024 13.59: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Daftar Gubernur Bengkulu. Tindakan yang diambil: tidak ada; Keterangan filter: Repeated attempts to save edit
8 November 2024 13.59: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Daftar Gubernur Bengkulu. Tindakan yang diambil: Tidak diizinkan, Penanda; Keterangan filter: Vandalisme artikel kontroversial
8 November 2024 13.57: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Daftar Gubernur Bengkulu. Tindakan yang diambil: tidak ada; Keterangan filter: Repeated attempts to save edit
8 November 2024 13.57: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Daftar Gubernur Bengkulu. Tindakan yang diambil: Tidak diizinkan, Penanda; Keterangan filter: Vandalisme artikel kontroversial
8 November 2024 13.57: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Daftar Gubernur Bengkulu. Tindakan yang diambil: Tidak diizinkan, Penanda; Keterangan filter: Vandalisme artikel kontroversial
8 November 2024 13.57: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Daftar Gubernur Bengkulu. Tindakan yang diambil: Tidak diizinkan, Penanda; Keterangan filter: Vandalisme artikel kontroversial
8 November 2024 13.57: Novia Rahmadanti (bicara | kontrib) memicu salah satu filter penyalahgunaan, dengan melakukan "edit" pada Daftar Gubernur Bengkulu. Tindakan yang diambil: Tidak diizinkan, Penanda; Keterangan filter: Vandalisme artikel kontroversial