Jacobus Grent: Perbedaan antara revisi

|honorific-prefix = Mgr.Yang Mulia

|name = JacquesJacobus Grent

|honorific-suffix = [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]

|image = Mgr Jacob Grent.jpg

|elected =|appointed = [[10 Juli]] [[1947]]<br/>({{age in years and days|1889|08|25|1947|7|10}})

|term=|term_start =|quashed =|term_end = [[15 Januari]] [[1965]]<br/>({{age in years and days|1889|08|25|1965|01|15}})

|predecessor =[[Arnoldus Johannes Hubertus Aerts]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]|opposed = |successor = [[Andreas Peter Cornelius Sol]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]

|ordination = [[7 Oktober]] [[1914]]<ref name = CH>{{cite web|url = http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bgrent.html|title=Catholic Hierarchy|accessdate=7 Februari 2013}}</ref><br/>({{age in years and days|1889|08|25|1914|10|07}})|ordinated_by =

|consecration = [[31 Agustus]] [[1947]]<br/>({{age in years and days|1889|08|25|1947|8|31}})|consecrated_by = [[Johannes Petrus Huibers]]

|birth_name = JacquesJacobus Grent

|birth_date = [[25 Agustus]] [[1889]]

|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Wervershoof]], [[Belanda]]

|death_date = {{death date and age|1983|8|11|1889|8|25}}
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Rumah Sakit Sint Carolus|RS Carolus]], [[Paseban, Senen, Jakarta Pusat]], [[Indonesia]]

|buried = 14 Agustus 1983 <br/> {{flagicon|Indonesia}} [[Langgur, Kei Kecil, Maluku Tenggara|Langgur]], [[Kei Kecil, Maluku Tenggara|Kei Kecil]], [[Kabupaten Maluku Tenggara]], [[Indonesia]]

|nationality = {{flag|[[Belanda}}]]

|parents = Cornelis Grent (Ayah) <br> Antje Hauwert (Ibu)|occupation =|profession =

'''Mgr. JacquesJacobus Grent, {{post-nominals|post-noms=[[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]}}''' ({{lahirmati|[[Wervershoof]], [[Belanda]]|25|8|1889|[[Jakarta]]Paseban, [[IndonesiaSenen, Jakarta Pusat]]|11|8|1983}}) adalah [[uskupUskup]] yang pernah berkarya di [[Keuskupan Amboina]] sejak terpilih sebagai Vikaris Apostolik pada 10 Juli 1947 hingga mengundurkan diri sebagai Uskup Amboina pada 15 Januari 1965.

Grent dilahirkan sebagai anak kesembilan dari sepuluh bersaudara dari pasangan Cornelis Grent dan Antje Hauwert. Masa kecilnya dihabiskan di lingkungan yang tenang [[Wervershoof]] yang hanya terdiri dari dua jalan saat tahun 1900-an. Ia menjalani pendidikan di sekolaah dasar, dan menemukan banyak teman yang menghabiskan masa muda bersamanya. Ia kemudian dibaptis saat remaja. Saat itu, masumasuk ke sekolah Katolik tidak menjadi sesuatu yang istimewa dan biasa saja dalam masyarakat.

Ia ditahbiskan menjadi [[imam]] [[Misionaris Hati Kudus]] pada tanggal 7 Oktober 1914. Ia kemudian meneruskan pendidikan untuk menjadi seorang pengajar. Sebagai seorang misionaris, pertama-tama ia bertugas di [[Kepulauan Kei]] sejak tahun [[1921]] hingga [[1933]], kemudian berkarya di [[IrianPulau Papua|Papua]] hingga tahun [[1941]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=uMn4CaHD1GYC&pg=PA500&lpg=PA500&dq=1983+meninggal+grent+amboina&source=bl&ots=7KML5GsKVh&sig=MD7_BB2LMktNhnJWtmqoSdenq3k&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjG_YS30KvOAhUEPo8KHfg_BFcQ6AEILDAD#v=onepage&q=1983%20meninggal%20grent%20amboina&f=false}}</ref> Selama di sana, ia tidak hanya mengajar bagi kaum muda tetapi juga bagi orang dewasa. Ia turut mengajarkan tentang spiritualitas. Kepindahan ke IrianPapua saat itu membawanya selamat dari pemberontakan oleh Jepang.

Ia kemudian ditunjuk sebagai [[Administrator Apostolik]] di [[Keuskupan Amboina|Vikariat Apostolik Guinea Baru]] pada [[13 Maret]] [[1943]] oleh [[Paus Pius XII]]. Penunjukan ini pasca wafatnya Vikaris Apostolik sebelumnya, Mgr. [[Arnoldus Johannes Hubertus Aerts]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]] yang [[pembunuhan|dibunuh]] oleh tentara Jepang bersama dengan 12 orang misionaris MSC lainnya. Saat itu, Grent memimpin wilayah Maluku, Papua Barat, dan sekitarnya. Pada 10 Juli 1947, ia ditunjuk menjadi [[Vikaris Apostolik]] Guinea Baru dengan gelar Uskup Tituler [[Parlais]]. Ia ditahbiskan menjadi uskup pada 31 Agustus 1947 di [[Gereja Santo Werenfridus, Wervershoof|Gereja Santo Werenfridus]], [[Wervershoof]], [[Belanda]]. Dalam penahbisan tersebut, [[Keuskupan Haarlem-Amsterdam|Uskup Haarlem]] [[Johannes Petrus Huibers]] menjadi Penahbis Utama, di mana oleh [[Keuskupan Agung Mbandaka-Bikoro|Vikaris Apostolik Coquilhatville]] bergelar Uskup Tituler [[Gibba]] [[Hilaire Marie Vermeiren]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]] dan [[Keuskupan Manado|Vikaris Apostolik Emeritus Manado]] bergelar Uskup Tituler [[Trisipa]] [[Joannes Walter Panis]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]] menjadi Uskup Penahbis Pendamping. Selama masa awal kepemimpinannya, ia membangun kembali secara fisik maupun spiritual karya misi yang secara keseluruhan telah dihancurkan.<ref name="profil">{{Cite web |url=http://www.keuskupanamboina.org/bk/profil2013.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-06 |archive-date=2014-03-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140327064447/http://www.keuskupanamboina.org/bk/profil2013.pdf |dead-url=yes }}</ref>

Pada [[12 Mei]] [[1949]], Vikariat Apostolik Guinea Baru berubah nama menjadi Vikariat Apostolik Amboina, sehingga Mgr. Grent berubah status menjadi Vikaris Apostolik Amboina. Pada hari yang sama, dimekarkan Prefektur Apostolik [[Keuskupan Jayapura|Hollandia]] di wilayah Papua. Pada tahun 1960 tahta Vikariat dipindahkan dari [[Langgur, Kei Kecil, Maluku Tenggara|Langgur]] ke Ambon.<ref name="profil"/> Seiring peningkatan status Vikariat Apostolik Amboina menjadi Keuskupan Amboina yang terjadi terkait Konstitusi Apostolik ''Qoud Christus Adorandus'' tentang berdirinya HirarkiHierarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh [[Paus Yohanes XXIII]], maka status Mgr. Grent berubah dari Vikaris Apostolik Amboina menjadi Uskup Amboina sejak [[3 Januari]] [[1961]].

{{Succession box|before=[[Arnoldus Johannes Hubertus Aerts]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]|after=[[Andreas Peter Cornelius Sol]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]