Jacobus Nelissen

prefek apostolik Batavia
Revisi sejak 28 Agustus 2018 06.55 oleh Medelam (bicara | kontrib)

Mgr. Jacobus Nelissen (3 Juni 1855 – 6 Desember 1917) adalah Prefek Apostolik Batavia pertama sejak tahun 1808 hingga tahun 1817.

R.P.

Jacobus Nelissen
Prefek Apostolik Batavia
GerejaGereja Katolik Roma
KeuskupanPrefektur Apostolik Batavia
TakhtaOropus
Penunjukan8 Mei 1807
Masa jabatan berakhir
6 Desember 1817
PenerusLambertus Prinsen
Informasi pribadi
Nama lahirJacobus Nelissen
Lahir(1855-06-03)3 Juni 1855
Belanda Mill, Belanda
Wafat6 Desember 1917(1917-12-06) (umur 62)
Belanda Batavia, Hindia Belanda
Kewarganegaraan Belanda
DenominasiKatolik Roma

Karya

Pada tahun 1805, Nelissen berangkat ke Koloni Tanjung Batavia (Bataafse Kaapkolonie) sebagai misionaris, bersama dengan Joannes Lansink dan Lambertus Prinsen. Keberangkatan mereka bertujuan untuk mendirikan prefektur apostolik di Tanjung Harapan dan memberikan pelayanan pastoral kepada orang-orang Belanda yang berada di sana. Setelah pendudukan koloni oleh Kerajaan Inggris pada 18 Januari 1806, seluruh penduduk Belanda diusir, termasuk ketiga misionaris ini. Lansink kemudian meninggal dunia pada 8 Maret 1806.

Nelissen dan Prinsen bertolak ke Hindia Belanda pada 22 Juli 1807 setelah mendapat persetujuan berupa dekrit dari Lodewijk. Nelissen ditunjuk sebagai Prefek Apostolik Batavia atas keputusan Propaganda Fidei pada 8 Mei 1807.[1] Saat itu Prefektur Apostolik Batavia tetap merupakan bagian dari Belanda. Ia diberi tugas untuk mendirikan paroki di sana.

Perayaan ekaristi publik pertama di Batavia dilangsungkan di rumah Doktor F.C.H. Assmuss yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan pada 10 April 1808.[2] Selama dua abad sebelumnya, perayaan ekaristi dilarang untuk dilaksanakan di Hindia Belanda. Nelissen dan Prinsen sempat menempati rumah di sebelah pojok barat daya Buffelsveld (daerah lapangan Banteng), yang menjadi tempat penyelenggaraan Misa dan pastoran sejak 15 Mei 1808. Sejak 1809, Prinsen berangkat ke Semarang untuk memanfaatkan beberapa Gereja Protestan menjadi tempat ibadah. Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1824.

Pada tanggal 6 Desember 1817, Nellisen meninggal dunia di Batavia setelah terserang penyakit TBC. Jenazahnya disemayamkan di Kuburan Tanah Abang, Jakarta. Setelah kematian Nelissen, posisi Nelissen sebagai Prefek Apostolik dilanjutkan oleh Lambertus Prinsen.

Rujukan

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Pertama Prefek Apostolik Batavia
8 Mei 18076 Desember 1817
Diteruskan oleh:
Lambertus Prinsen