Jainisme

agama dari anak benua India
Revisi sejak 14 April 2020 12.39 oleh PinkDash (bicara | kontrib) (Bahsa)

Jainisme (Sanskerta: जैनधर्म - Jainadharma, Tamil: சமணம் - Samaṇam) adalah sebuah agama dharma. Jaina bermakna penaklukan. Agama Jaina bermakna agama penaklukan. Dimaksudkan penaklukan kodrat-kodrat syahwati di dalam tata hidup manusiawi. Agama Jaina itu dibuat oleh Nataputta Vardhamana, hidup pada 559-527 sM yang beroleh panggilan Mahawira yang berarti pahlawan besar.

Bendera kaum Jain

Agama Jaina lahir lebih dahulu daripada agama Buddha. Agama Buddha punya pengikut lebih luas di luar India, tetapi agama Jaina terbatas hanya di India saja. Kedua agama tersebut merupakan reaksi terhadap perikeadaan di dalam agama Hindu mengenai perkembangan ajarannya pada masa lampau.

Dewasa ini ada lebih dari 8 juta pengikut agama ini. Mereka terutama ditemukan di India. Secara sosial, biasanya para penganut Jainisme termasuk golongan menengah ke atas. Agama Jaina itu mewariskan bangunan-bangunan kuil yang amat terkenal keindahan arsitekturnya di India dan senantiasa dikunjungi wisatawan.

Kitab suci

Kitab suci di dalam agama Jaina adalah Siddhanta. Kitab ini terdiri atas beberapa himpunan. Himpunan pertama terdiri atas dua belas buah Angas atau bab, tetapi Angas keduabelas telah lenyap, tidak dijumpai sampai sekarang.

Referensi

  • Hume, Robert, "World's Living Religions", 1930.
  • Gaer, Joseph "How the Great Religions Began", 1960.