Jalan tol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
k Mengembalikan suntingan oleh 182.0.212.218 (bicara) ke revisi terakhir oleh Desertasad
Tag: Pengembalian
 
(22 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bedakan|Jalan bebas hambatan}}
 
[[Berkas:S. Parman Avenue 02.jpg|jmpl|250px|Jalan tol [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Lingkar Dalam Kota Jakarta]]]]
'''Jalan tol''' ({{Lang-en|Toll road}}) adalah [[jalan]] umum atau tertutup di mana para penggunanyayang dikenakan [[biayatol]]—biaya (atauyang [[tol]])dikenakan saat menggunakan untuksuatu jalan—untuk melintasinya sesuai [[tarif]]dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Jalan ini merupakan suatu bentuk [[Retribusi pengendalian lalu lintas|pemberian tarif pada jalan]] yang umumnya diterapkan untuk menutupi biaya pembangunan dan perawatan jalan.
 
Penetapan tarif didasarkan pada golongan kendaraan. Bangunan atau tempat fasilitas tol dikumpulkan disebut sebagai [[gerbang tol]]. Bangunan ini biasanya ditemukan di dekat pintu keluar, di awal atau akhir jembatan (misal: [[Jembatan Suramadu]]), dan ketika di awal memasuki suatu jalan layang (''fly-over'').
 
Di [[Indonesia]], jalan tol sering dianggap [[sinonim]] untuk [[jalan bebas hambatan]], meskipun hal ini sebenarnya salah. Di dunia secara keseluruhan, tidak semua jalan bebas hambatan memerlukan bayaran. Dalam [[bahasa Inggris]], jalan bebas hambatan tanpa berbayar dinamakan ''freeway'' atau ''expressway'' sedangkan jalan bebas hambatan berbayar dinamakan dengan ''tollway'' atau ''toll road''.<ref>{{Cite web|last=|date=8 November 2021|title=Selama Ini Salah Kaprah, Arti Tol Sebenarnya Bukan Jalan Bebas Hambatan - GridOto.com|url=https://otomotifnet.gridoto.com/read/232982262/selama-ini-salah-kaprah-arti-tol-sebenarnya-bukan-jalan-bebas-hambatan|website=otomotifnet.gridoto.com|language=id|access-date=21 November 2021}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=22 Oktober 2021|title=Kepanjangan Tol Sebenarnya, Bukan Jalan Bebas Hambatan!|url=https://jatim.suara.com/read/2021/10/22/111503/kepanjangan-jalan-tol-sebenarnya-bukan-jalan-bebas-hambatan|websitework=suaraSuara.com|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20211121142156/https://jatim.suara.com/read/2021/10/22/111503/kepanjangan-jalan-tol-sebenarnya-bukan-jalan-bebas-hambatan?page=all|archive-date=21 November 2021|access-date=21 November 2021}}</ref> Di Indonesia jalan tol diharapkan bisa menjadi solusi bagi kemacetan
 
== Sejarah ==
Baris 18 ⟶ 20:
 
=== Abad ke-19 ===
[[Berkas:Brockton tooltoll gate.jpg|jmpl|kiri|Rumah tol Brockton di [[Ontario]], [[Kanada]]]]
Kebanyakan mempercayai jalan yang ada untuk ditingkatkan, tetapi beberapa jalan tol baru, biasanya tidak terlalu panjang, juga dibangun. Jalan [[Thomas Telford]] Holyhead (sekarang [[Jalan A5 (Inggris)|A5 road]]) sebagai jalan baru yang sangat panjang, dibangun pada awal abad ke-19 dengan banyak gerbang tol sepanjang jalan tersebut.
 
Beberapa kota di [[Kanada]] memiliki jalan tol pada abad ke-19. Jalan tersebut membentang dari [[Toronto]] yang membutuhkan pengguna untuk membayar pada gerbang tol di sepanjang jalan (Yonge Street, Bloor Street, Davenport Road, Kingston Road)<ref>[http://www.toronto.ca/archives/toronto_history_faqs.htm Toronto.ca]</ref> dan menghilang setelah 1895.<ref>[http://www.lostrivers.ca/points/earlyrds.htm Lostrivers.ca]</ref>
 
Abad ke-19, jalan motor biasanya dioperasikan sebagai jalan tol. Salah satu dari jalan motor pertama di Amerika Serikat, Long Island Motor Parkway (yang dibuka pada tanggal 10 Oktober 1908) dibangun oleh William Kissam Vanderbilt II, cucu buyut dari [[Cornelius Vanderbilt]]. Jalan tersebut ditutup pada tahun 1938 ketika diambil alih oleh negara bagian New York sebagai pengganti pajak.<ref>{{cite news|url=http://www.nytimes.com/2008/10/12/automobiles/12LIMP.html|work=The New York Times|title=A 100-Year-Old Dream: A Road Just for Cars|first=Phil|last=Patton|date=12 Oktober 2008|accessdate=27 Maret 2010}}</ref><ref>[{{Cite web |url=http://bbs.keyhole.com/ubb/ubbthreads.php?ubb=showflat&Number=1249017&site_id=1#import |title=BBS.keyhole.com] |access-date=2012-01-03 |archive-date=2009-09-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090922145434/http://bbs.keyhole.com/ubb/ubbthreads.php?ubb=showflat&Number=1249017&site_id=1#import |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Abad ke-20 ===
Pada abad ke-20, penerapan tol jalan diperkenalkan di Eropa untuk membiayai pembangunan jaringan jalan tol dan infrastruktur transportasi khusus seperti jembatan dan terowongan. [[Italia]] adalah negara Eropa pertama yang mengenakan tol pada bagian jalan sepanjang 50 &nbsp;km dekat [[Milan]] pada tahun 1924. Hal ini kemudian diikuti oleh [[Yunani]], yang membuat pengguna membayar jaringan jalan raya di sekitar dan di antara kota-kota pada tahun 1927. Kemudian pada tahun 1950-an dan 1960-an, Prancis, Spanyol dan [[Portugal]] mulai membangun jalan raya sebagian besar dengan bantuan konsesi, memungkinkan pengembangan infrastruktur ini dengan cepat tanpa hutang negara yang besar. Sejak saat itu, jalan tol telah diperkenalkan di sebagian besar negara anggota [[Uni Eropa]].<ref>Jordi, Philipp (2008): "Institutional Aspects of Directive 2004/52/EC on the Interoperability of Electronic Road Toll Systems in the Community." Europainstitut der Universität Basel.</ref>
=== Abad ke- 21 ===
 
== Jalan Tol Pertama di Indonesia ==
=== Abad ke-21 ===
[[Berkas:Gerbang Tol Ciawi.JPG|jmpl|kiri|Gerbang Tol Ciawi merupakan gerbang tol akhir di [[Jalan Tol Jagorawi]]]]
Pada abad ke-21, jalan tol diperkenalkan pertama kali di Indonesia yang dimulai pada tahun 1978 dengan dioperasikannya [[Jalan Tol Jagorawi]] dengan panjang 59 &nbsp;km (termasuk jalan akses), yang menghubungkan [[Jakarta]], [[Bogor]], dan [[Ciawi]]. Pembangunan jalan tol yang dimulai tahun 1975 ini, dilakukan oleh pemerintah dengan dana dari anggaran pemerintah dan pinjaman luar negeri yang diserahkan kepada [[Jasa Marga|PT. Jasa Marga (persero) Tbk]]. sebagai penyertaan modal. Selanjutnya PT. Jasa Marga ditugasi oleh pemerintah untuk membangun jalan tol dengan tanah yang dibiayai oleh pemerintah. Mulai tahun 1987 swasta mulai ikut berpartisipasi dalam investasi jalan tol sebagai operator jalan tol dengan menanda tangani perjanjian kuasa pengusahaan (PKP) dengan PT Jasa Marga. Hingga tahun 2007, 553 &nbsp;km jalan tol telah dibangun dan dioperasikan di Indonesia. Dari total panjang tersebut 418 &nbsp;km jalan tol dioperasikan oleh PT Jasa Marga dan 135 &nbsp;km sisanya dioperasikan oleh swasta lain. Proses pembangunan jalan tol kembali memasuki fase percepatan mulai tahun 2005. Pada 29 Juni 2005 dibentuk [[Badan Pengatur Jalan Tol]] sebagai regulator [[Daftar jalan tol di Indonesia|jalan tol di Indonesia]].<ref>{{cite web|url=http://bpjt.pu.go.id/konten/jalan-tol/sejarah|title=Sejarah Jalan Tol di Indonesia|website=Badan Pengatur Jalan Tol|accessdate=12 Desember 2017}}</ref>
 
[[London]], dalam upaya untuk mengurangi lalu lintas di dalam kota, menerapkan ''tarif kemacetan London'' pada tahun 2003, yang secara efektif membuat semua jalan di dalam kota dikenai tarif.
 
Di Amerika Serikat, saat negara bagian mencari cara untuk membangun jalan baru tanpa pendanaan [[Federal Reserve System|federal]] lagi, untuk meningkatkan pendapatan untuk pemeliharaan jalan lebih lanjut, dan untuk mengendalikan kemacetan, konstruksi jalan tol baru mengalami peningkatan yang signifikan selama dua dekade pertama abad ke-21.
 
== Variasi ==
Baris 58 ⟶ 57:
 
[[Berkas:Gardu Tol Otomatis,.JPG|jmpl|kiri|250px|Gardu Tol Otomatis (GTO) di [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta]], melayani pembayaran dengan [[kartu pintar|kartu elektronik]] [[e-Toll]] [[Bank Mandiri|Mandiri]], BRIzzi [[Bank Rakyat Indonesia|BRI]] dan TapCash [[Bank Negara Indonesia|BNI]].]]
Dalam sistem ini, tidak ada pengumpulan [[uang tunai]] yang dilakukan, tol biasanya dikumpulkan dengan menggunakan [[transponder]] yang dipasang pada kaca depan setiap kendaraan, yang terkait dengan rekening nasabah yang didebit untuk setiap penggunaan jalan tol. Dengan merancang pintu tol khusus untuk pengumpulan elektronik, adalah mungkin untuk menerapkan jalan tol terbuka, dimanadi mana pelanggan tidak perlu memperlambat laju kendarannya sama sekali saat melewati pintu tol.
 
Union Toll Plaza di [[Garden State Parkway]] adalah yang pertama kali menggunakan mesin pengumpulan tol otomatis. Sebuah plakat yang memperingati acara tersebut mencakup 25 sen pertama yang dikumpulkan di gerbang tol tersebut.<ref>{{cite web | last = | first = | title = Union Watersphere | work = | publisher = lostinjersey.wordpress.com | date = 19 Maret 2009 | url = http://lostinjersey.wordpress.com/2009/03/19/the-union-watersphere/ | accessdate = 23 Februari 2012 }}</ref>
Baris 93 ⟶ 92:
}}</ref>
 
Penerapan pengumpulan tol berbasis elektronik di Indonesia dimulai pada tahun 2009 dengan diberlakukannya penggunaan [[kartu pintar nirkontak]] ''[[e-Toll]]'' yang digunakan untuk membayar tarif masuk.<ref>{{cite web|title=PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. - Petunjuk Penggunaan e-Toll Card|url=http://www.jasamarga.com/content/view/168/89/lang,en|work=PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk.|publisher=Indonesia Highway Corp.|accessdate=28 Mei 2012|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090130071047/http://www.jasamarga.com/content/view/168/89/lang,en/|archivedate=30 January 2009|year=2009}}</ref> Kartu ini menggunakan sistem [[RFID]]. Pengguna ''e-Toll'' hanya perlu menempelkan kartu untuk membayar uang tol dalam waktu 4 detik, lebih cepat dibandingkan bila membayar secara tunai yang membutuhkan waktu 7 detik.<ref name="glo">{{citeCite webnews|url=http://tekno.kompas.com/read/2009/01/29/15435041/kartu.tol.elektronik.untuk.bayar.parkir |title=Kartu Tol Elektronik untuk Bayar Parkir |websitework=[[Kompas.com]]|date=29 Januari 2009 |accessdate=31 Agustus 2009}}</ref> Secara bertahap, pada akhir Januari 2009, Kartu ''e-Toll'' diberlakukan di [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta]], [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]], dan [[Jalan Tol Tangerang-Merak]].<ref>{{cite web|title=Mandiri - Consumer Banking - E-Toll Card|url=http://www.bankmandiri.co.id/english/article/mandiri-etoll-card.asp|author=Bank Mandiri|website=[[Bank Mandiri]]|accessdate=28 Mei 2012|year=2012}}</ref> Sebagai pengembangan dari kartu ''e-Toll'', diluncurkan pula ''e-Tollpass'' agar pembayaran tol dapat dilakukan dengan lebih cepat. ''e-Tollpass'' merupakan layanan baru hasil kerja sama [[Bank Mandiri]] dengan operator tol yang memungkinkan transaksi di gardu tol tanpa perlu menghentikan dan membuka kaca jendela kendaraan. Untuk transaksi ini, dibutuhkan ''on-board unit'' yang dipasang di dalam kendaraan. Penggunaan ''e-Tollpass'', namun, terbatas hanya pada gardu tol yang bertanda khusus ''e-Tollpass''.<ref>{{cite web|url=http://www.bankmandiri.co.id/article/e-Tollpass.asp|title=e-Tollpass|author=Bank Mandiri|website=[[Bank Mandiri]]|accessdate=28 Mei 2012|archive-date=2018-02-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20180215085639/http://www.bankmandiri.co.id/article/e-Tollpass.asp|dead-url=yes}}</ref>
 
== Galeri ==
Baris 128 ⟶ 127:
 
[[Kategori:Jalan tol| ]]
[[Kategori:Jalan raya]]
[[Kategori:Jalan]]
[[Kategori:Transportasi]]